PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN (PTK Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti )

(1)

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

KLASIFIKASI HEWAN

(PTK Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti )

(Skripsi)

Oleh

ROKIMAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG


(2)

xv ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

KLASIFIKASI HEWAN

(PTK Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti ) Oleh

Rokiman

Penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pembelajaran IPA melalui penerapan kartu bergambar. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus, setiap siklusnya terdiri atas 2 kali pertemuan. Data yang diukur adalah aktivitas: bertanya kepada teman, menjawab pertanyaan, kerjasama kelompok, memperhatikan pelajaran, dan mengeluarkan pendapat. Hasil belajar diperoleh dari tes awal sebelum dilaksanakannya tindakan dan tes akhir pada setiap siklus. Data dianalisis dengan cara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata aktivitas belajar dari siklus ke siklus mengalami peningkatan, hasil aktivitas belajar siswa paling tinggi pada siklus III sebesar 99 % yaitu pada indikator memperhatikan pelajaran atau penjelasan dari guru. Sedangkan yang terendah pada siklus I sebesar 20% yaitu pada indikator


(3)

xvi

rata-rata sebesar 74 siswa tuntas sebanyak 16 siswa ( 50% ), dan pada siklus III nilai rata-rata sebesar 90, siswa tuntas sebanyak 30 siswa ( 98% ).

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII.1 semester ganjil tahun pelajaran 2013-2014 pada materi klasifikasi hewan.


(4)

(5)

xiv

DAFTAR GAMBAR


(6)

x DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN halaman

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Ruang Lingkup Penelitian…..………. 4

F. Hipotesis Tindakan.………. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat IPA ... 6

B. Proses Belajar Mengajar IPA ... 7

C. Media Pembelajaran ... 8

D. Hasil Belajar IPA ... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat, Waktu, dan Subyek Penelitian ... 15

B. Design Penelitian ... 15

C. Instrumen Penelitian... 16

D. Metode Pengumpulan Data ... 20


(7)

xi

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 47 B. Saran ... 47 LAMPIRAN


(8)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 50

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ... 52

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Siklus I... 67

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 72

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus III ... 77

Lampiran 6 Post Test ( Hewan ) ... 82

Lampiran 7 Kunci Jawaban Post Test ( Hewan ) ... 84

Lampiran 8 Post Test ( Tumbuhan ) ... 85

Lampiran 9 Kunci Jawaban Post Test (Tumbuhan ) ... 87

Lampiran 10 Kunci Jawaban LKS Siklus I ... 88

Lampiran 11 Kunci Jawaban LKS Siklus II ... 92

Lampiran 12 Kunci Jawaban LKS Siklus III ... 95

Lampiran 13 Test Formatif Siklus I ... 98

Lampiran 14 Test Formatif Siklus II ... 104

Lampiran 15 Test Formatif Siklus III ... 111


(9)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Aktivitas Belajar Siswa yang Relevan Siklus 1 ... 24

Tabel 2 Hasil Aktivitas Belajar Siswa yang Tidak Relevan Siklus 1 ... 25

Tabel 3 Hasil Belajar IPA Siswa Siklus 1 ... 25

Tabel 4 Hasil Aktivitas Guru yang Relevan Siklus 1 ... 26

Tabel 5 Hasil Aktivitas Guru yang Tidak Relevan Siklus 1 ... 27

Tabel 6 Hasil Aktivitas Belajar Siswa yang Relevan Siklus II ... 32

Tabel 7 Hasil Aktivitas Belajar Siswa yang Tidak Relevan Siklus II ... 33

Tabel 8 Hasil Belajar IPA Siswa Siklus II ... 33

Tabel 9 Hasil Aktivitas Guru yang Relevan Siklus II ... 34

Tabel 10 Hasil Aktivitas Guru yang Tidak Relevan Siklus III ... 34

Tabel 11 Hasil Aktivitas Belajar Siswa yang Relevan Siklus III ... 39

Tabel 12 Hasil Aktivitas Belajar Siswa yang Tidak Relevan Siklus III ... 39

Tabel 13 Hasil Belajar IPA Siswa Siklus III ... 40

Tabel 14 Hasil Aktivitas Guru yang Relevan Siklus III ... 40


(10)

(11)

(12)

vi MOTO

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam orang-orang yang shalih/shalihah. (Terjemahan QS. Asy-Syu’ara’ : 83)

Keberhasilan kita yang paling besar bukan karena kita tidak pernah gagal, melainkan karena kita selalu bangkit setiap kali gagal.

(Penulis)

Tiada kesuksesan dan keberhasilan tanpa berusaha dan berdoa.

(penulis)

Kesombongan adalah tanah dimana segala dosa lain tumbuh, dan

induk dari mana segala dosa lain datang.


(13)

(14)

vii

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah kupanjatkan atas limpahan nikmat dan rahmat-Mu ya Allah, dengan penuh kesabaran, ketekunan dan berserah diri pada-Mu sehingga dapat kuselesaikan karya ini, yang kupersembahkan kepada:

 Bapak dan Ibu tercinta, Setiap jengkal perjalanan yang kulalui, teriring doa yang tulus dan suci darimu. Terimakasih atas curahan kasih dalam pengorbananmu yang tiada berujung, memberikan kedamaian dalam setiap tarikan nafasku.


(15)

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ciamis pada tanggal 03 Maret 1972. Anak ketujuh dari sepuluh bersaudara, dari pasangan bapak Madmarto ( Alm ) dan Ibu Isminah. Alamat penulis di Dusun Sidomukti Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan.

Nomor Hp : 081369058103.

Penulis mengawali pendidikan formal di Sekolah di SMPN Mangunjaya. Tahun 1988 menyelesaikan sekolah di SMAN Banjar.

Tahun 1995 menyelesaikan D III Biologi di STKIP GALUH CIAMIS.

Dan tahun 2011 Penulis mengikuti Program PPKHB di Universitas Lampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Pada tahun 2012 penulis melaksanakan pemantapan kemampuan mengajar ( PKM ) di SMP Negeri 1 Pasir Sakti , dan pada tahun 2013 penulis melakukan


(16)

viii SANWACANA

Assalamu’alaikum, Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Penggunaan kartu bergambar sebagai alat peraga klasifikasi hewan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa (PTK pembelajaran biologi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti Tahun Pelajaran 2013/2014)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi di Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Dr. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan FKIP Unila beserta Para Pembantu Dekan yang telah member izin penelitian

2. Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA

3. Drs. Darlen sikumbang, M.Biomed selaku pembimbing I, terima kasih atas waktu, bantuan dan nasehat yang bermanfaat untukku

4. Pramudiyanti, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Study Biologi Pembimbing II, terima kasih atas waktu, bantuan dan nasehat yang bermanfaat.


(17)

ix

6. Drs. Sutarno, M.Si selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Pasir Sakti yang telah memberikan semangat dan izin atas kepentingan penelitian.

7. Bapak Hariyadi, S.Pd selaku guru mitra yang telah memberikan masukan dan arahan selama penelitian.

8. Siswa – siswa kelas VII.1 serta dewan Guru dan Staff SMPN 1 Pasir Sakti atas kerjasama dan perhatiannya selama penelitian.

9. Kedua orangtuaku tercinta, Setiap jengkal perjalanan yang kulalui, teriring doa yang tulus dan suci darimu. Terimakasih atas curahan kasih dalam pengorbananmu yang tiada berujung, memberikan kedamaian dalam setiap tarikan nafasku.

10. Istri dan Anakku yang selalu memberi semangat dalam hidupku.

11. Teman – teman seperjuanganku, Pak Triyana, Tukija, Dian, Sudarni, Juariyah, Fatma, Salma terimakasih atas semangat dan motivasi selama ini.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga PTK ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Amin

Bandar Lampung, Pebruari 2014 Penulis


(18)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan serangkaian interaksi yang baik antar siswa dengan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dalam interaksi harus ada perubahan tingkah laku siswa sebagai bentuk dari hasil belajar dan siswalah yang berperan dalam interaksi tersebut, apabila siswa belajar maka akan terjadi perubahan mental dalam diri siswa, perubahan itu dapat dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan yang ditunjukkan oleh perubahan penguasaan konsep tertentu dalam menguasai ilmu pengetahuan sehingga siswa dari tidak tahu menjadi tahu (Slavin, 2008).

Guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga fasilitator yang membimbing dan mendorong potensi dan mobilitas siswa dalam belajar. Menurut Sardiman (2003:20) belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan suatu implimentasi dari keaktifan siswa dalam proses tersebut, siswa dapat berperan aktif dengan cara melakukan aktivitas yang dapat mendukung proses belajar diantaranya dengan berdiskusi, membaca


(19)

dan memahami materi pelajaran, kerja kelompok, serta melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan guru. Siswa akan bekerja dalam kelompok kecil untuk menguasai materi pelajaran.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar diri siswa, diantaranya adanya kurikulum yang terstruktur, adanya tenaga pendidik dan kependidikan yang bekerja secara baik dan bertanggung jawab, faktor internal adalah faktor yang bersumber dalam diri siswa (Memes,2001:36).

Dari hasil refleksi terhadap proses kegiatan belajar mengajar IPA pada siswa kelas VII.1 di SMP Negeri 1 Pasir Sakti menemukan berbagai permasalahan. Hasil observasi diketahui bahwa nilai rata-rata semester dua siswa kelas VII Tahun ajaran 2012/2013 sebesar 55 sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65, berarti dapat dikatakan hasil belajar siswa rendah. Dari hasil tersebut peneliti akan menerapkan pembelajaran aktif yaitu pembelajaran menggunakan kartu bergambar. Sehingga siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Sehubungan dengan itu dilakukan penelitian dengan judul “penggunaan kartu

bergambar sebagai alat peraga klasifikasi hewan untuk meningkatkan


(20)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

1. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII.1 SMP Negeri 1 Pasir Sakti dengan menggunakan media kartu bergambar ? 2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.1 SMP Negeri 1

Pasir Sakti dengan menggunakan media kartu bergambar ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah

1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas VII1 SMP Negeri 1 Pasir Sakti melalui metode pembelajaran menggunakan Kartu Bergambar 2. Meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII1 SMP Negeri 1 Pasir Sakti melalui metode pembelajaran menggunakan Kartu Bergambar

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Guru

Pengalaman dalam pengelolaan menggunakan Kartu Bergambar, sehingga meningkatkan aktivitas belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik lagi.


(21)

2. Siswa

Pengalaman yang berbeda dengan menggunakan Kartu Bergambar dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

3. Sekolah

Upaya peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, memotivasi pihak sekolah dalam memberikan motivasi pada guru, agar mengembangkan berbagai macam metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar. 2. Aktivitas belajar siswa adalah kegiatan yang dilakukan siswa meliputi

aspek perilaku siswa yang relevan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan media kartu bergambar. Indikator aktivitas belajar yang diteliti mengacu pada : 1) bertanya kepada guru, 2) menjawab pertanyaan, 3) kerjasama kelompok, 4) memperhatikan pelajaran, 5) mengeluarkan pendapat.

3. Hasil belajar yang dimaksud adalah : nilai aspek kognitif yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar ditunjukkan dari nilai yang diperoleh siswa pada tes setiap akhir siklus.


(22)

SMP Negeri 1 Pasir Sakti semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa

5. Materi pelajaran adalah klasifikasi hewan dengan KD

” mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki ”

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran IPA menggunakan Kartu Bergambar dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Pasir Sakti tahun pelajaran 2013/2014

2. Pembelajaran IPA menggunakan Kartu Bergambar dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Pasir Sakti tahun pelajaran 2013/2014


(23)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media


(24)

Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :

1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik 2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya 3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan

sejenisnya

4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.

Tujuan menggunakan media pembelajaran :

Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu : - mempermudah proses belajar-mengajar

- meningkatkan efisiensi belajar-mengajar

- menjaga relevansi dengan tujuan belajar - membantu konsentrasi mahasiswa

- Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar

- Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional - Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan


(25)

instruksional

- Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa

Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai hari ini masih ada guru yang belum menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah media yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk menentukan media pembelajaran tersebut.

C. Media Pembelajaran

Suatu konsep adalah suatu abstraksi yang dapat didiskripsikan melalui definisi contoh dan bukan contoh, sifat-sifat atau super ordinat, sub ordinat yang dihubungkan dengan konsep-konsep yang lain (Widoko, 2001: 2).

Menurut Hamalik (2002: 132) konsep adalah suatu obyek, peristiwa atau orang yang memiliki ciri-ciri umum konsep menunjuk pada “Nama” tertentu misalnya buku, siswa dan lain-lain. Jadi konsep adalah sesuatu yang sangat luar, yang menunjukkan ciri-ciri umum objek yang bersangkutan.

Menurut Flavail (dalam Achmadi, 1996: 2-4) bahwa konsep-konsep dapat dibedakan dalam tujuan dimensi, yaitu:

a. Atribut

Setiap konsep mempunyai jumlah atribut yang berbeda, atribut dapat berupa fisik seperti warna, tinggi, atau dapat juga berupa fungsional.


(26)

b. Struktur.

Struktur menyangkut cara terkaitnya atau tergabungnya atribut-atribut itu. Ada tiga macam struktur yang dikenal. Konsep konjungtif adalah konsep dimana terdapat dua atau lebih sifat-sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai contoh konsep. Konsep disjungtif adalah konsep-konsep dimana satu dari dua atau lebih sifat-sifat harus ada. Konsep rasional menyatakan hubungan utama antara atribut-atribut konsep.

c. Keabstrakan.

Konsep itu adalah abstrak yang berdasarkan pada pengalaman dan karena tidak ada dua orang yang mempunyai pengalaman persis sama, maka konsep yang dibentuk orang juga tidak sama.

d. Keinklusifan

Keinklusifan suatu konsep dapat ditujukan pada jumlah contoh-contoh yang terlibat di dalam konsep itu. Misalnya bagi seorang anak kecil, konsep kucing ditujukan pada seekor hewan tertentu yaitu kucing keluarga.

e. Generalitas atau Keumuman.

Bila diklasifikasikan konsep-konsep dapat dibedakan dalam posisi super ordinat dan sub ordinatnya, sehingga makin umum suatu konsep, makin banyak asosiasi yang dapat dibuat dengan konsep-konsep lain. f. Ketepatan.

Ketepatan suatu konsep menyangkut ada sekumpulan aturan yang membedakan contoh-contoh dan non-contoh suatu konsep.


(27)

g. Kekuatan (Power).

Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju, bahwa konsep itu penting.

2. Proses Pembentukan Konsep

Terbentuknya suatu konsep secara umum dalah diri individu dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu: cara asimilasi dan cara akomodasi. Adapun dari dua cara tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Cara asimilasi adalah informasi yang masuk ke otak akan diubah sehingga cocok dengan struktur yang ada dalam otak.

b. Cara akomodasi adalah penyesuaian struktur oleh otak terhadap pengamatan.

Secara umum pembentukan konsep merupakan produk eksperimental. Oleh karena itu pembentukan konsep IPA tidak begitu saja dibentuk melalui informasi atau penjelesasan. Konsep tidak dapat begitu saja dipindahkan dari seseorang kepada orang lain. Cara yang paling efektif untuk membentuk konsep IPA adalah melalui pengamatan secara langsung terhadap objeknya. Dengan metode ini diharapkan siswa menguasai konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

3. Penguasaan konsep IPA

Untuk mengetahui penguasaaan konsep siswa diperlukan analisis konsep, yang meliputi:


(28)

a) Nama konsep

b) Ciri-ciri variabel dari konsep dan ciri-ciri kriteria konsep c) Definisi konsep

d) Contoh-contoh konsep dan bukan dari konsep e) Hubungan konsep dengan konsep-konsep lain.

