ANALISIS TAPAK .1 PERGERAKAN MATAHARI ANALISIS KEBISINGAN ANALISIS VEGETASI SIRKULASI PEDESTRIAN

67 Gambar IV.5 Analisis Sirkulasi dan Pencapaian KETERANGAN : JALUR KENDARAAN 2 ARAH JALUR KENDARAAN 1 ARAH 4.3 ANALISIS TAPAK 4.3.1 PERGERAKAN MATAHARI Universitas Sumatera Utara 68 Gambar IV.6 Analisis Pergerakan Matahari KETERANGAN : DAERAH YANG TERKENA MATAHARI SORE Universitas Sumatera Utara 69 DAERAH YANG TERKENA MATAHARI SIANG DAERAH YANG TERKENA MATAHARI PAGI POTENSI : Orientasi bangunan menghadap arah utara dengan sisi terpendek bangunan menghadap barat dan timur. Sehingga panasnya matahari yang masuk kedalam bangunan terminimalisir. MASALAH : Cahaya matahari dapat masuk maksimal di sisi terpendek bangunan yaitu sisi timur dan barat bangunan. SOLUSI : Bukaan di daerah utara dan selatan bangunan harus di maksimalkan, agar mendapatkan banyak cahaya dari matahari pagi, siang dan sore. 4.4 ANALISIS VIEW 4.4.1 VIEW KE DALAM Universitas Sumatera Utara 70 Gambar IV.7 Analisis View Ke Dalam KETERANGAN : : KUALITAS VEW BAGUS : KUALITAS VIEW CUKUP BAGUS : KUALITAS VIEW KURANG BAGUS Universitas Sumatera Utara 71 POTENSI : Sisi sebelah utara dan barat site berbatasan langsung dengan jalan sehingga memungkinkan di lihat dari berbagai arah oleh pengguna. MASALAH : Beberapa bangunan perkuliahan di dalam maupun di luar site menutupi view ke arah tengah site, sehingga bangunan baru yang akan di bangun kurang terlihat dari arah jalan. SOLUSI : Membuat penanda pada bangunan baru, atau membuat landmark, agar menjadi penanda pada bangunan tersebut.

4.4.2 VIEW KELUAR

Universitas Sumatera Utara 72 Gambar IV.8 Analisis View Ke Luar POTENSI : View keluar site dari sisi utara dan barat berbatasan langsung dengan jalan, sehingga bagus untuk dilihat dari dalam site. MASALAH : Bangunan eksisting dan bangunan sekitar site menghalangi view dari tengah keluar site. SOLUSI : Merencanakan bangunan baru di dalam site dan memperbagus fasad gedung eksisting agar suasana atau pandangan keluar site terlihat Universitas Sumatera Utara 73 maksimal.

4.5 ANALISIS KEBISINGAN

Gambar IV.9 Analisis Kebisingan POTENSI : Area jalan politeknik dan jalan tridarma memiliki tingkat kebisingan yang rendah. MASALAH : Kebisingan di belakang gedung eksisting membuat tingkat kebisingan di daerah itu menjadi masalah. SOLUSI : Di daerah belakang gedung eksisting akan di buat adanya partisi – partisi untuk menyaring kebisingan tersebut dan pemulihan material yang tepat.

4.6 ANALISIS VEGETASI

Universitas Sumatera Utara 74 Vegetasi yang ada di sekitar site di dominasi oleh pohon – pohon sawit. Dan juga ada pohon tanjung yang menancap di pedestrian jalan. Gambar IV.10 Analisis Vegetasi POTENSI : Banyaknya vegetasi yang berada di daerah atau di dalam site, membuat daerah tersebut menjadi rindang. MASALAH : Di karenakan banyak pohon sawit yang berada d idaerah site membuat pembangunan gedung menjadi sedikit terhambat. SOLUSI : Demi melancarkan proses pembangunan gedung, maka pohon sawit yang ada di sekitar site sebagian akan di tebang. Universitas Sumatera Utara 75

4.7 SIRKULASI PEDESTRIAN

Gambar IV.11 Analisis Pedestrian KETERANGAN : SIRKULASI PEJALAN KAKI Universitas Sumatera Utara 76 POTENSI : Area permukiman, simpang politeknik dan simpang jalan tri darma memiliki tingkat kepadatan yang tinggi untuk pejalan kaki. MASALAH : Kondisi pedestrian kurang memadai dan banyak pedestrian yang rusak. SOLUSI : Merencanakan pedestrian yang baik dan nyaman untuk pejalan kaki yang mengarah ke dalam site. Universitas Sumatera Utara Gambar IV.11 Analisis Pedestrian Gambar V.1 Zoning Area

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Konsep pengembanganpembangunan gedung baru perkuliahan dan Gedung audiovisual Teknik Mesin USU dirancang untuk mewadahi para pengguna bangunan baik dosen, mahasiswa atau pun lainnya agar merasa nyaman didalam bangunan tersebut. Baik dari segi ruang dalam maupun ruang luar.

5.1 Zoning Area

77 Universitas Sumatera Utara