Absolut, yaitu badan pengadilan yang diberikan kepada pengadilan yang diberikan Relatif, adalah kewenangan badan peradilan yang sejenis untuk memeriksa suatu

a. Absolut, yaitu badan pengadilan yang diberikan kepada pengadilan yang diberikan

kepada pengadilan untuk mengadili dalam memeriksa jenis perkara-perkara tertentu yang secara mutlak tidak bisa diperiksa oleh badan peradilan lain baik dalam lingkungan pengadilan yang sama atau berbeda. Contoh : kasus perceraian, yang muslim tidak bisa diajukan di Pengadilan Negeri, harus tetap di Pengadilan Agama. Dan pembatalan sertifikat di PTUN bukan di Pengadilan Negeri karena itu adalah beschikking yang dikelurkan oleh negara pemerintah. Hakim harus memberhentikan perkara jika ia tahu itu bukan kewenangan pengadilan tersebut dan ia harus menyerahkan ke pengadilan yang berhak tanpa atau dengan eksepsi jawaban bantahan dan dalam kewenangan ini tidak ada batas waktu.

b. Relatif, adalah kewenangan badan peradilan yang sejenis untuk memeriksa suatu

perkara secara relatif berwenang atau tidak. Contoh : harus ada eksepsi itu harus ada kewenangannya, hakim harus memperhatikan, harus pada sidang I untuk kasus penduduk Bale Bandung, tapi diadili di Pengadilan Negeri Bandung. Tapi jika tidak ada eksepsi dari tergugat untuk kewenangan relatif, tidak apa-apa. Misal baru diketahui di tengah-tengah, maka pengadilan tetap berjalan, tidak usah dihentikan. • Kekuasaan PN dalam perkara perdata meliputi seluruh sengketa mengenai hak milik atau hak yang timbul karenanya, serta hak-hak keperdataan lainnya, kecuali bila undang-undang menentukan lain. • Bagi yang beragama Islam gugatan perceraian, sengketa waris, sengketa harta bersama, perwalian, perwakafan dan sengketa berkaitan dengan perkawinan, harus diajukan kepada Pengadilan Agama. • Jika tidak ada eksepsi jawaban pertama dari tergugat maka berkenaan dengan kewenangan relatif yang kelirusalah, hakim boleh melanjutkan, lain halnya dengan kompetensi absolut maka kapanpun dan tanpa eksepsi pun, hakim harus menghentikan perkara. SURAT KUASA PEMBERIAN KUASA - Surat kuasa yang dimaksud di sini adalah surat kuasa khusus, yaitu surat kuasa yang diberikan kepada kuasa hukum untuk menyelesaikan perkara di pengadilan. - Dikatakan khusus karena diberikan hanya untuk menyelcsaikan perkara di pengadilan. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 14 - Dapat dicabut secara sepihak kapan saja tetapi etikanya melalui pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang menerima kuasa. - Surat kuasa substitusi surat kuasa limpahan; bisa seluruhnya atau sebagian, harus ada pemyataan hak substitusi, harus memenuhi peraturan bea materai karena akan dijadikan barang bukti. - Surat kuasa istimewa adalah surat kuasa yang diberikan berkaitan dengan alat bukti pengakuan dan sumpah, yaitu dimana ia sendiri harus melakukan pengakuan atau sumpah tetapi dikuasakan kepada orang lain penerima kuasa istimewa. - HIR tidak menganut asas verplichte procureur stelling asas yang mengharuskan memberi kuasa kepada kuasa hukum. - Pasal 123 HIR hanya menyebutkan bahwa para pihak dapat dibantu diwakili oleh kuasanya jika dihendaki. Hakim wajib memeriksa surat keterangan yang diajukan kepadanya meskipun tidak mewakilkan pada kuasa. - Tidak ada ketentuan seorang wakil kuasa harus sarjana. - Surat kuasa khusus : surat yang mewakili kewenangan orang lain kepada orang lain. - Syarat kuasa khusus untuk berita acara di pengadilan yang di kuasakan secara eksplisit disebutkan mengenai penanganan perkara apa yaitu mengenai hal yang diajukan ke pengadilan. Misal: mengajukan dan membuat surat. : mengajukan dan membuat memori. ISI SURAT KUASA KHUSUS: 1. Identitas yang dikuasakan dan yang menguasakan. 