Sharing of productionexploitation fee
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30
JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014
– Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS JUNE 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2015 AND JUNE 30, 2014
– Continued
- 38 - dengan basis akrual.
accrual basis.
y. Imbalan Kerja y. Employee Benefits
Imbalan pasca kerja Post-employment benefit
Grup memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 132003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan
sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. The
Group provides
defined post-
employment benefits pursuant to the terms of the Labor Law No. 132003. No funding has
been made to this defined benefit.
Perhitungan imbalan
pasca kerja
menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial
bersih yang belum diakui yang melebihi 10 dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan
tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban
dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi
vested. The cost of providing this post-employment
benefit is determined using the Projected Unit Credit
method. The
accumulated unrecognized actuarial gains and losses that
exceed 10 of the present value of the Company’s defined benefit obligations is
recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of
the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis
over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti
di laporan
posisi keuangan
konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan
pasti disesuaikan
dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang
belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position
represents the present value of the defined benefit
obligation, as
adjusted for
unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
z. Pajak Penghasilan z. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui
untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang
besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax
bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and
deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the
deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized.
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30
JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014
– Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS JUNE 30, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2015 AND JUNE 30, 2014
– Continued
- 39 - Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan
berlaku dalam
periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset
dipulihkan dengan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected
to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax
rates and tax laws that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the
reporting period.
Pengukuran aset
dan liabilitas
pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak
yang sesuai
dengan cara
Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,
untuk memulihkan
atau menyelesaikan
jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the
Group expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying
amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah
tercatatnya jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan
pajak penghasilan dalam otoritas perpajakan yang sama serta Grup bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income
taxes levied by the same taxation authority and the Group intend to settle their current
tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba
atau rugi,
kecuali sepanjang
pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau
kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi baik dalam pendapatan komprehensif lain
maupun secara langsung di ekuitas, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba
atau rugi. Current and deferred tax are recognized as
an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss whether in other comprehensive income or directly in equity,
in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
aa. Biaya Emisi Saham aa. Share Issuance Costs
Biaya emisi
saham disajikan
sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan
tidak disusutkan. Share issuance costs are deducted from
additional paid-in capital and are not amortized.
bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih
yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of
the Company by the weighted average number of shares outstanding during the