Efek Buah Melon Sky Rocket (Cucumis melo L.) terhadap Tekanan Darah.

(1)

vii

ABSTRAK

EFEK BUAH MELON SKY ROCKET (Cucumis melo L.)

TERHADAP TEKANAN DARAH

Andita Lavinia Maria Budiono, 2014.

Pembimbing : Ellya Rosa Delima, dr., M.Kes.

Latar belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan yang cukup tinggi prevalensinya. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Pasien hipertensi sebaiknya banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah lemak sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Buah melon memiliki berbagai macam kandungan zat yang memiliki kegunaan dalam bidang kesehatan. Konsumsi melon diteliti dapat menurunkan risiko sindroma metabolik, termasuk hipertensi.

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah.

Metode Penelitian Bersifat eksperimental kuasi. Penelitian ini dilakukan pada 15 orang perempuan berusia 18-25 tahun. Tekanan darah sistolik dan diastolik dalam mmHg diukur menggunakan sphygmomanometer air raksa, sebelum dan setelah minum melon Sky Rocket. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α=0,05.

Hasil Rata-rata tekanan darah setelah meminum melon Sky Rocket sebesar 97.73/64.27 mmHg lebih rendah secara signifikan (p<0,01) daripada sebelum meminum melon Sky Rocket sebesar 109.60/74.93 mmHg.

Simpulan Buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah. Kata kunci : Melon, Sky Rocket, tekanan darah


(2)

ABSTRACT

THE EFFECTS OF SKY ROCKET MELON (Cucumis melo L.)

ON BLOOD PRESSURE

Andita Lavinia Maria Budiono, 2014. Tutor : Ellya Rosa Delima, dr., M.Kes.

Background Hypertension is one of the most common disease that cause

death. Hypertension is the third cause of death following stroke and tuberculosis, which reached 6.7% of the mortality population at all ages in Indonesia. Patients with hypertension should consume lots of fruits, vegetables, and low-fat foods that can lower blood pressure. Melon has various kinds of substances which has practicality in health. Consumption of melon was studied may decrease risk of metabolic syndrome, including hypertension.

Objective To find out whether Sky Rocket melon lowers blood pressure.

Methods This research is using quasi-experimental design. This research was conducted in 15 adult women, aged between 18-25 years old. Systolic and diastolic blood pressure in mmHg were measured using a mercury sphygmomanometer, before and after drinking Sky Rocket melon. Statistic

analysis used paired t-test with α=0,05.

Result The mean of blood pressure after drinking Sky Rocket melon was 97.73/64.27 mmHg lower significantly (p<0.01) than the mean before drinking Sky Rocket melon that was 109.60/74.93 mmHg.

Conclusion Sky Rocket melon lowers blood pressure

Keywords : Melon, Sky Rocket, blood pressure


(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah ... 5

2.1.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 5

2.1.2 Hubungan Antara Tekanan, Aliran, dan Resistensi ... 8

2.1.3 Arteriol ... 9

2.1.4 Pengukuran Tekanan Darah ... 10

2.1.5 Sistem Renin-Angiotensin ... 11

2.1.6 Kelainan Tekanan Darah ... 13

2.1.6.1 Hipotensi ... 14

2.1.6.2 Hipertensi ... 14

2.1.6.2.1 Hipertensi Primer ... 14


(4)

2.1.7 Terapi Hipertensi ... 17

2.1.7.1 Perubahan Gaya Hidup ... 17

2.1.7.2 Terapi Obat ... 19

2.2 Melon ... 20

2.2.1 Asal-Usul Buah Melon ... 20

2.2.2 Taksonomi ... 22

2.2.3 Morfologi ... 22

2.2.3.1 Akar ... 22

2.2.3.2 Batang dan Percabangan ... 22

2.2.3.3 Daun dan Sulur ... 23

2.2.3.4 Bunga ... 23

2.2.3.5 Buah Melon ... 24

2.2.4 Budidaya Melon ... 25

2.2.4.1 Penyiapan Benih ... 25

2.2.4.2 Penyiapan Lahan ... 25

2.2.4.3 Penanaman ... 26

2.2.4.4 Pemeliharaan ... 26

2.2.4.5 Pengendalian Hama dan Penyakit ... 26

2.2.4.6 Panen ... 27

2.2.5 Jenis-Jenis Melon ... 27

2.2.6 Kandungan dan Khasiat Melon ... 31

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, Alat, dan Subjek Penelitian ... 34