2. Apa yang dikuasakan perkara pidana perdata. 3. Terdaftar secara hukum cukup yang memberi kuasa saja dan meterai, agar surat tersebut mempunyai kekuatan hukum. SURAT KUASA SUBSTITUSI: yaitu pengganti pelimpahan untuk menjaga kemungkinan, missal. pihak yang diberi kuasa berhalangan hadir, dan proses hukum harus tetap berjalan. Artinya kuasa tersebut dapat dikuasakan lagi terhadap kuasa yang lain. Surat kuasa substitusi ada 2 yaitu: Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 15 o Sebagian hanya pada saat itu tertentu saja. o Seluruh berhalangan tetap sehingga perkara tersebut selanjutnya dikuasai oleh kuasa hukum substitusi. SURAT KUASA ISTIMEWA: - pengakuan - sumpah Untuk hal tertentu tidak dapat diwakilkan kepada orang lain, kecuali keadaan mendesak. PERDAMAIAN • Dapat dilakukan: 1. Di luar sidang → di bawah tangan akta di bawah tangan. 2. Di muka sidang → putusan perdamaian. Perdamaian di muka sidang bukan merupakan ADR tetapi tetap merupakan court dispute. • Pasal 130 HIR : - Hakim harus selalu berusaha mendamaikan, - Harus tertulis dalam bentuk akta perdamaian putusan perdamaian. - Tidak boleh banding. • Pasal 131 HIR → Jika tidak tercapai perdamaian maka pemeriksaan perkara dilanjutkan. • Hakim perdamaian desa merupakan bentuk pengadilan menurut Hukum adat untuk menyelesaikan perselisihan diantara penduduk mengenai adat kebiasaan desa dan perikehidupan sehari-hari di desa itu. • Menurut pasal 120a jo. 135a → hakim tidak terpengaruh oleh Hakim perdamaian desa. • Kalau akta perdamaian berbentuk akta dibawah tangan maka sengketa tersebut bisa diajukan lagi ke pengadilan. • Kalau akta perdamaian berbentuk putusan, maka pada hakikatnya tak ada upaya hukum baginya tapi kalaupun mau kasasi maka yang dasaralasannya adalah tentang penerapan hukumnya tentang keadilannya. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 16 SITA JAMINAN • Sita jaminan memberikan jaminan kepada pihak pemenang agar tidak hanya menang di atas kertas dengan cara melelangnya. • Dibagi menjadi: 1. Sita jaminan terhadap barang milik pcmohonpcnggugat; a. Sita revindikatoir pasal 226 HIR, b. Sita marital 823a R.V. 2. Sita jaminan tcrhadap barang milik termohontergugat konservatoir pasal 227 HIR. Barang milik pemohonpenggugat  sita Revindikator barang penggugat ada di tergugat  sita Marital Masalah utang piutang. Barang milik debitur tergugat ; - Barang begerak. - Barang tetap. - Barang bergerak di pihak ke-3. - Terhadap kreditur. - Pandbeslag. - Atas barang debitur yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap di Indonesia atau WNA. - Atas Pesawat terbang. - Penyataan barang milik Negara. Dimungkinkan adanya pernyataan di bawah kuasa pihak tergugat atau pihak ke-3 untuk dijadikan jaminan agar jika nanti putusannya menang maka pihak lawan pemohon bisa meminta sita lebih dari harga seharusnya. Masalah piutang Piutang satu juta tetapi barang sitaan 1 Milyar, adalah hakim yang memutuskan mengabulkan. - Hakim tidak boleh mengabulkan melebihi yang di tuntut - Posita ; dasar gugatan – kenyataan - hukum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 17 - Petitum ; tuntutan yang diajukan oleh penggugat. SITA KONSERVATOIR