Dasar penelitian Lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan fokus perhatian dengan beranekaragam metode, yang mencakup pendekatan interpretif dan naturalistik terhadap subjek kajian. Penelitian kualitatif mencakup penggunaan subyek yang dikaji dan kumpulan berbagai data empiris – studi kasus, pengalaman pribadi, introspeksi, perjalanan hidup, wawancara, teks – teks hasil pengamatan, historis, saat – saat dan makna keseharian dan problematis dalam kehidupan seseorang. Denzin dan Lincoln, 2009 : 2 Alasan peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif adalah sebagai berikut : 1 memusatkan perhatian pada masalah pada saat penelitian dilakukan, jadi masalahnya aktual. 2 menggambarkan fakta – fakta yang diteliti sebagaimana adanya. Berkaitan dengan alasan mengapa peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif adalah karena penelitian ini berupa data deskriptif mengenai tradisi yang berkaitan dengan relasi gender, yaitu : masyarakat desa Tugu kabupaten Indramayu. Berkaitan dengan penelitian ini penulis ingin mengetahui mengenai tradisi ayam anggrem yang ada dimasyarakat Desa Tugu yang berkaitan dengan peran dan status dalam perkawinan masyarakat tersebut. Bagaimana sejarah dari tradisi ayam tersebut, fungsi yang terkandung dalam tradisi tersebut dan kaitannya tradisi dengan peran serta status masyarakat dalam perkawinan.

B. Lokasi penelitian

Dengan menentukan lokasi penelitian dimaksudkan agar penelitian berjalan dengan mudah dan memperlancar obyek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan yang akan diteliti tidak terlalu luas dan umum. Penelitian ini berlokasi di Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, dimana tradisi ayam anggrem ini dilaksanan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tugu dikarenakan tradisi ayam anggrem tersebut hanya ada dalam masyarakat Desa Tugu.

C. Fokus Penelitian