3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian ... 34

3.1.2 Ukuran Sampel Penelitian ... 34

3.1.3 Subjek Penelitian ... 35

3.2 Metode Penelitian ... 35

3.2.1 Desain Penelitian ... 35

3.2.2 Data yang Diukur ... 35

3.2.3 Analisis Data ... 35

3.2.4 Variabel Penelitian ... 35

3.2.5 Definisi Operasional Variabel ... 36

3.2.6 Prosedur Kerja ... 36

3.2.6.1 Persiapan Sebelum Tes ... 36

3.2.6.2 Pada Hari Tes ... 36

3.2.6.3 Persiapan Bahan Uji ... 37

3.2.6.4 Prosedur Pengukuran Tekanan Darah ... 37

3.2.6.5 Prosedur Penelitian ... 38

3.3 Aspek Etik Penelitian ... 38

3.4 Uji Pendahuluan ... 38

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN


(5)

xi

4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 40

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN ... 49


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah ... 13

Tabel 2.2 Perubahan Gaya Hidup pada Hipertensi ... 19

Tabel 2.3 Kandungan Melon ... 31

Tabel 3.1 Hasil Uji Pendahuluan ... 39

Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistolik Sebelum Dan Sesudah Minum Melon Sky Rocket ... 40

Tabel 4.2 Tekanan Darah Diastolik Sebelum Dan Sesudah Minum Melon Sky Rocket ... 41

Tabel 4.3 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sesudah dan Sebelum Minum Melon Sky Rocket ... 41

Tabel L 2.1 Paired Samples Statistics Tekanan Darah Setelah dan Sebelum Minum Melon Sky Rocket... 50

Tabel L 2.2 Paired Samples Correlations Tekanan Darah Setelah dan Sebelum Minum Melon Sky Rocket... 50

Tabel L 2.3 Paired Samples Test Tekanan Darah Setelah dan Sebelum Minum Melon Sky Rocket... 51


(7)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ... 4

Gambar 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 6

Gambar 2.2 Sistem Renin-Angiotensin ... 13

Gambar 2.3 Melon Sky Rocket ... 28


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Informed Consent ... 49 Lampiran 2 Hasil Uji t Berpasangan Untuk Tekanan Darah Setelah dan

Sebelum Minum Melon Sky Rocket (Cucumis melo L.) ... 50 Lampiran 3 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 52


(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Secara global, hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan yang cukup tinggi prevalensinya. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Hipertensi merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. Sebagian kasus hipertensi di masyarakat belum terdeteksi. Keadaan ini tentunya sangat berbahaya, yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada masyarakat (Kesehatan, 2010).

Hipertensi dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur, namun kelompok usia lanjut merupakan kelompok usia yang paling rentan terkena hipertensi. Kecenderungan berubahnya gaya hidup akibat urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi memunculkan sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kesakitan hipertensi (Soesanto, 2010).

Dari 38,8 % lanjut usia yang menderita hipertensi hanya 50 % yang berobat se- cara teratur dan hanya setengahnya yang terkontrol dengan baik, artinya, dari seluruh penderita hipertensi di lndonesia yang terkontrol dengan baik, jumlahnya dibawah 10 % (Soesanto, 2010).

Penanganan hipertensi dilakukan bersama dengan diet rendah kolesterol atau diet tinggi serat dan diet rendah energi bagi penderita hipertensi yang juga obesitas. Pasien hipertensi sebaiknya banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah lemak sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Perubahan pola hidup dapat berupa penurunan berat badan jika overweight, membatasi konsumsi alkohol, berolahraga teratur, mengurangi konsumsi garam, mempertahankan konsumsi natrium, kalsium, magnesium yang cukup, dan berhenti merokok, selain itu penderita hipertensi juga harus mempunyai


(10)

pengetahuan dan sikap kepatuhan untuk dapat menyesuaikan penatalaksanaan hipertensi dalam kehidupan sehari-hari (Rahmat, 2013).

Buah melon memiliki berbagai kandungan zat yang memiliki kegunaan dalam bidang kesehatan. Konsumsi melon telah diteliti dapat menurunkan risiko sindroma metabolik, termasuk hipertensi. Dalam studi yang melibatkan ratusan wanita di Teheran, Iran, menyebutkan bahwa risiko terendah sindroma metabolik ditemukan pada wanita yang terutama mengonsumsi sayur dan buah yang rendah kalori, garam, dan lemak serta kaya akan kalium, serat, vitamin C dan asam folat. Lima buah yang mengandung nutrisi yang baik adalah apel, anggur, melon, semangka dan pisang (George Mateljan Foundation, 2012); (United States Department of Agriculture, 2011).

1.2Identifikasi masalah

Apakah buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah.

1.3Tujuan penelitian

Ingin mengetahui apakah buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah.

1.4Manfaat Penelitian  Manfaat ilmiah

Diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang buah-buahan, terutama buah melon dalam menurunkan tekanan darah.

 Manfaat praktis

Masyarakat diharapkan dapat menggunakan buah melon sebagai salah satu cara preventif dan terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah.


(11)

3 1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Melon memiliki kandungan kalium kurang lebih 593 mg per cup yaitu pada 236 gr melon. Kalium adalah ion intraselular utama dan dapat menentukan potensial membran istirahat dan mengatur volume sel. Pembukaan channel kalium akan menginduksi stimulasi pompa Na+-K+-ATPase, mengubah potensial membran menjadi lebih negatif (repolarisasi/hiperpolarisasi), mengurangi masuknya ion kalsium ke dalam sel otot polos pembuluh darah dan meningkatkan ambilan norepinefrin ke dalam terminal saraf simpatik. Hal ini akan menyebabkan relaksasi otot polos pembuluh darah dan dilatasi arteriol sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah (Haddy, Vanhoutte, & Feleton, 2006). Kalium juga dapat menurunkan sekresi renin dan aldosteron sehingga diuresis meningkat, volume darah menurun dan menyebabkan penurunan tekanan darah (Treasure & Ploth, 1983).

Melon termasuk dalam keluarga cucurbitaceae mengandung asam amino non esensial, yaitu citrulline (Dasgan et al, 2009). Citrulline ini akan diubah menjadi L-arginine, yang akan memproduksi Nitric Oxide dengan bantuan NO synthase (Lerman, Burnett Jr, Higano, McKinley, & Holmes Jr, 1998). Nitric oxide merupakan salah satu Endothelium-Derived Relaxing Factors (EDRF). EDRF ini mempunyai fungsi vasodilator dengan menginduksi relaksasi otot polos pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah (Bauer & Sotnikova, 2010).

Melon memiliki kandungan adenosin. Analog adenosin yang aktif secara farmakologi, yaitu 1-methylisoguanosine menyebabkan relaksasi otot polos, yang dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung (V & Okyayuz, 1988). Melon juga memiliki efek antioksidan yaitu dari enzim SOD (Superoxide dismutase) yang mengkatalisis perubahan dari superoksida menjadi oksigen dan hidrogen peroksida (Aflaki, 2012). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan Endothelium-Derived Relaxing Factors (EDRF) sebab oksigen radikal tersebut dapat menghancurkan EDRF ini (Zhang & Ellis, 1991).


(12)

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah. Melon (Cucumis melo L.) Kalium ↓sekresi renin dan aldosteron diuresis ↑ volume darah ↓ hiperpolarisasi potensial membran relaksasi otot polos pembuluh darah, dilatasi arteriol Total Peripheral Resistance↓ Tekanan darah menurun citrulline L-arginine NO synthase produksi NO (salah satu EDRF) vasodilator Adenosine analog: 1-methylisoguanosi ne relaksasi otot polos Superoxide Dismutase ↓oksigen radikal ↑EDRF (Endothelium-Derived Relaxing Factors) Relaksasi otot polos pembuluh darah


(13)

45

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah.

5.2 Saran

 Melon dapat dikonsumsi sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah.

 Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek melon terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bentuk sediaan lain dari buah melon untuk melihat efeknya terhadap penurunan tekanan darah.

 Perlu diteliti mengenai berbagai jenis buah melon terhadap efek penurunan tekanan darah.

 Perlu diteliti mengenai berbagai jumlah takaran yang berbeda dari buah melon terhadap efek penurunan tekanan darah.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Aflaki, N. (2012). Optimization of Carotenoid Extraction in Peel and Flesh of Cantaloupe (Cucumis Melo L.) with Ethanol Solvent. 28.