CONSERVATOIR BESLAG CB • Sita jaminan terhadap barang milik debitor tersita tergugat yang merupakan tindakan persiapan dari debitur untuk menjamin dapat dilaksanakan putusan perdata dengan menjual barang sitaan untuk memenuhi tuntutannya. - Hanya dapat terjadi berdasarkan perintah PN atas permintaan penggugat. - Harus ada dugaan kuat atau balasan bahwa tergugat selama proses berlangsung berusaha untuk mengalihkan barangnya tersebut. - Dapat dimohonkan pada sita dalam petitum harus dimohonkan agar permintaan untuk di kembalikan. • Dalam posita dikatakan penggugat punya utang dalam petitum harus dikatakan ia harus bayar. Posita dan petitum harus saling mendasar dan berhubungan satu sama lain, jika tidak ada hubungan maka tidak akan dikabulkan. • Sita jaminan dapat diajukan bersama sama dengan pokok perkara atau terpisah, tapi tidak mungkin suatu permohonan sita jaminan merupakan hak yang berdiri sendiri. - Bersama petitum dalam gugatan dinyatakan “sita jaminan atas barang tergugat dinyatakan itu sah dan berharga”. - Sendiri jika terlupa boleh terpisah kemudian bisa sampai banding. - Putusan adapula putusan sela dikembalikan. • Pemohon sita jaminan harus dinyatakan “sah dan berharga” sehingga memperoleh titel eksekutorial-berubah menjadi sita eksekutorial karena begitu ada putusan maka mempunyai kekuatan hak tetap. • Titel eksekutorial jika sudah ada putusan tetap maka dapat berubah menjadi sita esekusi bisa dilaksanakan-dijual. • Pencabutan sita dapat dilakukan setiap saat dan akan dikabulkan untuk Hakim bila debitur menyediakan tabungan yang cukup, juga jika sita jaminan itu tidak ada manfaatnya ditentukan hakim. • Yaitu: barang bergerak, barang tetap, barang bergerak yang ada di pihak ke-3, terhadap kreditur, panbeslaggadai → sudah tidak berlaku, barang debitur yang ridak mempunyai tempat tinggal tetap di Indonesia atau orang asing bukan penduduk Indonesia, pesawat terbang, barang milik negara. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 18 • Merupakan tindakan persiapan dari penggugat untuk menjamin dapat dilaksanakan putusan perdata dengan menjual barang tergugat yang disita untuk memenuhi gugatannya. • Asas-asas dalam sita konservatoir; - tidak boleh dipindahkan karena barang jaminan, - meletakan sita jaminan harus bayar, - kalau menang maka sita diangkat, - harus ada dugaan kuat karena barangnya adalah milik tergugat sehingga akan mudah dipindahkan, - kalau tidak dinyatakan secara sah dan berharga maka tak dapat dieksekusi. • Dari pasal 227 HIR dapat kita simpulkan bahwa berkenaan dengan sita konservatoir: a. Harus ada sangkaan yang beralasan, bahwa tergugat sebelum putusan dijatuhkan atau dilaksanakan mencari akal akan menggelapkan atau melarikan barang- barangnya, b. Merupakan barang milik tergugat, c. Permohonan diajukan kepada Ketua PN, d. Permohonan diajukan secara tertulis, e. Dapat diletakan baik terhadap barang bergerak maupun barang tidak bergerak. • Sita jaminan dapat diajukan bersama-sama dengan pokok perkara atau terpisah dari pokok perkara, tetapi tidak mungkin merupakan tuntutan hak yang berdiri sendiri. • Umumnya diajukan sebelum dijatuhkan putusan dan disalukan dalam gugatan tetapi dapat juga permohonan sita jaminan diajukan setelah ada putusan akan tetapi putusan tersebut belum dapat dijalankan, atau juga dapat diajukan pada waktu perkara diperiksa di tingkat banding. Apabila putusan sedang dilaksanakan maka sita yang dimohonkan agar dilakukan adalah sita eksekutorial. • Permohonan sita jaminan harus dinyatakan sah dan berharga sehingga diperoleh titel eksekutorial → berubah menjadi sita eksekutorial. • Pencabutan sita dapat dilakukan setiap saat dan akan dikabulkan oleh hakim bila debitur menyediakan tanggungan yang cukup, juga sita jaminan itu tidak ada manfaatnya. • Yang dapat disita secara conservatoir 1. Barang bergerak milik debitur. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 19 2. Barang tetap milik debitur. 3. Barang bergerak milik debitur yang ada ditangan orang lain. Barang yang disita tidak dapat dibekukan atau dialihkan tapi tetap ada ditangan pemiliknya tersita. • Persamaan antara sita revindikatoir dan sila konservatoir terletak pada maksudnya, yaitu antara lain : 1. Untuk menjamin gugatan apabila dikemudian hari dikabulkan, 2. Dapat dinyatakan sah dan berharga apabila dilakukan menurut cara yang ditentukan undang-undang dan dalam hal gugat dikabulkan, 3. Dalam hal gugat ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima, maka keduanya akan diperintahkan untuk diangkat. • Berkenaan dengan fiducia, maka oleh karena hak miliknya telah diserahkan dan pihak tergugat hanya mempunyai hak pakai saja, maka sita yang dimohonkan adalah sita revindikatoir. • Panbeslag adalah semacam sita jaminan, yang dimohonkan oleh orang yang menyewakan rumah atau tanah, agar supaya diletakkan suatu sitaan terhadap perabotan rumah tangga pihak penyewatergugat guna menjamin pembayaran uang sewa yang harus dibayar pasal 751 R-V.. • Barang tetap milik pcmohon yang ada di tangan orang lain bisa di-revindikatoir beslag, meskipun secara teori maka harusnya sita revindikatoir karena milik penggugat tetapi undang-undang tidak mengatur demikian. SITA REVINDIKATOIR REVINDICATOIR BESLAG RB • Sita revindikatoir adalah penyitaan atas barang bergerak milik pemohon yang ada di tangan orang lain atas permintaan pemilik barang baik secara lisan maupun tertulis. • Permohonan diajukan kepada hakim yang memeriksa perkara → hakim memberi perintah penyitaan dengan surat penetapan. • Barang yang disita harus tetap dibiarkan ada pada pihak tersita untuk disimpan. • Akibat hukumya → pemohonpenyita tidak dapat menguasai barang yang disita, sebaliknya tersita tidak boleh mengasingkannya. • Tidak perlu ada dugaan yang beralasan bahwa barang tersebut akan dialihkan karena memang barang bergerak mudah untuk dipindahtangankan. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 20 • Berdasarkan pasal 226 HIR maka agar dapat diletakkan sila revindikatoir, a. harus berupa benda bergerak, b. merupakan barang milik penggugat yang ada di tangan tergugat, c. diajukan kepada Ketua PN, d. dapat diajukan secara lisantertulis, e. barang tersebut harus diterangkan secara seksama dan terperinci. SITA MARITAL MARITAL BESLAG MB • Berlaku bagi mereka yang tunduk pada BW, karena menurut BW seorang isteri tidak cakap melakukan perbuatan hukum, namun dalam perkembangannya di Belanda, seorang isteri cakap melakukan perbuatan hukum, maka sita maritaal diajukan oleh penggugat dalam sengketa perceraian - bukan hanya oleh isteri. • Berfungsi melindungi hak pemohon selama pemeriksaan sengketa pengadilan tentang perceraian berlangsung ⇒ menyimpan membekukan barang tersebut agar tidak beralih. • Dulu harta mudah dipindahkan karena ada di tangan suami, sekarang suami juga bisa mengajukan sita maritaal. • Dilakukan terhadap harta bersama perkawinan khusus diberikan