3
siswa adalah media kartu. Dalam hal ini yang akan digunakan adalah media kartu bergambar.
Penggunaan metode dan media harus disesuaikan dengan konsep materi yang akan diajarkan. Materi klasifikasi hewan biasanya disampaikan
menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cenderung berusaha menghafalkan materi yang telah diberikan oleh guru. Sedangkan materi
klasifikasi banyak mengandung istilah-istilah ilmiah dalam IPA khususnya Biologi, dimana istilah-istilah tersebut merupakan hal yang baru bagi siswa
kelas VII. Kombinasi metode Quantum Teaching dan kartu bergambar diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep materi yang
dipelajari sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan alasan tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul
”penerapan metode Quantum Teaching disertai kartu bergambar pada materi klasifikasi Hewan terhadap hasil belajar siswa SMP N 1 Jatibarang”.
B. Permasalahan
Apakah penerapan metode Quantum Teaching disertai kartu bergambar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMP N 1 Jatibarang
pada materi Klasifikasi Hewan?
C. Penegasan Istilah
1. Metode Quantum Teaching
Menurut DePorter 2002, Quantum Teaching adalah penggubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching berfokus
pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, Segala hal yang dilakukan dalam kerangka Quantum Teaching dibangun di atas prinsip Bawalah Dunia
Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka .
Metode pembelajaran Quantum Teaching dilakukan berdasarkan suatu kerangka pengajaran yang dikenal sebagai TANDUR Tumbuhkan, Alami,
Namai, Demonstrasi, Ulangi, Rayakan. 2.
Kartu bergambar Gambar dan ilustrasi fotografi mempunyai nilai tertentu, yaitu bersifat
konkret, tak terlalu terbatas pada ruang dan waktu, membantu memperjelas
4
masalah, membantu kelemahan indera, mudah didapat, relative murah, disamping mudah digunakan Danim 1994. Selain kelebihan-kelebihan
tersebut, gambarfoto mempunyai beberapa kelemahan Sadiman et al. 2002, yaitu:
a. Gambarfoto hanya menekankan persepsi indera mata.
b. Gambarfoto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk
kegiatan pembelajaran. c.
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. Kartu bergambar yang dibuat berukuran 7x10 cm dan berisi gambar
makhluk hidup beserta ciri khusus yang dimilikinya. 3.
Hasil belajar
Hasil belajar merupakan nilai dari pre test dan posttest. Pre test dilakukan pada awal pembelajaran, sedangkan posttest dilakukan pada akhir
pembelajaran. Setelah mendapatkan data nilai pre test dan posttest, kemudian dicari selisih antara nilai pre test dan nilai posttest. Adapun KKM IPA
Biologi di SMP N 1 Jatibarang adalah 66 4.
Materi klasifikasi Hewan Merupakan salah satu materi pelajaran IPA Biologi untuk siswa SMP
kelas VII semester 1 dengan kompetensi dasar mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Materi yang diajarkan pada materi
klasifikasi hewan terdiri dari hewan vertebrata dan invertebrata, tingkatan- tingkatan takson hewan, hewan homoiterm dan poikiloterm, dan aturan tata
nama ganda.
D. Tujuan Penelitian