Dasar Konsolidasian Basis of Consolidation
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30
JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014
– Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS JUNE 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2015 AND JUNE 30, 2014
– Continued
- 18 - Pengendalian
dianggap ada
apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari
aktivitasnya. achieved where the Company has the power
to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its
activities.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai
dengan tanggal efektif penjualan. Income and expenses of subsidiaries
acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of
comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective
date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh Grup. When necessary, adjustments are made to
the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with
those used by the Group.
Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi
pada saat konsolidasi. Kepentingan nonpengendali pada entitas anak
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali
pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan
kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang
diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi,
jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan
awal
ditambah bagian
kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya
dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali
bahkan jika
hal ini
mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan
Grup
dan kepentingan
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan
bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara
langsung dalam
ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik Entitas Induk. All intra-group transactions, balances, income
and expenses are eliminated in full on consolidation.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within
equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either
at fair value or at the non-controlling
interests’ proportionate share of the fair value of the
acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement is made on acquisition by
acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling
interests is the amount of those interests at initial
recognition plus
non-controlling interests’ share of subsequent changes in
equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the
Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling
interests having deficit balance. Changes in the Group interests in existing
subsidiaries that do not result in a loss of control
are accounted for
as equity
transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling
interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries.
Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and
the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and
attributed to owners of the Company.
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30
JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014
– Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS JUNE 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2015 AND JUNE 30, 2014
– Continued
- 19 - Ketika Grup kehilangan pengendalian atas
entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai
perbedaan antara i keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa
investasi dan ii nilai tercatat sebelumnya dari aset termasuk goodwill dan liabilitas
dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak
dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau
kerugian
yang telah
diakui sebagai
pendapatan komprehensif
lainnya dan
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas
secara langsung aset yang relevan yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer
langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku. Nilai
wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu
pada tanggal
hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar
pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 revisi 2011,
Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan
Pengukuran atau,
jika sesuai,
biaya perolehan saat pengakuan awal investasi
pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in
profit or loss and is calculated as the difference between i the aggregate of the
fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and ii
the previous carrying amount of the assets including goodwill, and liabilities of the
subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at
revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been
recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts
previously
recognized in
other comprehensive income and accumulated in
equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets i.e.
reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by
applicable accounting standards. The fair value of any investment retained in the former
subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial
recognition for subsequent accounting under PSAK
55 revised
2011, Financial
Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial
recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup,
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat
terjadinya. Acquisitions of businesses are accounted for
using the
acquisition method.
The consideration transferred in a business
combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-
date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to
the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in
exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in
profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan
standar yang relevan. At the acquisition date, the identifiable assets
acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for
certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant
standards.
Kepentingan nonpengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-
controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s
identifiable net assets. Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau When the consideration transferred by the
Group in a business combination includes
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30
JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014
– Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS JUNE 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2015 AND JUNE 30, 2014
– Continued
- 20 - liabilitas yang berasal dari pengaturan
imbalan kontinjen contingent consideration arrangement, imbalan kontinjen tersebut
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan
secara retrospektif, dengan penyesuaian
terkait terhadap
goodwill. Penyesuaian
periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang
diperoleh selama periode pengukuran yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal
akuisisi tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent
consideration is measured at its acquisition- date fair value and included as part of the
consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the
contingent consideration that qualify as measurement
period adjustments
are adjusted retrospectively, with corresponding
adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise
from additional information obtained during the measurement period which cannot
exceed one year from the acquisition date about facts and circumstances that existed at
the acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi
syarat sebagai
penyesuaian periode
pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan.
Imbalan kontinjen
yang diklasifikasikan
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan
penyelesaian selanjutnya
dicatat dalam
ekuitas. Imbalan
kontinjen yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai
dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian
terkait dalam
laba rugi
atau dalam
pendapatan komprehensif lain OCI. The subsequent accounting for changes in
the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period
adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent
consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates
and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration
that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in
accordance with the relevant accounting standards,
as appropriate,
with the
corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive
income OCI
. Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi.
Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana
perlakuan
tersebut akan
sesuai jika
kepemilikannya dilepasdijual. When a business combination is achieved in
stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or
loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that
have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to
profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang
proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode
pengukuran,
pihak pengakuisisi
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi
baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan,
jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional
amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional
amounts
are adjusted
during the
measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new
information obtained
about facts
and circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that
date.