Agromedia, R. (2007). Budi Daya Melon. (Astuti, Ed.) Jakarta, Indonesia: PT Agromedia Pustaka.

Bauer, V., & Sotnikova, R. (2010). Nitric oxide--the endothelium-derived relaxing factor and its role in endothelial functions. Gen Physiol Biophys , 4, 319-340.

Dasgan, H. Y., Kusvuran, S., Abak, K., Leport, L., Larher, F., & Bouchereau, A. (2009). The relationship between citrulline accumulation and salt tolerance during the vegetative growth of melon (Cucumis melo L.). PLANT SOIL ENVIRON , 2, 51-57.

George Mateljan Foundation. (2012). What's New and Beneficial About Cantaloupe. Retrieved January 2014, from The world's healthiest foods: http://whfoods.org/genpage.php?tname=foodspice&dbid=17

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2008). Buku Ajar FIsiologi Kedokteran (11th Edition ed.). (L. Y. Rachman, H. Hartanto, A. Novrianti, & N. Wulandari, Eds.) EGC.

Haddy, F. J., Vanhoutte, P. M., & Feleton, M. (2006). Role of potassium in regulating blood flow and blood pressure. Am J Physiol Regul Integr Comp Physiol , 290, 546-552.

Katzung, B. G. (2006). Basic and Clinical Pharmacology (10th edition ed.). (B. G. Katzung, Ed.) San Fransisco: Mc Graw Hill.

Kesehatan, D. (2010, February 13). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Retrieved December 2013, from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=810

Kubo, B. (2012, September). Melon. Retrieved December 17, 2013, from Philippine Medicinal Herbs.

Lerman, A., Burnett Jr, J. C., Higano, S. T., McKinley, L. J., & Holmes Jr, D. R. (1998). Long term L-Arginine Supplementation Improves Small-Vessel Coronary Endothelial Function in Humans. Circulation , 97, 2123-2128.


(15)

47

Lester, G. (1997, July-September). Melon (Cucumis melo L.) Fruit Nutritional Quality and Health Functionality. Hortechnology , 223.

Mariani, E. (2007). CORE. Retrieved October 31, 2014, from PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA, JUS SEMANGKA DAN JUS MELON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK : http://core.kmi.open.ac.uk/display/11725146

Milind, P., & Kulwant, S. (2011). Musk Melon is Eat-Must Melon. International Research Journal of Pharmacy , 52-57.

National Institutes of Health. (2003). The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. U.S Department of Health and Human Services.

Prajnanta, F. (1998). Taksonomi dan Morfologi Tanaman Melon. Retrieved June

18, 2014, from Biologi:

http://biolog- indonesia.blogspot.com/2013/08/taksonomi-dan-morfologi-tanaman-melon.html

Rad, A. (2006, April 2nd). Wikimedia Commons. Retrieved October 2014, from

File:Renin-angiotensin-aldosterone system:

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Renin-angiotensin-aldosterone_system.png

Rahmat, F. (2013). Pengelolaan Pasien Hipertensi Grade II dengan Pendekatan Medis dan Perilaku. Medula , 1 (1), 31.

Ratna Hany P, E. (2010). Maranatha Repository System. Retrieved October 31, 2014, from EFEK JUS BUAH MELON HONEYDEW (Cucumis melo L) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PEREMPUAN DEWASA:

http://repository.maranatha.edu/2335/1/0710168_Abstract_TOC.pdf

Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem (Vol. VI). (d. N. Yesdelita, Ed., & d. B. Pendit, Trans.) Jakarta, Indonesia: EGC.

Soesanto, E. (2010). Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Lansia Hipertensi dalam Mengendalikan Kesehatannya di Puskesmas Mranggen Demak. Jurnal Keperawatan , 3 (2), 98-108.

Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2012). Principles of Anatomy and Physiology (13th Edition ed.). (B. Roesch, Ed.) John Wiley & Sons, Inc.


(16)

Treasure, J., & Ploth, D. (1983). Role of dietary potassium in the treatment of hypertension. Hypertension , 5, 864-872.

United States Department of Agriculture. (2011). Why Is It Important to Eat Fruit? Retrieved from ChooseMyPlate.Gov:

http://www.choosemyplate.gov/food-groups/fruits-why.html

V, S., & Okyayuz, B. (1988). Role of Adenosine in cerebral metabolism and blood flow. Utrecht, Netherlands: VSP BV.

