UJI POTENSI BAKTERI TOLERAN PLASTIK POLYVINYL CHLORIDE (PVC) SEBAGAI PUPUK HAYATI (BIOFERTILIZER)
UJI POTENSI BAKTERI TOLERAN PLASTIK POLYVINYL CHLORIDE
(PVC) SEBAGAI PUPUK HAYATI (BIOFERTILIZER)
Oleh: Ibnu Rackmadi (00710052)
Agronomy
Dibuat: 2006-07-25 , dengan 3 file(s).
Keywords: in vitro, in vivo, bakteri, selada.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan dari tiga isolat bakteri (IPD 1, IPD 2, IPD 8)
yang toleran plastik polyvinyl chloride (PVC) sebagai pupuk hayati secara in vitro dan in vivo.
Pengujian secara in vitro meliputi tiga macam, yaitu uji fiksasi N, uji produksi indoleacetic acid
(IAA), dan uji perombakan bahan organik (selulosa dan lignin) sedangkan pengujian secara in
vivo, bakteri ini digunakan sebagai inokulum pada tanaman selada yang dikombinasikan dengan
pupuk kandang sapi dan kambing menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua
faktor. Faktor pertama adalah kombinasi bakteri inokulum (IPD 1-2, IPD 1-8, IPD 2-8, IPD 1-28) dan faktor kedua adalah pupuk kandang (tanah steril tanpa pupuk, pupuk kandang sapi dan
pupuk kandang kambing) dilanjutkan dengan Uji Berjarak Ganda Duncan taraf 5%. Hasilnya
menunjukkan bahwa secara in vitro ketiga isolat dan kombinasinya mampu tumbuh pada media
bebas N, memproduksi IAA dengan kisaran 7.5-8.9 ppm, mampu tumbuh pada media yang
mengandung selulosa dan lignin sebagai pengganti glukosa. Pengujian secara in vivo
menunjukkan bahwa kombinasi ketiga isolat bakteri yang dikombinasikan dengan pupuk
kandang berpengaruh sangat nyata terhadap parameter panjang tanaman, dan luas daun umur 17,
24, dan 31 HST (Hari Setelah Tanam). Secara terpisah, kombinasi isolat bakteri berpengaruh
nyata terhadap parameter luas daun umur 10 dan 38 HST, jumlah daun 31 dan 38 HST, bobot
segar tanaman, bobot segar akar, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar. Disisi lain, faktor
pupuk berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun umur 10 HST, jumlah daun 31 dan 38
HST, bobot segar tanaman, bobot segar akar, dan bobot kering tanaman.
(PVC) SEBAGAI PUPUK HAYATI (BIOFERTILIZER)
Oleh: Ibnu Rackmadi (00710052)
Agronomy
Dibuat: 2006-07-25 , dengan 3 file(s).
Keywords: in vitro, in vivo, bakteri, selada.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan dari tiga isolat bakteri (IPD 1, IPD 2, IPD 8)
yang toleran plastik polyvinyl chloride (PVC) sebagai pupuk hayati secara in vitro dan in vivo.
Pengujian secara in vitro meliputi tiga macam, yaitu uji fiksasi N, uji produksi indoleacetic acid
(IAA), dan uji perombakan bahan organik (selulosa dan lignin) sedangkan pengujian secara in
vivo, bakteri ini digunakan sebagai inokulum pada tanaman selada yang dikombinasikan dengan
pupuk kandang sapi dan kambing menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua
faktor. Faktor pertama adalah kombinasi bakteri inokulum (IPD 1-2, IPD 1-8, IPD 2-8, IPD 1-28) dan faktor kedua adalah pupuk kandang (tanah steril tanpa pupuk, pupuk kandang sapi dan
pupuk kandang kambing) dilanjutkan dengan Uji Berjarak Ganda Duncan taraf 5%. Hasilnya
menunjukkan bahwa secara in vitro ketiga isolat dan kombinasinya mampu tumbuh pada media
bebas N, memproduksi IAA dengan kisaran 7.5-8.9 ppm, mampu tumbuh pada media yang
mengandung selulosa dan lignin sebagai pengganti glukosa. Pengujian secara in vivo
menunjukkan bahwa kombinasi ketiga isolat bakteri yang dikombinasikan dengan pupuk
kandang berpengaruh sangat nyata terhadap parameter panjang tanaman, dan luas daun umur 17,
24, dan 31 HST (Hari Setelah Tanam). Secara terpisah, kombinasi isolat bakteri berpengaruh
nyata terhadap parameter luas daun umur 10 dan 38 HST, jumlah daun 31 dan 38 HST, bobot
segar tanaman, bobot segar akar, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar. Disisi lain, faktor
pupuk berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun umur 10 HST, jumlah daun 31 dan 38
HST, bobot segar tanaman, bobot segar akar, dan bobot kering tanaman.