Selanjutnya dalam tiap kegiatan belajar selalu akan menghasilkan perubahan khusus yang disebut hasil belajar. Dalam pelajaran IPA yang perlu dan penting untuk diingat antara lain:

a. Beberapa informasi verbal, yang mutlak diperlukan untuk belajar selanjutnya, misalkan nama hukum-hukum, konstanta-konstanta penting dalam IPA, dan konsep-konsep teoritis serta beberapa konsep penting yang didefinisikan.

b. Keterampilan intelektual, seperti mengklasifikasikan beberapa aturan, strategi memperoleh informasi: beberapa rumus penting, penyelesaian matematis, penggunaan peralatan dan sejenisnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami betapa pentingnya penguasaaan konsep IPA pada diri siswa selain itu dalam proses belajar mengajar Biologi, guru hendaknya mengetahui perkembangan siswanya, terutama yang berkaitan dengan intelektual siswa sehingga guru dapat menyesuaikan bahan pelajaran yang hendak diajarkan dan cara mengajarkannya.


(29)

Menurut Piaget, setiap individu mengalami tingkat-tingkat perkembangan intelektual sebagai berikut:

a. Periode sensori motor (0-2 tahun)

Pada periode ini anak mengatur alamnya dengan indra-indranya (sensori) dan tindakan-tindakannya (motor). Konsep-konsep yang tidak ada pada waktu lahir seperti konsep-konsep ruang, waktu, berkembang dan tercermin ke dalam pola-pola perilaku anak.

b. Periode pra-operasional (2-7 tahun)

Periode ini disebut pra-operasional, karena pada umur ini anak belum mampu melaksanakan operasi-operasi mental.anak pada tingkat pra-operasional tidak dapat berpikir reversible, mempunyai sifat egosentris yaitu sulit untuk menerima pandapat orang lain serta lebih menfokuskan diri pada aspek status tentang suatu peristiwa daripada transformasi dari suatu keadaan kepada keadaan lain.

c. Periode operasional konkret (7-11 tahun)

Periode ini merupakan permulaan proses berfikir rasional yang berarti anak memiliki operasi-operasi logis yang dapat diterapkannya pada masalah-masalah konkret. Bila menghadapi suatu pertentangan antara pikiran dan persepsi, anak dalam periode ini memilih pengambilan keputusan secara logis.

d. Periode operasional formal (lebih dari 11 tahun)

Pada periode ini anak akan dapat menggunakan operasi-operasi konkretnya untuk membantu operasi-operasi yang lebih kompleks dan mempunyai kemampuan untuk berfikir abstrak.


(30)

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa yang dapat mencerminkan pengawasan konsep IPA adalah meliputi kemampuan intelektual, mengklasifikasi, menghubungkan, menganalisis dan menerapkan konsep yang diajarkan untuk memecahkan masalah, soal, atau kejadian.

D. Hasil Belajar

Belajar dapat membawa suatu perubahan pada individu yang belajar. Perubahan ini merupakan pengalaman tingkah laku dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Pengalaman dalam belajar merupakan pengalaman yang dituju pada hasil yang akan dicapai siswa dalam proses belajar di sekolah. Menurut Poerwodarminto (1991: 768), prestasi belajar adalah hasil yang dicapai (dilakukan, dekerjakan), dalam hal ini prestasi belajar merupakan hasil pekerjaan, hasil penciptaan oleh seseorang yang diperoleh dengan ketelitian kerja serta perjuangan yang membutuhkan pikiran.

Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dengan melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah siswa itu melakukan kegiatan belajar. Pencapaian hasil belajar tersebut dapat diketahui dengan megadakan penilaian tes hasil belajar. Penilaian diadakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Di samping itu guru dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar di sekolah.


(31)

Sejalan dengan prestasi belajar, maka dapat diartikan bahwa prestasi belajar Biologi adalah nilai yang dipreoleh siswa setelah melibatkan secara langsung/aktif seluruh potensi yang dimilikinya baik aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan) dalam proses belajar mengajar Biologi.


(32)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian

Penelitian ini bertempat di SMP N 1 Pasir Sakti tahun pelajaran 2012/2013 pada bulan Oktober semester ganjil 2012/2013. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII. 1.

B. Design Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi ( Gambar 3.1 ).

Gambar 3.1 model penelitian tindakan (Arikuto, 2007:6) Refleksi

Tindakan/ Observasi Refleksi Tindakan/ Observasi

Refleksi

Tindakan/ Observasi

Rencana awal/rancangan

Rencana yang direvisi

Rencana yang direvisi

Siklus 1

Siklus 2


(33)

Keterangan :

1. Rancangan/rencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. 2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti

sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran model penemuan konsep.

3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat.

4. Rancangan/rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

C. Instrumen Penelitian 1. Lembar Obsevasi

Petunjuk :

1. Isilah tiap kolom dalam rentan waktu 10 menit kejadian / aktivitas siswa yang relevan dan masukan dalam tabel yang tersedia dibawah ini

2. Gunakan tanda ( I, II, III, IIII, IIII ) sesuai dengan jumlah siswa yang melakukan aktivitas yang relevan pada waktu KBM


(34)

Tabel 1 aktivitas belajar siswa yang relevan

No Aktivitas Waktu Jml % Ket

10 20 30 40 50 60 70 80 1 Bertanya kepada

guru 2 Menjawab

pertanyaan 3 Kerjasama

kelompok 4 Memperhatikan

pelajaran 5 Mengeluarkan

pendapat

Rata-rata

Tabel 2. Aktivitas siswa yang tidak relevan

No Aktivitas Waktu Jml % Ket

10 20 30 40 50 60 70 80 1 Mengobrol

2 Keliling

Ke kelompok lain

3 Mengganggu kelompok lain 4 Tidak

Memperhatikan Pelajaran

5 Bertanya pada kelompok lain

Rata-rata

Tabel 3. Hasil belajar siswa

No Nama Siswa

Nilai Test

Siklus I Siklus II Siklus II Nilai

Ketun

tasan Nilai

Ketun

Tasan Nilai

Ketun tasan

T Td T Td T Td

1 2

Keterangan :


(35)

Td : Tidak Tuntas

Tabel 4. Aktivitas guru yang relevan

No Aktivitas

Keterangan

Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 Membantu membuat kelompok

2 Membimbing diskusi

3 Memberi tugas rumah ( PR ) 4 Menguasai materi

5 Mengatur waktu Keterangan :

Kurang : Skor 1 Cukup : Skor 2 Baik : Skor 3 Sangat Baik : Skor 4

Tabel 5. Aktivitas guru yang tidak relevan

No Aktivitas

Keterangan

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 1 Bicara diluar lingkup materi

2 Banyak menjelaskan

3 Penyampaian dengan bahasa daerah

4 Banyak diam/pasif

5 Penyampaian materi tidak lancer Keterangan :

Rendah : Skor 1 Sedang : Skor 2 Tinggi : Skor 3 Sangat tinggi : Skor 4


(36)

2. CATATAN LAPANGAN GURU

Mata Pelajaran : ... Hari/ Tanggal : ... Standar Kompetensi : ... Kompetensi Dasar : ... Siklus : ... Kelas : ... Semester : ... Materi : ...

1. Kegiatan awal (waktu 07.30 – 07.40)

... ... ... ... 2. Kegiatan inti (waktu 07.40 – 09.10)

... ... ... ... ... ... ... ... 3. Kegiatan Penutup (waktu 09.10 – 09.20)

... ... ... ... ...

Pasir Sakti, ………. Observer

HARIYADI, S.Pd


(37)

D. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif, data kualitatif didapat melalui lembar observasi dan jurnal harian, data kuantitatif diperoleh melalui test formatif.

Tabel 6. Jenis data dan instrumen pengambilan data

No Jenis Data Instrumen

1

Kualitatif

a. Aktivitas siswa selama pembelajaran

1. Lembar observasi 2. Jurnal harian

a. Lembar observasi b. Catatan lapangan b. Kinerja guru dalam mengelola

pembelajaran

1. Lembar observasi 2. Catatan lapangan 2 Kuantitatif

- Hasil belajar Test tertulis

E. Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui keefektivan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiata pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Untuk mengalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

Analisis ini dihitung:


(38)

Pengalian hasil tes formatif dapat dirumuskan sebagai berikut:

N X X

Dengan : X = Nilai rata-rata

Σ X = Jumlah semua nilai siswa Σ N = Jumlah siswa

2. Untuk ketuntasan belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 1994 (KTSP, 2004), yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65%, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 100% yang telah mencapai daya serap lebih dari sama dengan 65%. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut:

Dengan : P = Persentase Ketuntasan Belajar %

100 .

