Desi Pertiwi Komalasari, 2014
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan Tindakan Kemmis dan Mc. Taggart
Dalam Arikunto, 2012, hlm. 16
C. Definisi Operasional
1. Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik
yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Ahmad, 2013, hlm.5
2. Model pembelajaran interaktif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
merujuk pada pandangan kontruktivisme. Model pembelajaran ini sering dikenal sebagai pendek
atan “pertanyaan siswa”, dimana guru berusaha menggali pertanyaan siswa Karli Margaretha, 2004, hlm. 72.
3. Pesawat sederhana adalah alat yang membantu memudahkan pekerjaan
manusia. Jenis pesawat sederhana dibagi menjadi 4 yaitu : pengungkit atau tuas, bidang miring, katrol dan roda berporos. Azmiyawati,2008
D. Instrumen Penelitian
Perencanaan SIKLUS III
Refleksi Perencanaan
Pengamatan
Desi Pertiwi Komalasari, 2014
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian kelas ini instrument penelitian yang digunakan untuk mengumpulan data adalah:Observasi dan tes tertulis. Untuk lebih jelasnya
maka penelitian akan menjelaskan masing-masing instrument tersebut yaitu: 1.
Observasi Dalam pencarian atau penyelidikian sering dilakukan dengan teknik
observasi untuk mengumpulkan data dengan tujuan mengumpulkan aspek- aspek tingkah laku manusia.
Menurut Sudjana 2011, hlm. 84 “Observasi atau pengamatan sebagai alat
penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau pun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi yang digunakan peneliti adalah observasi langsung.
Observasi merupakan pengematan yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati
oleh pengamat. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini terutama difokuskan
pada kegiatan belajar siswa dalam pembelajaran pesawat sederhana dan kemampuan guru dalam kegiatan pembelajaran pesawat sederhana melalui
model pembelajaran interaktif. Tabel 3.1
Pedoman Obsevasi Kegiatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran Interaktif
No Aspek yang di amati
Skala nilai 1
2 1.
Tahap Persiapan a.
Siswa berminat mengikuti pembelajaran
Desi Pertiwi Komalasari, 2014
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Siswa bersemangat dan antusias dalam mengikuti
pelajaran 2.
Tahap pengetahuan awal a.
Keberanian dalam mengungkapkan pengetahuan awal
b. Ketepatan dalam mengungkapkan pengetahuan awal
3. Tahap Kegiatan
a. Siswa mengamati video tentang konsep pesawat
sederhana b.
Keseriusan siswa dalam menyimak video yang ditayangkan
4. Tahap pertanyaan siswa
a. Membuat pertanyaan dari rasa ingin tahunya
b. Ketetapan dan kejelasan isi pertanyaan dengan materi
5. Tahap penyelidikan
a. Siswa melakukan percobaan
b. Siswa membuat kesimpulan percobaan dalam
kelompok 6.
Tahap pengetahuan akhir a.
Siswa mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
b. Siswa mengerjakan tes akhir
7. Tahap refleksi
a. Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya dari apa
yang telah dipelajari b.
Siswa mampu menyimpulkan materi Jumlah
Desi Pertiwi Komalasari, 2014
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kriteria Penilaian : Nilai Akhir =
� � � ℎ
� � �
100 2.
Tes Menurut Sudjana 2011, hlm.
35 “ Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat
jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulis, atau dalam bentuk perbuatan
tes tindakan.” Tes hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian siswa
terhadap tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau sejauh mana siswa telah menguasai materi-materi pelajaran yanag telah dipelajari.
Dalam penelitian ini digunakan tes akhir pada setiap siklus untuk mengetahui sejauh mana daya serap siswa terhadap materi yang
disampaikan guru, tes ini dilakukan pada setiap akhir siklus. Tes ini diberikan kepada siswa kelas V SDN Neglasari. Adapun materi yang akan
diteskan adalah konsep pesawat sederhana pesawat sederhana jenis pengkungkit atau tuas, katrol,bidang miring, roda berporos disertai
bagiannya, pengungkit dibagi menjadi tiga pengungkit jenis pertama, kedua dan ketiga sedangkan katrol dibagi dua katrol tetap dan katrol bebas.
Serta contoh dan kegunaannya. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis, dengan bentuk tes pilihan
ganda. Adapun soal tes yang akan diujikan kepada siswa terlampir.
E. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas