4
Mutu Beton Pondasi
: K 350 fc 29,05 Mpa
Jenis Pondasi : Pondasi plat
Spesifikasi Atap
Mutu Baja
: Bj 37 Baja ringan
Rangka Atap : Baja double siku
Gording
: Baja light lip channels
Usuk dan Reng : Kayu kelas kuat I
Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Struktur termasuk pekerjaan pondasi, Tie beam
Pekerjaan Arsitektur Finishing
Pekerjaan Mekanikal dan Plumbing
Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan Sarana Luar
1.5 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Tujuan yang hjendak dicapai dengan penyusunan tugas akhir ini yaitu : a.
Untuk memahami dan mendalami langkah – langkah perhitungan
dalam perencanaan struktur gedung dengan menerapkan disiplin ilmu yang telah diterima selama mengikuti pendidikan di jurusan Teknik
Sipil.
5
b. Dapat melakukan perhitungan dengan teliti dan mengambil asumsi
yang dalam menyelesaikan perhitungan struktur sehingga dapat mendukung tercapainya keamanan dan keekonomisan gedung.
c. Dapat menggunakan program SAP 2000 versi 10 serta AutoCAD.
d. Dapat menerapkan hasil perhitungan mekanika struktur ke dalam
perhitungan struktur beton maupun struktur baja dan gambar kerja. e.
Perencanaan ini dapat digunakan sebagai latihan awal sebelum menerapkan ilmu yang dipelajari dalam dunia kerja pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya. f.
Memenuhu syarat dalam menyelesaikan studi Diploma pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
1.6 Tujuan Perencanaan Struktur Gedung
Tujuan dari perhitungan struktur gedung ini adalah untuk membuat perhitungan dan gambar bagian
– bagian dari struktur gedung yang terkait dengan bidang teknik sipil yaitu atap, pelat, balok, kolom dan pondasi.
Langkah selanjutnya adalah menyusun Rencana Anggaran Biaya RAB , Rencana Kerja dan Syarat RKS .
1.7 Pembatasan Masalah
Perencanaan struktur yang merupakan salah satu pekerjaan yang sangat rumit karena di dalamnya terdapat banyak unsure yang saling berhubungan
6
untuk mempermudah perhitungan maka ada beberapa batasan – batasan yang
diambil dalam perencanaan struktur ini antatra lain : 1.
Perhitungan pembebanan dan penulangan tanggga dilakukan terpisah dari perhitungan portal utama
2. Dalam perencanaan ini mix design dari beton tidak dihitung kjarena
dianggap beton dapat dipesan sesuai mutu yang diinginkan.
1.8 Sistematika Penyusunan