Dari data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui wawancara dan observasi untuk jenis tanah masing-masing kelurahan, yaitu:
a. Tanah yang berbatu andesit, basalt, terletak di Kelurahan: Pakintelan,
Plalangan, Gunungpati. b.
Tanah yang berpasir, terletak di Kelurahan: Sukorejo. c.
Tanah liat, terletak di hampir semua kelurahan: Mangunsari, Gunungpati, Nongkosawitan, Pongangan, Ngijo, Patemon, Sekaran, Sadeng, Jatirejo,
Sumurrejo, Kalisegoro, Kandri, Cepoko.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data Prof. Sukardi, Ph.D, 2003 : 54. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini
adalah sejumlah rumah tinggal di Kecamatan Gunungpati dengan daya listrik 450VA dan terletak pada keadaan kondisi jenis tanah berbatu, berpasir, dan tanah
liat. Sampel yang didapat yaitu: a.
Kelurahan Sekaran : 392 pelanggan listrik, dengan kondisi jenis tanah
liat b.
Kelurahan Pakintelan : 289 pelanggan listrik, dengan kondisi jenis tanah berbatu
c. Kelurahan Sukorejo
: 543 pelanggan listrik, dengan kondisi jenis tanah berpasir
42
3. Teknik Pengambilan sampel
Untuk memudahkan penelitian ini, peneliti mengambil sampel kelurahan yang terdapat rumah tinggal dengan daya listrik 450 VA dan berdasarkan jenis
tanahnya. Jadi menurut pertimbangan dari peneliti dan hasil dari observasi, sampel
yang digunkanan adalah di Kelurahan Sekaran dengan jumlah pelanggan listrik sebanyak 392 pelanggan, alasan peneliti memilih kelurahan ini adalah salah satu
kelurahan yang memiliki jenis tanah berbatu. Yang kedua adalah Kelurahan Pakintelan denagn jumlah 289 pelanggan listrik, alasan peneliti memilih
kelurahan tersebut adalah dari pertimbangan data yang telah ada. Dan yang ketiga adalah Kelurahan Sukorejo dengan jumlah pelanggan listrik sebanyak 543
pelanggan listrik, alasan peneliti memilih kelurahan ini adalah satu-satunya kelurahan yang mempunyai jenis tanah berpasir.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik
Prosentase Sampling sampel persentase, yaitu persentase yang digunakan kita
tentukan sebesar 25 dari jumlah populasi S. Arikunto, 2006 : 120. Jadi, untuk pelanggan listrik yang terdapat di Kelurahan Pakintelan yang berjumlah 289
pelanggan kemudian diambil sampelnya sebanyak 25 menjadi 72,25, untuk memudahkan penghitungan maka dibulatkan menjadi 73 pelangan listrik yang
diambil untuk sampel. Kemudian pelanggan listrik yang diambil sampelnya pada Kelurahan Sukorejo sebanyak 136 pelanggan listrik. Pada Kelurahan Sekaran
diambil sampelnya sebanyak 98 pelanggan. Untuk pengambilan sampel rumah
43
tinggal diambil secara acak pada tiap-tiap RTRW di kelurahan yang akan diteliti dan disesuaikan dengan dengan pembatasan masalah yaitu rumah tinggal dengan
daya 450VA.
D. Variabel Penelitian