Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia

c. Hak Asasi Politik Political rights, yaitu hak ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih dipilih dan memilih dalam suatu pemilu, hak untuk mendirikan parpol, hak untuk menyampaikan pendapat, hak untuk mendapat persamaan di depan hukum, dan sebagainya. d. Hak Budaya, yaitu hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan, hak untuk menikmati kemjuan ilmu pengetahuan, hak untuk memproleh perlindungan hasil karya cipta, dan sebagainya. e. Hak Pembangunan, yaitu hak untuk memperoleh lingkungan hidup yang sehat, hak untuk memperoleh perumahan yang layak, hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai, dan sebgainya. Dari berbagai bidang tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memperoleh perlakuan yang sama dengan orang lain menurut hukum untuk mendapatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya. Pancasila sebagai dasar negara telah memuat hak asasi manusia yang terkandung dalam lima sila yaitu bahwa hak asasi manusiat tersebut hanya ingin menciptakan masyarakat yang adil dan makmur demi terwujudnya cita-cita bangsa dan negara.

2.3 Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia

Pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia bertujuan supaya dapat diwujudkan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka setiap anggota masyarakat harus menghormati hak asasi manusia lainnya, Karena kebebasan yang dimiliki seseorang di batasi oleh hak asasi orang lain, berarti setiap masyarakat mempunyai hak dan kewajiban untuk mengakui dan menghormati hak asasi orang lian. Sebab, manusia sebagai mahkluk sosial pasti saling membutuhkan satu sama lain, bekerja sama di berbagai bidang baik sosial politik, budaya, ekonomi, hukum dan lain sebagainya. Negara Indonesia telah memiliki institusi-institusi formal yang cukup kuat seperti Komnas HAM, Komnas Perlindungan Anak, LSM, Komisi Orang Hilang dan anti Kekerasan, dan lain sebagainya. Namun pada pelaksanaannya, masih sering terjadi 4 pelanggaran HAM seperti penyiksaan saat bekerja, gaji tidak dibayarkan, bahkan diperkosa oleh majikannya. Hal ini sungguh ironis dan selalu terjadi di Indonesia bahkan di Negara lain tempat WNI bekerja. Lembaga social masyarakat seakan hanya sebagai pajangan yang kurang berfungsi dengan baik untuk menangani kasus-kasus yang terjadi terhadap pelanggaran HAM. Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seharusnya bangsa Indonesia menjalin kerja sama dengan bangsa yang lain supaya terciptanya hubungan yang baik antar bangsa, serta menegakkan hukum internasional yang berlaku dan disepakati bersama dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan nasional. Manusia di lahirkan dalam keadaan bebas dengan kesamaan harkat dan martabatnya, supaya hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan semangat menjalin tali persaudaraan. Oleh karena itu setiap manusia berhak memperoleh perlakuan yang sama sesuai dengan harkat dan martabat serta kedudukanya.

2.4 Pelanggaran HAM Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia