Pengaruh Posisi Eksplain dan Banyaknya Subkultur terhadap Perbanyakan Melon (Cucumis melo L) secara In Vitro

TETY HERAWATY (A00495008).

Pengaruh Posisi Eksplan dan Banyaknya

Subkultur terhadap Perbanyakan Melon (Czicunzis melo L) Secara In Viho. Dibawah
bimbingan DINY DINARTI.
Melon merupakan tanaman yang diintroduksi dari luar negeri dan tergolong ke
dalam famili Cucurbitaceae.

Tanaman melon biasanya diperbanyak dengan biji.

Beberapa masalah yang dihadapi dalam perbanyakan melon adalah harga benih yang
mahal telutmla benih yang bermutu baik. Benih-benih impor yang biasa dipakai adalah
benih-benih hibrida. Sifat tanaman melon yang menyerbuk silang semakin menyulitkan
usaha untuk menghasilkan benih sendiri sebagai pengganti benih impor.
Perbanyakan tanaman tanpa ~nenggunakan benih secara langsung dapat
dilalcukan dengan menggunakan teknik perbanyakan vegetatif. Pada tanaman melon
perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan stek telah dicoba tetapi masih belum
memberikan hasil yang memuaskan. Cara lain yang telah dicoba adalah dengan teknik
kultur jaringan.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah melihat pengaruh letak eksplan dan

banyaknya terhadap jumlah tunas yang dihasilkan dan mencari media yang dapat
meningkatkan kualitas tunas yang dihasilkan.
Penelitian dilakukan di Laboratotium Kultur Jaringan, Jurusan Budi Daya
Pertanian, Fakultas Pertanian, P B . Penelitian berlangsung dari bulan November 1999
sampai bulan Maret 2000.
Penelitian terbagi menjadi dua tabap. Tahap I menggunakan rancangan acak
lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah asal eksplan yang terdiri atas dua
taraf yaitu ruas kotiledon dan buku sedangkan faktor kedua adalah subkultur yang
terdiri atas dua taraf yaitu subkultur I dan 11.
Pada tahap I1 digunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu
komposisi media tanam yang terdiri atas tiga yaitu MSO, MSO + kinetin 0,2 mg/l + BAJ?
0,2 mgll + Paclobutrazol0,l mgll dan MSO + kinetin 0,2 m d l + BAJ? 0,2 mg/l + CaP 2
mg/l

+ kasein 200

mg/l untuk tahap perbanyakan sedangkan untuk tabap pengakarm,