Tingkat Konsumsi Pakan Retensi Protein Retensi Energi

42 penambahan kalium dapat menekan produksi panas lebih rendah pada perlakuan B, C dan D 1,47-1,59 kalorigjam dibandingkan tanpa penambahan kalium pada perlakuan A 1,81 kalorigjam. Hal ini dapat diartikan bahwa adanya penambahan K + ke media aklimatisasi dapat menurunkan laju metabolisme standar sehingga tingkat konsumsi oksigen atau produksi panas lebih rendah dibandingkan tanpa penambahan K + . Roy et al., 2007 menyatakan bahwa tingkat konsumsi oksigen juvenil udang vaname di media bersalinitas 4 ppt tidak berbeda nyata, tetapi terdapat kecenderungan semakin tinggi kadar kalium di media hingga 40 ppm maka semakin rendah tingkat konsumsi oksigen juvenil udang vaname yang diuji. Penelitian Tahap Kedua Hasil Dari hasil pengamatan dan pengukuran selama penelitian tahap kedua yaitu tentang pengaruh waktu penggantian pakan alami oleh pakan buatan terhadap performa pascalarva udang vaname di media bersalinitas rendah, didapatkan data tingkat konsumsi pakan, retensi protein, retensi energi, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, sintasan dan fisika kimia media. Pascalarva 25 udang vaname dan media pemeliharaan yang dipergunakan selama percobaan mengacu pada hasil terbaik yang didapatkan dari penelitian tahap ke-1 yaitu berupa pascalarva hasil aklimatisasi di media bersalinitas 2 ppt dengan kandungan kalsium 37 ppm dan kalium 51 ppm. Hasil analisis proksimat pakan alami Chironomous sp, pakan buatan serta proksimat tubuh pascalarva udang vaname pada awal dan akhir penelitian, secara terperinci disajikan pada Lampiran 14.

1. Tingkat Konsumsi Pakan

Perbedaan waktu penggantian pakan alami oleh pakan buatan menyebabkan perbedaan konsumsi pakan yang nyata di akhir percobaan, seperti yang tersaji pada Tabel 8. Konsumsi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan dengan waktu penggantian pakan buatan pada hari ke-1 selama masa pemeliharaan 28 hari dan secara berturut-turut semakin rendah pada perlakuan B, C, D dan E. 43 5 10 15 20 25 A 1, 25 B 7, 32 C 14, 39 D 21, 46 E Pakan alami, 25 Perlakuan Waktu pemberian pakan buatan hari ke-, Stadia PL R e te n si pr o te in Tabel 8. Rerata konsumsi pakan pascalarva udang vaname di akhir percobaan dalam gram bahan kering Perlakuan Waktu pemberian pakan buatan, Stadia PL Konsumsi pakan g A Hari ke-1, PL 25 26,66 + 0,43 a B Hari ke-7, PL 32 19,70 + 1,70 b C Hari ke-14, PL 39 15,09 + 0,19 c D Hari ke-21, PL 46 15,01 + 0,19 c E Pakan alami, PL 25 13,09 + 0,16 d Keterangan : huruf superscript di belakang nilai standar deviasi yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata p 0,05

2. Retensi Protein

Pada akhir penelitian didapatkan data retensi protein yang berbeda nyata diantara perlakuan yang diterapkan. Retensi protein untuk semua perlakuan berkisar antara 5,33 hingga 19,63. Retensi protein tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan waktu penggantian pakan buatan pada hari ke-1 selama masa pemeliharaan 28 hari. Retensi protein pascalarva udang vaname cenderung menurun seiring dengan semakin lama waktu penggantian pakan alami oleh pakan buatan, seperti terlihat pada Gambar 5. Keterangan : huruf superscript di belakang nilai standar deviasi yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata p 0,05 Gambar 5. Retensi protein pascalarva udang vaname untuk setiap perlakuan 19,63 + 1,56 a 19,43 + 0,70 a 13,38 + 1,05 b 7,62 + 0,3 c 5,33 + 0,13 d 44 2 4 6 8 10 12 14 16 A 1, 25 B 7, 32 C 14, 39 D 21, 46 E Pakan alami, 25 Perlakuan Waktu pemberian pakan buatan hari ke-, Stadia PL R et en si en er g i

3. Retensi Energi

Retensi energi tertinggi untuk pascalarva udang vaname di akhir penelitian didapatkan dari perlakuan dengan waktu penggantian pemberian pakan alami oleh pakan buatan pada hari ke-1 atau saat stadia PL 25 . Dari hasil penghitungan retensi energi pascalarva udang vaname dapat dilihat bahwa semakin lama waktu penggantian pakan alami oleh pakan buatan maka semakin rendah retensi energi. Retensi energi untuk setiap perlakuan disajikan pada Gambar 6. Keterangan : huruf superscript di belakang nilai standar deviasi yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata p 0,05 Gambar 6. Retensi energi pascalarva udang vaname untuk setiap perlakuan

4. Laju Pertumbuhan Bobot Rerata Harian