. .

x Siswa

belajar tuntas

yang Siswa P


(39)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru IPA dalam pembelajaran IPA melalui penerapan pembelajaran Menggunakan Kartu Bergambar sebagai upaya peningkatan keaktivan dan prestasi belajar siswa dapat diambil beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penerapan pembelajaran Menggunakan Kartu Bergambar efektif dalam

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII1 SMP Negeri 1 Pasir Sakti

2. Penerapan pembelajaran Menggunakan Kartu Bergambar efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII1 SMP Negeri 1

Pasir Sakti

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka dalam upaya peningkatan keaktivan dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran Menggunakan Kartu Bergambar, diajukan sejumlah saran sebagai berikut: 1. Guru


(40)

sangatlah perlu. Salah satu pembelajaran IPA pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup disarankan menggunakan pembelajaran Menggunakan Kartu Bergambar sebagai alternatif untuk meningkatkan keaktivan dan prestasi

belajar siswa.

b. Guru lebih meningkatkan perhatian terhadap perkembangan peningkatan keaktifan siswa dikelas. Hal ini dilaksanakan guru pada saat kegiatan pembelajaran didalam kelas.

c. Guru selalu memberikan kesempatan bertanya, agar siswa terlatih lebih berani mengajukan pertanyaan.

d. Guru selalu memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan, agar siswa terlatih lebih berani menjawab pertanyaan dari siswa lain maupun pertanyaan dari guru.

e. Guru selalu melatih kemampuan siswa yaitu dengan memberikan PR dan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru didepan kelas.

2. Peneliti Berikutnya

a. Peneliti berikutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa.

b. Peneliti berikutnya hendaknya lebih memperhatikan peningkatan setiap siswa, baik dalam peningkatan keaktifan maupun prestasi belajarnya.

c. Peneliti berikutnya hendaknya lebih pandai dalam penguasaan kelas, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.

d. Peneliti berikutnya hendaknya memberikan kesempatan yang lebih bagi siswa untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan.


(41)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar. Rineka cipta. Jakarta

Achmadi, Abu. 2004. Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Hamalik, Oemar. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Angkasa.

________________. 2003. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Joyce, Bruce dan Weil, Marsh. 1972. Models of Teaching Model. Boston: A Liyn dan Bacon.

Memes, W. 2001. Perbaikan Pembelajaran Topik Kalor di SLTP.Jurnal Pendidikan dan pengajaran FKIP Negeri Singa Raja. Departemen pendidikan Nasional RI

Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.

Poerwodarminto. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : CTSD.

Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press.Yogyakarta.

Slavin, Robert. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Widoko. 2002. Model Pembelajaran Penemuan Konsep. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.


(42)

SILABUS

Standar Kompetensi : Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajara n Kegiatan

Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknis Bentuk Instrume n Contoh instrumen 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan

ciri-ciri yang dimiliki

Klasifikasi makhluk hidup

 Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompoktertentu

Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

 Melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki

Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya

Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup

Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom

Mengklasifikasi beberapa makhluk hidup disekitar berdasarkan ciri yang diamati

Tes tertulis

Uraian Sebutkan perbedaan antara jamur dan tumbuhan ! 6 Jam Pelajaran  Buku IPA Kelas VII  Buku Simpat i SMP  lingku ngan


(43)

Mengetahui, Pasir Sakti, ...Maret 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

TUKUL WIDODO, S.Pd ROKIMAN


(44)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Pasir Sakti Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/ Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Siklus : 1 ( satu)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar : 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan

ciri-ciri yang dimiliki I. Indikator Pencapaian Kompetensi :

 Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya.

II. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran kooperatif dengan demonstrasi dan berkelompok

 Siswa dapat menjelaskan perbedaan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus yang dimilikinya.

 Memberi contoh perbedaan hewan menurut cirinya.

III. Materi pokok

Perbedaan Dan Ciri-Ciri Hewan dan tumbuhan IV. Model pembelajaran :

Kartu Bergambar


(45)

Pertemuan pertama

NO KEGITAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

1 Pendahuluan

a. Guru memberikan apersepsi:

Apakah perbedaan hewan avertebrata dan vertebrata ?

Menjawab pertanyaan guru

10 Menit b. Guru memberi motivasi

: dengan cara

menyampaikan manfaat materi perbedaan hewan avertebrata dan vertebrata.

Menjawab pertanyaan guru

c. Guru membacakan SK, KD, dan Tujuan

Pembelajaran.

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

2 Kegiatan Inti

a. Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

Memperhatikan dan mengenali ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme melalui kartu bergambar

50 Menit b. Mengelompokkan

organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

Siswa Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu melalui kartu bergambar

c. Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

Siswa mencari informasi melalui buku pelajaran dan kartu bergambar

d. Melakukan klasifikasi makhluk hidup

berdasarkan ciri yang dimiliki.

Siswa melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki


(46)

e. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus

Siswa secara berkelompok mencari perbandingan ciri-ciri khusus hewan melalui kartu bergambar dan

mempresentasikan hasil kepada guru dan kelompok lain.

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa ( dibimbing oleh guru ) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siswa merangkum materi yang telah disampaikan

20 Menit b. Guru memberikan

pelatihan, tugas rumah kepada siswa serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Mengerjakan pelatihan,

mencatat pekerjaan rumah ( PR ), serta menjawab salam

sebagai penutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan Kedua

NO KEGITAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

1 Pendahuluan

a. Guru memberikan apersepsi:

Apakah perbedaan hewan avertebrata dan vertebrata ?

Menjawab pertanyaan guru

10 Menit b. Guru memberi motivasi

: dengan cara

menyampaikan manfaat materi perbedaan hewan avertebrata dan

vertebrata.

Menjawab pertanyaan guru

c. Guru membacakan SK, KD, dan Tujuan

Pembelajaran.

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

2 Kegiatan Inti

a. Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki


(47)

organisme ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme melalui kartu bergambar

b. Mengelompokkan organisme yang

memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

Siswa Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu melalui kartu bergambar

c. Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

Siswa mencari informasi melalui buku pelajaran dan kartu bergambar

d. Melakukan klasifikasi makhluk hidup

berdasarkan ciri yang dimiliki.

Siswa melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki

e. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus

Siswa secara berkelompok mencari perbandingan ciri-ciri khusus hewan melalui kartu bergambar dan

mempresentasikan hasil kepada guru dan kelompok lain.

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa ( dibimbing oleh guru ) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siswa merangkum materi yang telah disampaikan

20 Menit b. Guru memberikan

pelatihan, tugas rumah kepada siswa serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Mengerjakan pelatihan,

mencatat pekerjaan rumah ( PR ), serta menjawab salam

sebagai penutup kegiatan pembelajaran


(48)

VI. Bahan, alat dan sumber belajar a. Bahan pembelajaran

o Buku Pelajaran Kls VII

b. Alat pembelajaran

o Kartu Bergambar

c. Sumber belajar

1. Buku IPA kls VII 2. Buku Simpati SMP

VII. Penilaian Hasil Belajar  Teknik Penilaian:

- Tes tertulis

 Bentuk Instrumen:

- Pilihan ganda

Mengetahui, ..., ... Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Tukul Widodo, S.Pd Rokiman


(49)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Pasir Sakti Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/ Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Siklus : 2 ( dua)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar : 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan

ciri-ciri yang dimiliki I. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup. 2. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom

II. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran kooperatif dengan demonstrasi dan berkelompok

1. Siswa dapat menjelaskan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup 2. Memberi contoh klasifikasi makhluk hidup

3. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom. 4. Memberi contoh perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom.

III. Materi pokok

o Klasifikasi Makhluk Hidup

IV. Model pembelajaran :

o Kartu Bergambar


(50)

Pertemuan Ketiga

NO KEGITAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

1 Pendahuluan

a. Guru memberikan apersepsi:

Apakah ciri-ciri dari hewan mamalia ?

