Mengingat transaksi akad perbankan dan lembaga keuangan nonbank yang dilakukan berlandaskan kepada syariat Islam, sehingga sudah pada tempatnya
apabila terjadi persengketaan dispute, maka lembaga peradilan agama sudah pada tempatnya diberikan kepercayaan berupa kewenangan absolute mutlak
untuk menyelesaikan bagi sengketa bank syariah atau lembaga keuangan non bank syariah yang dilakukan oleh pihak-pihak yang secara sukarela menundukan
diri dengan
hukum Islam,
maka tepatlah
DPR RI
dan presiden
mengamandemenkan UU No.7 Tahun 1989 tentang peradilan agama dengan UU No 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama dan UU No 50 Tahun 2009 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, dengan
memberikan kewenangan mutlak kepada lembaga peradilan agama untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara sengketa ekonomi
syariah,
29
yang dimaksud dengan ekonomi syariah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syariah, antara lain meliputi:
30
1. Bank Syariah
2. Lembaga keuangan mikro Syariah
3. Asuransi Syariah
4. Reasuransi Syariah
5. Reksa dana Syariah
6. Obligasi Syariah dan surat berharga berjangka menengah Syariah,
7. Sekuritas Syariah
29
Ahmad Mujahidin, Prosedur Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Indonesia, Ghalia Indonesia, Bogor, 2010, hlm. 116-17.
30
Ramlan Yusuf Rangkuti, Sistem Penyelesaian Sengketa Ekonomi Islam: Instrumen Penting bagi Konsep Ekonomi Islam Mendatang, Asy-
Syir‟ah, Vol 45 no 2, 2011
8. Pembiayaan Syariah
9. Pegadaian Syariah
10. Dana pensiun lembaga keuangan Syariah
11. Bisnis Syariah.
E. Gambaran Umum Tentang Pegadaian Syariah
1. Sejarah berdirinya Cabang Pegadaian syariah Radin Intan
Keberadaan Pegadaian Syariah berasal dari kerja sama dengan PT Bank Muamalat Indonesia BMI, pada bulan mei tahun 2002 ditanda tangani kerjasama
antara keduanya dan Pegadaian menjalankan kegiatan gadai sesuai dengan prinsip syariah dan BMI sebagai penyandang dana. Cabang Pegadaian Syariah Radin
Intan didirikan pada tanggal 1 Juli 2008 dengan pertimbangan tertentu. Cabang Pegadaian Syariah Radin intan didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan
nasabah, baik nasabah muslim maupun non muslim yang menginginkan trasnsaksi pembiayaan yang aman, cepat, tanpa riba.
Cabang Pegadaian Syariah Radin Intan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat akan adanya jasa pembiayaan yang berbasis syariah dikarenakan dinamika didalam masyarakat terkait riba dalam sistem gadai konvensional.
Didirikannya kantor Cabang Pegadaian Syariah Cabang Radin Intan dilatar belakangi juga oleh belum adanya jasa layanan gadai berbasis syariah di
Lampung.
31
31
Wawancara dengan Bapak Hidayat,S.E. selaku Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Radin Intan
2. Visi dan Misi
PT. Pegadaian Persero, salah satu BUMN dalam lingkungan Departemen Keuangan RI, mempunyai visi perusahaan yaitu :
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat
menengah kebawah. Sedangkan misi perusahaan yaitu :
a.
Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi.
b.
Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri
menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
c.
Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka
optimalisasi sumber daya perusahaan.
3. Kegiatan usaha
Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, anggaran dasar perusahaan membagi kegiatan usaha atas :
a. Kegiatan Usaha Utama Core Bisnis yaitu :
1 Penyaluran uang pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek.
2 Penyaluran uang pinjaman berdasarkan jaminan fidusia.
3 Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikat dan perdagangan
logam mulia serta batu adi.
Kegiatan usaha Utama berupa produk yaitu : Kegiatan Usaha Konvensional
1 Kredit Cepat Aman KCA
Adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif
untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu membawa agunan berupa perhiasan emas, emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone,
dan barang elektronik lainnya. 2
Angsuran Fidusia Kreasi Kreasi adalah kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada
Usaha Kecil dan Menengah UKM untuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia. Sistem fidusia berarti agunan untuk pinjaman cukup dengan
BPKB sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha. 3
Kredit Angsuran Sistim Gadai Krasida Krasida merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro-
kecil dalam rangka pengembangan usaha atas dasar gadai yang pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran. Barang jaminan
disini adalah perhiasan emas. 4
Jasa taksiran Adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui
seberapa besar nilai sesungguhnya dari barang yang dimiliki seperti emas, berlian, batu permata dan lain-lain.