Warni, D., & Purbiati, T. (2010). Budidaya Melon. Kalimantan Barat.

Zhang, X. M., & Ellis, E. F. (1991). Superoxide Dismutase Decreases Mortality, Blood Pressure, and Cerebral Blood Flow Responses Induced by Acute Hypertension in Rats. Stroke , 22 (4).


(1)

3 1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Melon memiliki kandungan kalium kurang lebih 593 mg per cup yaitu pada 236 gr melon. Kalium adalah ion intraselular utama dan dapat menentukan potensial membran istirahat dan mengatur volume sel. Pembukaan channel kalium akan menginduksi stimulasi pompa Na+-K+-ATPase, mengubah potensial membran menjadi lebih negatif (repolarisasi/hiperpolarisasi), mengurangi masuknya ion kalsium ke dalam sel otot polos pembuluh darah dan meningkatkan ambilan norepinefrin ke dalam terminal saraf simpatik. Hal ini akan menyebabkan relaksasi otot polos pembuluh darah dan dilatasi arteriol sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah (Haddy, Vanhoutte, & Feleton, 2006). Kalium juga dapat menurunkan sekresi renin dan aldosteron sehingga diuresis meningkat, volume darah menurun dan menyebabkan penurunan tekanan darah (Treasure & Ploth, 1983).

Melon termasuk dalam keluarga cucurbitaceae mengandung asam amino non esensial, yaitu citrulline (Dasgan et al, 2009). Citrulline ini akan diubah menjadi

L-arginine, yang akan memproduksi Nitric Oxide dengan bantuan NO synthase

(Lerman, Burnett Jr, Higano, McKinley, & Holmes Jr, 1998). Nitric oxide merupakan salah satu Endothelium-Derived Relaxing Factors (EDRF). EDRF ini mempunyai fungsi vasodilator dengan menginduksi relaksasi otot polos pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah (Bauer & Sotnikova, 2010).

Melon memiliki kandungan adenosin. Analog adenosin yang aktif secara farmakologi, yaitu 1-methylisoguanosine menyebabkan relaksasi otot polos, yang dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung (V & Okyayuz, 1988). Melon juga memiliki efek antioksidan yaitu dari enzim SOD (Superoxide

dismutase) yang mengkatalisis perubahan dari superoksida menjadi oksigen dan

hidrogen peroksida (Aflaki, 2012). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan

Endothelium-Derived Relaxing Factors (EDRF) sebab oksigen radikal tersebut


(2)

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah. Melon (Cucumis melo L.) Kalium ↓sekresi renin dan aldosteron diuresis ↑ volume darah ↓ hiperpolarisasi potensial membran relaksasi otot polos pembuluh darah, dilatasi arteriol Total Peripheral Resistance↓ Tekanan darah menurun citrulline L-arginine NO synthase produksi NO (salah satu EDRF) vasodilator Adenosine analog: 1-methylisoguanosi ne relaksasi otot polos Superoxide Dismutase ↓oksigen radikal ↑EDRF (Endothelium-Derived Relaxing Factors) Relaksasi otot polos pembuluh darah


(3)

45

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Buah melon Sky Rocket menurunkan tekanan darah.

5.2 Saran

 Melon dapat dikonsumsi sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah.

 Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek melon terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bentuk sediaan lain dari buah melon untuk melihat efeknya terhadap penurunan tekanan darah.

 Perlu diteliti mengenai berbagai jenis buah melon terhadap efek penurunan tekanan darah.

 Perlu diteliti mengenai berbagai jumlah takaran yang berbeda dari buah melon terhadap efek penurunan tekanan darah.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aflaki, N. (2012). Optimization of Carotenoid Extraction in Peel and Flesh of Cantaloupe (Cucumis Melo L.) with Ethanol Solvent. 28.

Agromedia, R. (2007). Budi Daya Melon. (Astuti, Ed.) Jakarta, Indonesia: PT Agromedia Pustaka.

Bauer, V., & Sotnikova, R. (2010). Nitric oxide--the endothelium-derived relaxing factor and its role in endothelial functions. Gen Physiol Biophys , 4, 319-340.