Menjawab pertanyaan guru

10 Menit b. Guru memberi motivasi

: dengan cara

menyampaikan manfaat materi klasifikasi hewan.

Menjawab pertanyaan guru

c. Guru membacakan SK, KD, dan Tujuan

Pembelajaran.

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

2 Kegiatan Inti

a. Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

Memperhatikan dan mengenali ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme melalui kartu bergambar

50 Menit b. Mengelompokkan

organisme yang

memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

Siswa Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu melalui kartu bergambar

c. Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

Siswa mencari informasi melalui buku pelajaran dan kartu bergambar

d. Melakukan klasifikasi makhluk hidup

berdasarkan ciri yang dimiliki.

Siswa melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki

e. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus

Siswa secara berkelompok mencari perbandingan ciri-ciri khusus hewan tiap kingdom melalui kartu bergambar dan


(51)

mempresentasikan hasil kepada guru dan kelompok lain.

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa ( dibimbing oleh guru ) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siswa merangkum materi yang telah disampaikan

20 Menit b. Guru memberikan

pelatihan, tugas rumah kepada siswa serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Mengerjakan pelatihan,

mencatat pekerjaan rumah ( PR ), serta menjawab salam

sebagai penutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan Keempat

NO KEGITAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

1 Pendahuluan

a. Guru memberikan apersepsi:

Apakah ciri-ciri dari hewan mamalia ?

Menjawab pertanyaan guru

10 Menit

b. Guru memberi motivasi : dengan cara

menyampaikan manfaat materi klasifikasi hewan.

Menjawab pertanyaan guru

c. Guru membacakan SK, KD, dan Tujuan

Pembelajaran.

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

2 Kegiatan Inti

a. Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

Memperhatikan dan mengenali ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme melalui kartu

bergambar 50 Menit

b. Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan

Siswa Mengelompokkan organisme yang memiliki


(52)

ciri dalam satu kelompok tertentu

persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu melalui kartu bergambar

c. Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

Siswa mencari informasi melalui buku pelajaran dan kartu bergambar

d. Melakukan klasifikasi makhluk hidup

berdasarkan ciri yang dimiliki.

Siswa melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki

e. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus

Siswa secara berkelompok mencari perbandingan ciri-ciri khusus hewan tiap kingdom melalui kartu bergambar dan mempresentasikan hasil kepada guru dan kelompok lain.

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa ( dibimbing oleh guru ) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siswa merangkum materi yang telah disampaikan

20 Menit b. Guru memberikan

pelatihan, tugas rumah kepada siswa serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Mengerjakan pelatihan,

mencatat pekerjaan rumah ( PR ), serta menjawab salam

sebagai penutup kegiatan pembelajaran

VI. Bahan, alat dan sumber belajar a.Bahan pembelajaran


(53)

b.Alat pembelajaran

o Kartu Bergambar

c.Sumber belajar

o Buku IPA kls VII o Buku Simpati SMP

VII. Penilaian Hasil Belajar  Teknik Penilaian:

- Tes tertulis

 Bentuk Instrumen:

- Pilihan ganda

Mengetahui, ..., ... Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Tukul Widodo, S.Pd Rokiman


(54)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Pasir Sakti Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/ Semester : VII/ Genap Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Siklus : 3 ( Tiga )

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar : 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan

ciri-ciri yang dimiliki I. Indikator Pencapaian Kompetensi :

 Mengklasifikasi beberapa makhluk hidup disekitar berdasarkan ciri yang diamati.

II. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran kooperatif dengan demonstrasi dan berkelompok :

1. Siswa dapat mengklasifikasi beberapa makhluk hidup pada kartu bergambar. 2. Memberi contoh klasifikasi makhluk hidup pada kartu bergambar.

III. Materi pokok

Klasifikasi Makhluk Hidup IV. Model pembelajaran :

Kartu Bergambar


(55)

Pertemuan ke Lima

NO KEGITAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

1 Pendahuluan

a. Guru memberikan apersepsi:

Kelompokkan hewan disekitar kita menurut klasifikasinya ?

Menjawab pertanyaan guru

10 Menit b. Guru memberi motivasi

: dengan cara

menyampaikan manfaat materi klasifikasi makhluk hidup yang ada disekitar.

Menjawab pertanyaan guru

c. Guru membacakan SK, KD, dan Tujuan

Pembelajaran.

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

2 Kegiatan Inti

a. Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

Memperhatikan dan mengenali ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme melalui kartu bergambar

50 Menit b. Mengelompokkan

organisme yang

memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

Siswa Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu melalui kartu bergambar

c. Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

Siswa mencari informasi melalui buku pelajaran dan kartu bergambar

d. Melakukan klasifikasi makhluk hidup

berdasarkan ciri yang dimiliki.

Siswa melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki

e. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus

Siswa secara berkelompok mencari perbandingan ciri-ciri khusus hewan tiap kingdom


(56)

melalui kartu bergambar dan mempresentasikan hasil kepada guru dan kelompok lain.

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa ( dibimbing oleh guru ) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siswa merangkum materi yang telah disampaikan

20 Menit b. Guru memberikan

pelatihan, tugas rumah kepada siswa serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Mengerjakan pelatihan,

mencatat pekerjaan rumah ( PR ), serta menjawab salam

sebagai penutup kegiatan pembelajaran

Pertemuan ke Enam

NO KEGITAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

1 Pendahuluan

a. Guru memberikan apersepsi:

Kelompokkan hewan disekitar kita menurut klasifikasinya ?

Menjawab pertanyaan guru

10 Menit

b. Guru memberi motivasi : dengan cara

menyampaikan manfaat materi klasifikasi makhluk hidup yang ada disekitar.

Menjawab pertanyaan guru

c. Guru membacakan SK, KD, dan Tujuan

Pembelajaran.

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

2 Kegiatan Inti

a. Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

Memperhatikan dan mengenali ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme melalui kartu


(57)

bergambar b. Mengelompokkan

organisme yang

memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

Siswa Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu melalui kartu bergambar

c. Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

Siswa mencari informasi melalui buku pelajaran dan kartu bergambar

d. Melakukan klasifikasi makhluk hidup

berdasarkan ciri yang dimiliki.

Siswa melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki

e. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus

Siswa secara berkelompok mencari perbandingan ciri-ciri khusus hewan tiap kingdom melalui kartu bergambar dan mempresentasikan hasil kepada guru dan kelompok lain.

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa ( dibimbing oleh guru ) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siswa merangkum materi yang telah disampaikan

20 Menit b. Guru memberikan

pelatihan, tugas rumah kepada siswa serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Mengerjakan pelatihan,

mencatat pekerjaan rumah ( PR ), serta menjawab salam

sebagai penutup kegiatan pembelajaran

VI. Bahan, alat dan sumber belajar a. Bahan pembelajaran

o Buku Pelajaran Kls VII

b. Alat pembelajaran


(58)

c. Sumber belajar

o Buku IPA kls VII o Buku Simpati SMP

VII. Penilaian Hasil Belajar  Teknik Penilaian:

- Tes tertulis

 Bentuk Instrumen:

- Pilihan ganda

Mengetahui, ..., ... Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Tukul Widodo, S.Pd Rokiman


(59)

Sub topik : klasifikasi makhluk hidup Nama Kelompok : ………

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki

:

1. Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya.

Standar

Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan Pembelajaran

1. menjelaskan perbedaan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus yang dimilikinya.


(60)

 HEWAN

 Pengertian Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata.

Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.

Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang:

1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.

2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. 3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.

4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak.

Pengertian Hewan Invertebrata

Hewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang

punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata.

 TUMBUHAN

 TUMBUHAN LUMUT  Pengertian Lumut (Bryophyta)

Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat.

 Ciri-ciri Lumut

Ciri-ciri lumut secara umum adalah sebagai berikut :

Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida). Ringkasan Materi

Orang yang akan maju adalah orang yang mau berusaha dan bekerja dengan berfikir kreatif.


(61)

 Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut.

 Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma.  Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab.

 Ukuran tinggi tubuh ± 20 cm.  Dinding sel tersusun atas sellulose.

 Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom.

 Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya.

 Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula berbentuk tetrader.

 Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah menggunakan rhizoid.

 Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim.  Sporofit terdiri atas kapsul dan seta.

 Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan memiliki klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis.

 TUMBUHAN PAKU

 Secara ringkas Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki

akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.

 Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi tumbuhan paku sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.  Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di

perairan serta ada yang hidupnya menempel.

 Pada waktu masih muda tumbuhan, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.

 Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.

 Dalam siklus hidup (metagenesis) tumbuhan paku terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.

 Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.

 Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.


(62)

 TUMBUHAN BERBIJI

 Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) :

 Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Tumbuhan berbiji merupakan heterospora. Tumbuhan berbiji

membetuk struktur megasporangia dan mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek. Misalnya struktur seperti konus atau

strobilus pada konifer dan bunga pada tumbuhan berbunga. Seperti halnya pada tumbuhan lain, spora pada tumbuhan berbiji dihasilkan melalui meiosis di dalam sporangia. Akan tetapi, pada tumbuhan berbiji, megaspora tidak dilepaskan melainkan dipertahankan. Megasporangia mendukung perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan serta air. Gametofit betina akan tetap berada dalam sporangium, menjadi matang dan memlihara generasi sporofit berikutnya setelah terjadi pembuahan. Pada mikrosporangium, produk meiosis berupa mikrospora. Mikrospora yang mencapai sporofit akan berkecambah membentuk serbuk sari yang tumbuh menuju kearah bakal biji untuk membuahi gametofit betina. Pada tumbuhan berbiji, istilah mikrospora merupakan serbuk sari, mikrosporangium merupakan kantung serbuk sari, dan mikrosporofil merupakan benagsari. Istilah megaspora merupakan kandung lembaga (kantung embrio), megasporangium merupakan bakal biji, dan megasporofil merupakan daun buah.

Berdasarkan kartu bergambar, coba diskusikan dengan kelompokmu : HEWAN :

1. Jelaskan ciri-cirinya.

2. Jelaskan cara berkembang biaknya. 3. Jenis makanan yang dimakan.

4. Buatlah kesimpulan dari kartu bergambar tersebut !


(63)

TUMBUHAN :

5. Jelaskan ciri-ciri tumbuhan tersebut ! 6. Jelaskan nama latin tumbuhan tersebut !

7. Termasuk dalam family apa tumbuhan tersebut ?

8. Buatlah kesimpulan perbedaan ketiga jenis pengelompokan tumbuhan tersebut berdasarkan kartu bergambar !


(64)

Sub topik : klasifikasi makhluk hidup Nama Kelompok : ………

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki

3. Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup. 4. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom

Standar

Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup

2. Memberi contoh klasifikasi makhluk hidup

3. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom.


(65)

HEWAN

Kingdom Animalia

Hewan memiliki ciri umum dapat bergerak aktif, tidak memiliki dinding sel, dan tidak bisa berfotosintesis.

Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, maka hewan dibedakan menjadi invertebrata ( tidak memiliki tulang belakang ) dan vertebrata

( memiliki tulang belakang ).

a. Hewan Invertebrata ( tidak memiliki tulang belakang )

invertebrata ( tidak memiliki tulang belakang ) meliputi 8 filum yaitu :

 Porifera

 Coelenterata

 Platyhelminthes

 Nemathelminthes

 Annelida

 Mollusca

 Arthopoda

 Echinodermata

b. Hewan Vertebrata ( memiliki tulang belakang )

a. Chordata

 Pisces ( ikan )

 Amfibia

 Reptilia

 Aves ( Burung )

 Mamalia

 TUMBUHAN

Klasifikasi Makhluk Hidup ( TUMBUHAN )

1. Kingdom Plantae

Dunia tumbuhan dibagi menjadi 3 divisi yaitu tumbuhan lumut ( Bryophyta), tumbuhan Paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

a. Tumbuhan lumut ( Bryophyta)

Ciri-ciri :

 Tidak memiliki akar, batang, dan daun

Ringkasan Materi

Menuntut ilmu tidak ada kata terlambat.


(66)

 Tidak memiliki pembuluh pengangkutan

 Memiliki rizoid sebagai pengganti akar.

 Ukuran tubuhnya kecil

 Habitatnya ditempat lembab

 Berkembang biak dengan spora

 Tidak memiliki bunga dan biji

b. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Ciri-ciri :

 Memiliki akar, batang, dan daun sejati

 Memiliki pembuluh pengangkutan ( xylem dan floem )

 Berkembang biak dengan spora dan mengalami metagenesis

 Ukuran tubuhnya berfariasi

 Habitatnya ditempat dingin dan lembab

 Tidak memiliki bunga dan biji

 Daun muda menggulung

c. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) 1. Gymnospermae

Ciri-ciri :

 Biji tidak dibungkus daun buah ( biji telanjang )

 Tidak memiliki bunga

 Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut stobilus

 Dibagi 4 ordo :

 Cycadelas, bentuk daunnya mirip daun kelapa Contoh pakis haji

 Coniferales, bentuk daunnya seperti jarum Contoh : pinus, balsam, dan damar

 Gingkoales, bentuk daunnya mirip hati

Contoh : tumbuhan obat yang hanya hidup di korea

 Gnetales, bentuk daunnya menyirip Contoh : melinjo

2. Angiospermae

Ciri-ciri :

 Biji dibungkus oleh daun ( biji tertutup )

 Bunga digunakan sebagai alat perkembangbiakan

 Dibagi menjadi 2 :

1. Tumbuhan Monokotil

Ciri-ciri :

 Biji berkeping satu

 Berakar serabut

 Pertulangan daun sejajar

 Perhiasan bunga berjumlah kelipatan 3

 Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak tumbuh melebar kesamping


(67)

 Batang tidak bercabang

2. Tumbuhan Dikotil

Ciri-ciri :

 Biji berkeping dua

 Berakar tunggang

 Pertulangan daun menyirip atau menjari

 Perhiasan bunga berjumlah kelipatan lima

 Batang memiliki kambium, sehingga tumbuh melebar dan berkayu


(68)

Berdasarkan kartu bergambar, coba diskusikan dengan kelompokmu : HEWAN :

1. Jelaskan perbedaannya ! 2. Golongan family ? 3. Nama latin ?

4. Buatlah kesimpulan berdasarkan kartu bergambar tesebut !

TUMBUHAN :

5. jelaskan perbedaan antara gambar No.1 dan dan No.4 ! 6. jelaskan perbedaan antara gambar No.2 dan dan No.3 ! 7. Termasuk dalam family apa tumbuhan tersebut ?

8. Jelaskan cara perkembiakan (perbanyakan) pada tumbuhan tersebut. 9. Buatlah kesimpulan berdasarkan jawaban dari kelompok anda!


(69)

Sub topik : klasifikasi makhluk hidup Nama Kelompok : ………

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki

:

1. Mengklasifikasi beberapa makhluk hidup disekitar berdasarkan ciri yang diamati.

Standar

Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengklasifikasi beberapa makhluk hidup pada kartu bergambar.

2. Memberi contoh klasifikasi makhluk hidup yang ada pada kartu bergambar..


(70)

Kingdom Animalia

Hewan memiliki ciri umum dapat bergerak aktif, tidak memiliki dinding sel, dan tidak bisa berfotosintesis.

Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, maka hewan dibedakan menjadi invertebrata ( tidak memiliki tulang belakang ) dan vertebrata

( memiliki tulang belakang ).

c. Hewan Invertebrata ( tidak memiliki tulang belakang )

invertebrata ( tidak memiliki tulang belakang ) meliputi 8 filum yaitu :

 Porifera

 Coelenterata

 Platyhelminthes

 Nemathelminthes

 Annelida

 Mollusca

 Arthopoda

 Echinodermata

d. Hewan Vertebrata ( memiliki tulang belakang )

b. Chordata

 Pisces ( ikan )

 Amfibia

 Reptilia

 Aves ( Burung )

 Mamalia

Klasifikasi Makhluk Hidup ( TUMBUHAN )

1. Kingdom Plantae

Dunia tumbuhan dibagi menjadi 3 divisi yaitu tumbuhan lumut ( Bryophyta), tumbuhan Paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

a. Tumbuhan lumut ( Bryophyta)

Ciri-ciri :

 Tidak memiliki akar, batang, dan daun

 Tidak memiliki pembuluh pengangkutan

 Memiliki rizoid sebagai pengganti akar.