hak kepada istri untuk melakukan pernyataan agar harta bersama tidak dipindahkan oleh suami, diberikan pada istri karena pada waktu itu di BW istri tidak dianggap cakap hukum sehingga tidak mungkin istri menjual mengalihkan harta tersebut. • Sita marital : sita jaminan yang dimintakan dalam proses perceraian, tidak perlu dinyatakan sah dan berharga karena tidak berakhir dengan penyerahan penjualan barang yang di sita, jadi jika perkawinan putus bisa terjadi pembagian harta bersama. • Dimohonkan ke PN oleh istri yang tunduk pada BW → terhadap harta gono gini agar tidak dialihkan oleh suami. PENCABUTAN PERUBAHAN GUGATAN Pencabutan - Penggugat berhak sepenuhnya mencabut gugatan dengan alasan : • Tuntutan telah dipenuhi. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 21 • Ada kekeliruan dalam menyusun gugatan. - Pencabutan gugatan dapat dilakukan : • Sebelum gugatan diperiksa • Sebelum tergugat memberi jawaban • Sesudah jawaban tergugat - Jika pencabutan dilakukan pada poin 12 ⇒ tidak perlu persetujuan dari tergugat, penggugat boleh majukan kembali gugatan. - Jika dilakukan setelah T tergugat memberi jawaban ⇒ harus diminta persetujuan T. P penggugat dianggap telah melepaskan haknya ⇒ tidak boleh mengajukan gugatan ulang. - Tidak menunjukan tuntutan pidana. Perubahan Gugatan Tergugat berhak menyatakan keberatan atas perubahan gugatan oleh penggugat penambahan atau pengurangan. Dibolehkan sepanjang pemerikasaan perkara, asal tidak merubah atau tidak menambah petitum dasar gugatan ĺ pasal 127 RV. Jika akan ada sita jaminan harus menggunakan permohonan khusus. Perubahan tidak dibenarkan jika pemeriksaan perkara sudah hamper selesai pembelaan sudah selesai, tinggal diputus PEMBUKTIAN Memberi dasar yang cukup kuat kepada Hakim pemeriksa perkara guna memberikan kepastian tentang kebenaran yang diajukan. Tujuannya menetapkan hubungan antara kedua belah pihak. Yang harus membuktikan - Pasal 163 HIR jo. pasal 1865 KUHPerdata - hakim yang mencari kebenaran, menetapkan atau yang menskonstatir dan menerapkan haknya. Yang harus dibuktikan - Peristiwanya atau hakimnya ? ⇒ peristiwanya hukumnya oleh hakim. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2004-2005 Campus in Compact – Hukum Acara Perdata 22 - kebenaran formal atau naluri seorang hakim harus pula diikutsertakan. BEBAN PEMBUKTIAN • Sebelum putusan sela maka secara teori diperkenankan adanya kesimpulan awal tetapi dalam praktek tidak lazim, sehingga selanjutnya dilanjutkan ke pembuktian. • Beban pembuktian yaitu siapa yang pertama harus membuktikan. • HIR sendiri pasal 163 menentukan bahwa para pihaklah yang dikenai beban pembuktian tetapi redaksi dari pasal ini seolah-olah menyatakan bahwa beban pembuktian diberikan kepada penggugat. • Dalam praktek berlaku teori kelayakan dimana pihak yang paling sedikit menderitalah yang dikenai beban pembuktian. • Beban pembuktian secara teoritis diberikan pada putusan sela tetapi dalam praktek di pembuktian. • Asas pembagian beban pembuktian pasal 163 HIR, beban pembuktian diberikan kepada pihak yang paling sedikit dirugikan. • Alat bukti yaitu : 1. Bukti tertulis adalah bukti dalam HAPER yang pertama dan utama. 2. Saksi. 3. Persangkaan 4. Pengakuan 5. Sumpah • Secara yurisprudensi : Pengetahuan hakim dari hasil pemeriksaan setempat pasal 154 HIR, Saksi ahli hasil penyelidikan orang ahli 155 HIR, Apa yang diakui benar oleh kedua belah pihak

1. Alat bukti tertulis surat 165 – 167 HIR