Dasgan, H. Y., Kusvuran, S., Abak, K., Leport, L., Larher, F., & Bouchereau, A. (2009). The relationship between citrulline accumulation and salt tolerance during the vegetative growth of melon (Cucumis melo L.). PLANT SOIL

ENVIRON , 2, 51-57.

George Mateljan Foundation. (2012). What's New and Beneficial About Cantaloupe. Retrieved January 2014, from The world's healthiest foods:

http://whfoods.org/genpage.php?tname=foodspice&dbid=17

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2008). Buku Ajar FIsiologi Kedokteran (11th Edition ed.). (L. Y. Rachman, H. Hartanto, A. Novrianti, & N. Wulandari, Eds.) EGC.

Haddy, F. J., Vanhoutte, P. M., & Feleton, M. (2006). Role of potassium in regulating blood flow and blood pressure. Am J Physiol Regul Integr Comp

Physiol , 290, 546-552.

Katzung, B. G. (2006). Basic and Clinical Pharmacology (10th edition ed.). (B. G. Katzung, Ed.) San Fransisco: Mc Graw Hill.

Kesehatan, D. (2010, February 13). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Retrieved December 2013, from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=810

Kubo, B. (2012, September). Melon. Retrieved December 17, 2013, from Philippine Medicinal Herbs.

Lerman, A., Burnett Jr, J. C., Higano, S. T., McKinley, L. J., & Holmes Jr, D. R. (1998). Long term L-Arginine Supplementation Improves Small-Vessel Coronary Endothelial Function in Humans. Circulation , 97, 2123-2128.


(5)

47

Lester, G. (1997, July-September). Melon (Cucumis melo L.) Fruit Nutritional Quality and Health Functionality. Hortechnology , 223.

Mariani, E. (2007). CORE. Retrieved October 31, 2014, from PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA, JUS SEMANGKA DAN JUS MELON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK : http://core.kmi.open.ac.uk/display/11725146

Milind, P., & Kulwant, S. (2011). Musk Melon is Eat-Must Melon. International

Research Journal of Pharmacy , 52-57.

National Institutes of Health. (2003). The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. U.S Department of Health and Human Services.

Prajnanta, F. (1998). Taksonomi dan Morfologi Tanaman Melon. Retrieved June

18, 2014, from Biologi:

http://biolog- indonesia.blogspot.com/2013/08/taksonomi-dan-morfologi-tanaman-melon.html

Rad, A. (2006, April 2nd). Wikimedia Commons. Retrieved October 2014, from

File:Renin-angiotensin-aldosterone system:

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Renin-angiotensin-aldosterone_system.png

Rahmat, F. (2013). Pengelolaan Pasien Hipertensi Grade II dengan Pendekatan Medis dan Perilaku. Medula , 1 (1), 31.

Ratna Hany P, E. (2010). Maranatha Repository System. Retrieved October 31, 2014, from EFEK JUS BUAH MELON HONEYDEW (Cucumis melo L) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PEREMPUAN DEWASA:

http://repository.maranatha.edu/2335/1/0710168_Abstract_TOC.pdf

Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem (Vol. VI). (d. N. Yesdelita, Ed., & d. B. Pendit, Trans.) Jakarta, Indonesia: EGC.

Soesanto, E. (2010). Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Lansia Hipertensi dalam Mengendalikan Kesehatannya di Puskesmas Mranggen Demak. Jurnal Keperawatan , 3 (2), 98-108.

Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2012). Principles of Anatomy and Physiology (13th Edition ed.). (B. Roesch, Ed.) John Wiley & Sons, Inc.


(6)

Treasure, J., & Ploth, D. (1983). Role of dietary potassium in the treatment of hypertension. Hypertension , 5, 864-872.

United States Department of Agriculture. (2011). Why Is It Important to Eat Fruit? Retrieved from ChooseMyPlate.Gov:

http://www.choosemyplate.gov/food-groups/fruits-why.html

V, S., & Okyayuz, B. (1988). Role of Adenosine in cerebral metabolism and

blood flow. Utrecht, Netherlands: VSP BV.

Warni, D., & Purbiati, T. (2010). Budidaya Melon. Kalimantan Barat.

Zhang, X. M., & Ellis, E. F. (1991). Superoxide Dismutase Decreases Mortality, Blood Pressure, and Cerebral Blood Flow Responses Induced by Acute Hypertension in Rats. Stroke , 22 (4).