Ringkasan Materi


(71)

 Ukuran tubuhnya kecil

 Habitatnya ditempat lembab

 Berkembang biak dengan spora

 Tidak memiliki bunga dan biji

b. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Ciri-ciri :

 Memiliki akar, batang, dan daun sejati

 Memiliki pembuluh pengangkutan ( xylem dan floem )

 Berkembang biak dengan spora dan mengalami metagenesis

 Ukuran tubuhnya berfariasi

 Habitatnya ditempat dingin dan lembab

 Tidak memiliki bunga dan biji

 Daun muda menggulung

c. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) 1. Gymnospermae

Ciri-ciri :

 Biji tidak dibungkus daun buah ( biji telanjang )

 Tidak memiliki bunga

 Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut stobilus

 Dibagi 4 ordo :

 Cycadelas, bentuk daunnya mirip daun kelapa Contoh pakis haji

 Coniferales, bentuk daunnya seperti jarum Contoh : pinus, balsam, dan damar

 Gingkoales, bentuk daunnya mirip hati

Contoh : tumbuhan obat yang hanya hidup di korea

 Gnetales, bentuk daunnya menyirip Contoh : melinjo

2. Angiospermae

Ciri-ciri :

 Biji dibungkus oleh daun ( biji tertutup )

 Bunga digunakan sebagai alat perkembangbiakan

 Dibagi menjadi 2 :

Tumbuhan Monokotil

Ciri-ciri :

 Biji berkeping satu

 Berakar serabut

 Pertulangan daun sejajar

 Perhiasan bunga berjumlah kelipatan 3

 Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak tumbuh melebar kesamping


(72)

Tumbuhan Dikotil

Ciri-ciri :

 Biji berkeping dua

 Berakar tunggang

 Pertulangan daun menyirip atau menjari

 Perhiasan bunga berjumlah kelipatan lima

 Batang memiliki kambium, sehingga tumbuh melebar dan berkayu


(73)

HEWAN :

1. Dari kartu bergambar tersebut manakah yang termasuk hewan vertebrata ? sebutkan ciri-cirinya!

2. Dari kartu bergambar tersebut manakah yang termasuk hewan Invertebrata ? sebutkan ciri-cirinya!

3. Buatlah kesimpulan berdasarkan kartu bergambar tersebut !

TUMBUHAN :

1. Kelompokkan tumbuhan tersebut berdasarkan kesamaan cirinya ! 2. Kelompokkan tumbuhan tersebut berdasarkan jenis akarnya ! 3. Kelompokkan tumbuhan tersebut berdasarkan divisinya ! 4. Buatlah kesimpulan berdasarkan ketiga jawaban diatas !


(74)

1. Tujuan klasifikasi mahluk hidup adalah untuk …

a. Menyederhanakan mahluk hidup sehingga mudah dipelajari b. Mencari dan menentukan asal usul mahluk hidup

c. Mempermudah pengenalan mahluk hidup d. Memberikan nama pada setiap mahluk hidup

2. Manakah hewan dibawah ini yang memakan tumbuhan albasia … a. Kuda c. Harimau

b. Jerapah d. Kanguru

3. Kuda termasuk kedalam family …

a. Equidae c. Felidae b. Pongidae d. Giraffidae

4. Orang hutan atau gorilla termasuk kedalam family … a. Equidae c. Felidae

b. Pongidae d. Giraffidae

5. Hewan yang berkaki empat yang memiliki kantung untuk menyimpang anaknya adalah …

a. Kuda c. Harimau

b. Gorila d. Kanguru

6. Belalang dan kupu-kupu dikelompokkan karena keduanya sama-sama memiliki ….

a. Sepasang sayap c. 3 Pasang kaki b. Mata majemuk d. Tubuh beruas-ruas

7. Tujuan mahluk hidup berkembang biak adalah …

a. Mendominasi bumi c. Agar punah b. Melastarikan jenisnya d. Mempertahankan diri Post Test


(75)

8. Amoeba bergerak dengan …

a. Silia c. Kaki ambulakra

b. Psedupodia d. Flagella 9. Berat Gorila jantang adalah …..

a. 500 kg c. 300 kg b. 400 kg d. 200 kg

10. Menurut makanannya, Harimau termasuk kedalam jenis hewan …

a. Carnnivora c. Pongidae


(76)

1. C 2. B 3. A 4. B 5. D 6. A 7. B 8. B 9. C 10. A


(77)

1. Tumbuhan yang termasuk dikotil adalah … a. Pisang, padi, jarak

b. Jagung, Anggrek, kapas c. Kelapa, beringin, kacang tanah d. Mahoni, cemara, jeruk

2. Rio menemukan tumbuhan berwarna hijau, memiliki batang dan daun, serta daun mudanya menggulung. Kemungkinan besar tumbuhan yang ditemukan Rio adalah …

a. Lumut c. Tumbuhan berbiji terbuka

b. Paku d. Tumbuhan berbijintertutup

3. Ciri khas aloevera adalah …

a. Daun berduri c. Daun Lebar

b. Daun kecil d. Daun berbentuk hati 4. Nama latin lidah mertua adalah …

a. Anthurium c. Aloe sp

b. Agave sp d. Coleus

5. Bunga gelombang cinta termasuk kedalam family …

a. Agave sp c. Araceae

b. Labiatea d. Agavanceaece

6. Tumbuhan kaktus termasuk tumbuhan … a. Hidrofit c. higrofit

b. Xerofit d. Sporofit


(78)

7. Manakah dibawah ini gambar daun paku …

a. K c.

b. B d.

8. Bagian bunga yang fungsinya menarik serangga adalah …

a. Pistillum c. Corolla

b. Corona d. Calyx

9. Tumbuhan yang perkembangbiakanya (perbanyakan) dengan stek dan biji adalah …

a. Coleus c. Anthurium

b. Agave d. Aloe

10. Tumbuhan yang perkembangbiakannya (perbanyak) dengan biji dan anakan adalah …

a. Coleus c. Anthurium


(79)

1. D 2. B 3. A 4. B 5. C 6. D 7. B 8. C 9. A 10. D


(80)

KUNCI JAWABAN LKS SIKLUS 1

1. CIRI – CIRI

BURUNG

Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang.

KEONG

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Hidup di air laut, air tawar dan di darat.

BINTANG LAUT

Ciri-ciri morfologinya antara lain: 1. tubuhnya berpori (ostium) 2. multiseluler

3. tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.

4. berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan 5. warnanya bervariasi

6. tidak berpindah tempat (sesil)

KELINCI

Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

 Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata yang lain.


(81)

2. CARA BERKEMBANG BIAK BURUNG

Berkembangbiak dengan cara bertelur

KEONG

Berkembangbiak dengan cara bertelur

BINTANG LAUT

7. Berkembangbiak dengan cara bertelur

KELINCI

Berkembangbiak dengan cara beranak

3. JENIS MAKANAN YANG DIMAKAN.

BURUNG

Jenis makanannya adalah serangga

KEONG

Jenis makanannya adalah lumut dan dedaunan.

BINTANG LAUT

Jenis makanannya adalah bakteri dan plankton

KELINCI

Jenis makanannya adalah rumput.

4. KESIMPULAN

Setiap makhluk hidup (hewan) memiliki ciri – ciri yang berbeda- beda.

Perbedaan ciri tersebut dapat diketahui apabila kita dapat mengklasifikasi setiap makhluk hidup yang akan kita amati dan perbedaan ciri-ciri tersebut dapat kita lihat salah satunya dari cara berkembangbiak, jenis makanan, alat pernafasan, dll.

5. CIRI – CIRI TUMBUHAN

TUMBUHAN PAKU

 Memiliki akar, batang, dan daun sejati

 Memiliki pembuluh pengangkutan ( xylem dan floem )

 Berkembang biak dengan spora dan mengalami metagenesis

 Ukuran tubuhnya berfariasi

 Habitatnya ditempat dingin dan lembab

 Tidak memiliki bunga dan biji


(82)

TUMBUHAN LUMUT

 Tidak memiliki akar, batang, dan daun

 Tidak memiliki pembuluh pengangkutan

 Memiliki rizoid sebagai pengganti akar.

