Tujuan Penelitian PELAKSANAAN AKAD RAHN TASJILY DALAM PRODUK AMANAH PADA PT PEGADAIAN CABANG PEGADAIAN SYARIAH RADIN INTAN BANDAR LAMPUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Pengaturan Muamalah

1. Pengertian Muamalah

Kata muamalah berasal dari bahasa Arab yang secara etimologi sama dan semakna dengan al- muf‟alah saling berbuat. Kata ini menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan seseorang atau beberapa orang dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Menurut Rasyid Ridho, muamalah adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa dengan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya dan menurut Ahmad Ibrahim Bek, muamalah adalah peraturan tentang segala hal yang berhubungan dengan urusan dunia dan yang telah ditetapkan atas dasar-dasar secara umum dan terperinci untuk dijadikan petunjuk bagi manusia dalam bertukar manfaat. Hukum fiqh terdiri dari hukum-hukum yang menyangkut urusan ibadah dalam kaitannya dengan hubungan vertical antara manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia lainnya, 14 sedangkan fiqh muamalah secara terminologi didefinisikan sebagai hukum yang berkaitan dengan tindakan hukum manusia dalam persoalan-persoalan keduniaan. Kegiatan tersebut berupa jual-beli, utang- piutang, kerjasama dagang, perserikatan, kerjasama dalam penggarapan tanah dan sewa-menyewa. 15 Ruang lingkup fiqh muamalah adalah keseluruhan kegiatan 14 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hlm. 65. 15 Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2013, hlm. 1. muamalah manusia berdasarkan hukum-hukum Islam yang berupa peraturan- peraturan yang berisi perintah atau larangan seperti wajib, sunah, haram, makruh dan mubah. Definisi diatas dapat dipahami fiqh muamalah adalah pengetahuan tentang kegiatan atau transaksi yang berdasarkan hukum hukum syari‟at, mengenai perilaku manusia dalam kehidupannya yang diperoleh dari dalil-dalil Islam secara rinci.

2. Dasar Hukum Muamallah

Sumber hukum fiqh muamalah yang terdapat dalam Alquran pada surat : a. Qs surat An-nisa [4] 29 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama- suka di antara kamu….”. b. Qs surat Al-Baqarah 188 “dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa, Padahal kamu mengetahui.” 16 Ayat Al‟quran diatas menjelaskan bahwa muamalah ini diatur dengan sebaik- baiknya agar manusia dapat memenuhi kebutuhan tanpa memberikan mudarat merugikan kepada orang lain, sesuai pula dalam pelaksanaan akad manusia diharuskan menghindari kezaliman dan mudarat bagi manusia lainnya. 16 Abdul Rahman Ghazaly. dkk, Fiqh Muamalat, Kharisma Putra Utama, Jakarta, 2010, hlm. 18.

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN AKAD DALAM GADAI EMAS SYARIAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG RADEN INTAN

0 13 54

ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DAN RAHN PADA PRODUK MULIA DI PEGADAIAN SYARIAH WAY HALIM BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 124

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN EMAS PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Syariah Raden Intan Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 149

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AKAD DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH LOGAM UNTUK INVESTASI ABADI (Studi pada Pegadaian Syariah Cabang Radin Intan Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 116

TANGGUNGJAWAB PEGADAIAN SYARIAH ATAS HILANG ATAU RUSAKNYA BARANG JAMINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Pegadaian Syariah Cabang Radin Intan) - Raden Intan Repository

1 0 103

ANALISIS PEMBIAYAAN ARRUM BPKB DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN NASABAH PEGADAIAN SYARIAH MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada PT Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung)

0 4 151

ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN DANA TITIPAN NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH (Studi pada PT. Pegadaian (Persero) Syariah Kantor Cabang Radin Intan Bandar Lampung ) - Raden Intan Repository

0 0 122

PENGARUH PEMBIAYAAN RAHN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 149

BAB II LANDASAN TEORI A. Akad Rahn 1. Definisi Akad Rahn - ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD RAHN DAN AKAD IJARAH PADA TRANSAKSI GADAI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Kasus Pada Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 32

BAB IV ANALISIS DATA A. Proses Penerapan Akad Rahn dan Ijarah dalam Transaksi Gadai pada Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung - ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD RAHN DAN AKAD IJARAH PADA TRANSAKSI GADAI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Kasus

0 0 15