 Ukuran tubuhnya kecil

 Habitatnya ditempat lembab

 Berkembang biak dengan spora

 Tidak memiliki bunga dan biji

TUMBUHAN BERBIJI

3. Gymnospermae

Ciri-ciri :

 Biji tidak dibungkus daun buah ( biji telanjang )

 Tidak memiliki bunga

 Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut stobilus

6. NAMA LATIN TUMBUHAN Tumbuhan Paku

 Nama latinnya adalah Pteridophyta

Tumbuhan Lumut

 Nama latinnya adalah Bryophyta

Tumbuhan/ Pohon Kelapa

 Nama latinnya adalah Cocos Nucifera

Tumbuhan/ Pohon Jagung

 Nama latinnya adalah ...

7. FAMILY TUMBUHAN Paku

 Termasuk dalam family Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Tumbuhan Lumut

 Termasuk dalam family Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Tumbuhan/ Pohon Kelapa

 Termasuk dalam family Tumbuhan Monokotil.

Tumbuhan/ Pohon Jagung


(83)

8. KESIMPULAN

Setiap makhluk hidup (tumbuhan) memiliki ciri – ciri yang berbeda- beda. Perbedaan ciri tersebut dapat diketahui apabila kita dapat mengklasifikasi setiap makhluk hidup yang akan kita amati dan perbedaan ciri-ciri tersebut dapat kita lihat salah satunya dari cara perkembangbiakan, family tumbuhan, nama latin, dll.


(84)

KUNCI JAWABAN LKS SIKLUS 2

1. PERBEDAAN

KUDA

 Tergolong hewan mamalia

 Bernafas dengan paru-paru

 Berkembangbiak dengan cara beranak

 Jenis makan rumput dan dedaunan

ELANG

 Tergolong hewan aves

 Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara

 Berkembangbiak dengan cara bertelur

 Jenis makanan daging dan serangga

KOMODO

 Merupakan hewan reptilia

 Bernafas dengan paru-paru

 Berkembangbiak dengan cara bertelur

 Jenis makanannya adalah daging

IKAN

 Merupakan hewan pisces

 Bernafas dengan insang

 Berkembangbiak dengan cara bertelur

 Jenis makanannya adalah lumut dan ikan-ikan kecil

2. FAMILY HEWAN KUDA

 Tergolong dalam family hewan mamalia

ELANG

 Tergolong dalam family hewan aves

KOMODO

 Merupakan dalam family hewan reptilia

IKAN

 Merupakan dalam family hewan pisces

3. NAMA LATIN HEWAN KUDA

 Nama latinnya adalah Eguus Caballus

ELANG


(1)

130

Nama Sekolah : SMPN 1 Pasir Sakti Kelas / Se ester : ………. Mata Pelajaran : IPA Hari/ Ta ggal : ………. Materi : KLASIFIKASI HEWAN Nama Guru : Rokiman

Petunjuk :

Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda check list ( √ ) pada setiap aspek

aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 AISYAH PRASTIA KIRANA √ √ √ √

2 AKHMAD ICHWAN KURNIAWAN √ √ √

3 AMBO ASSE JUNAEDI √ √ √

4 ANA RAHMALIA √ √ √

5 ANASTACIA JUFANA √ √ √

6 ARBI JULIANTO √ √ √ √

7 DIAN NUR FITRIANI √ √ √

8 DIMAS SUMANTRI √ √ √ √

9 EMA YUKLIANNA √ √ √

10 EWITA ARDINDA PUTRI √ √ √ √

11 GALIH RAHMAWATI √ √ √

12 GLORIA GRACETA NATASYA S √ √ √

13 HANAFI √ √ √ √

14 HUSNA HAMIDAH √ √ √ √

15 JOHANES CALVIN √ √ √

16 KADEK ANDIKA PRANATA √ √ √

17 KELVIN ERIKO FANY √ √ √

18 KRIS GUNAWAN √ √ √

19 LAILATUL SOLIHAH √ √ √

20 LILIS AYU SELVIATI √ √ √

21 LISA NIKMATUL KHOIRIN NISA √ √ √

22 LUQMAN FIRMANSYAH √ √ √ √

23 LUTFI MALICHA √ √ √

24 MUTIA INTAN ARIANTI √ √ √

25 NUR KHOLAN KARIMA √ √ √

26 PANCA BAYU PAMUNGKAS √ √ √ √ √

27 RIVAN NOVANSA √ √ √

28 SRI ASTUTI √ √ √

29 SRI UTAMI √ √ √ √

30 SUPRIYADI √ √ √ √

31 TRI UTOMO √ √ √

32 ULFATUL KHASANAH √ √ √

Observer

HARIYADI, S.Pd

NIP. 19680721 1995121 1 001

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

DENGAN PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR

SIKLUS III

Aspek Aktivitas Yang Diamati

A B C D E


(2)

131

Nama Sekolah : SMPN 1 Pasir Sakti

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Materi : KLASIFIKASI HEWAN

1

AISYAH PRASTIA KIRANA

100

Tinggi

2

AKHMAD ICHWAN KURNIAWAN

100

Tinggi

3

AMBO ASSE JUNAEDI

90

Tinggi

4

ANA RAHMALIA

90

Tinggi

5

ANASTACIA JUFANA

90

Tinggi

6

ARBI JULIANTO

100

Tinggi

7

DIAN NUR FITRIANI

80

Sedang

8

DIMAS SUMANTRI

100

Tinggi

9

EMA YUKLIANNA

90

Tinggi

10

EWITA ARDINDA PUTRI

100

Tinggi

11

GALIH RAHMAWATI

80

Sedang

12

GLORIA GRACETA NATASYA S

80

Sedang

13

HANAFI

100

Tinggi

14

HUSNA HAMIDAH

100

Tinggi

15

JOHANES CALVIN

70

Rendah

16

KADEK ANDIKA PRANATA

70

Rendah

17

KELVIN ERIKO FANY

90

Tinggi

18

KRIS GUNAWAN

90

Tinggi

19

LAILATUL SOLIHAH

80

Sedang

20

LILIS AYU SELVIATI

80

Sedang

21

LISA NIKMATUL KHOIRIN NISA

80

Sedang

22

LUQMAN FIRMANSYAH

100

Tinggi

23

LUTFI MALICHA

80

Sedang

24

MUTIA INTAN ARIANTI

90

Tinggi

25

NUR KHOLAN KARIMA

80

Sedang

26

PANCA BAYU PAMUNGKAS

100

Tinggi

27

RIVAN NOVANSA

90

Tinggi

28

SRI ASTUTI

90

Tinggi

29

SRI UTAMI

100

Tinggi

30

SUPRIYADI

100

Tinggi

31

TRI UTOMO

90

Tinggi

32

ULFATUL KHASANAH

100

Tinggi

TINGGI

22

SEDANG

8

RENDAH

2

90

RATA-RATA

NO

NAMA SISWA

NILAI SIKLUS III

KETERANGAN

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR KOGNITIF

SIKLUS III


(3)

(4)

133

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN

SISWA BEKERJA KELOMPOK


(5)

134

SISWA AKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN


(6)

135

SISWA MENGERJAKAN SOAL SECARA MANDIRI


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DISERTAI KARTU BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 1 JATIBARANG BREBES

2 22 130

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MENGGUNAKAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem Menggunakan Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas Vii D Mts Negeri Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MENGGUNAKAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem Menggunakan Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas Vii D Mts Negeri Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 1 9

PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGNA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI TEMPAT HIDUP HEWAN DAN TUMBUHAN.

0 0 29

(ABSTRAK) PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DISERTAI KARTU BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 1 JATIBARANG BREBES.

0 0 2

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KARTU TUGAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2015-2016.

0 0 16

PENGARUH MEDIA KARTU ISOMER BERGAMBAR PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ALALAK

0 0 7

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DISERTAI KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMPN 2 KETAPANG

2 1 7

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMA

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANGKALAN PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT

0 2 14