Masukkan sampel ke dalam tabung sampel sebelumnya dilap terlebih Samakan dengan tabung kalibrasi 0.02NTU; 20NTU; 100NTU; 800NTU. d. Tekan tombol ON. Apabila tabung kalibrasi sudah dapat, masukkan tabung kalibrasi tersebut Tunggu alat saat “RE

d. Putar tombol off “20”200” kea rah angka “20”, dan alat siap untuk

dioperasikan.

e. Ambil tabung kalibrasi 0 nol masukkan ke dalam lobang deteksi, lalu

tutup.

f. Putar tombol zero control sampai angka pada monitor menunjukkan

angka 0 nol.

g. Setelah pas di angka 0 nol, keluarkan tabung kalibrasi 0 nol, lalu

masukkan tabung kalibrasi 10.

h. Putar tombol zero control sampai angka pada monitor menunjukkan

angka 10 sampai habis. i. Setelah pas angka 10, keluarkan tabung kalibrasi. j. Bersihkan tabung sampel dengan tissue, lalu masukkan ke lobang turbidimeter. Apabila angka pada monitor menunjukkan angka 1, putar tombol off”20”200” ke angka “200” k. Catat angka yang tertera pada monitor tanpa memutar tombol apapun. l. Setelah selesai, keluarkan tabung sampel dari lobang turbidimeter dan matikan alat dengan memutar tombol off”20”200” ke arah “200”.  Turbidimeter Digital a. Siapkan alat dan bahan.

b. Masukkan sampel ke dalam tabung sampel sebelumnya dilap terlebih

dahulu dengan tissue.

c. Samakan dengan tabung kalibrasi 0.02NTU; 20NTU; 100NTU; 800NTU. d. Tekan tombol ON.

e. Apabila tabung kalibrasi sudah dapat, masukkan tabung kalibrasi tersebut

kelobang turbidimeter.

f. Tunggu alat saat “READ”, setelah berhenti tekan tombol call cari angka

yang mendekati muncul “STAND BY” g. Keluarkan tabung kalibrasi. h. Ambil tabung sampel, lap dengan tissue, lalu masukkan ke dalam lobang alat turbidimeter. i. Tekan tombol “READ” Catat hasil yang telah diperoleh. 3.3.2.6. Cara Kerja Pemeriksaan Zat Padat a. Lipat kertas saring menjadi 4 bagian. b. Letakkan kertas saring tersebut ke dalam cawan penguap. c. Panaskan kertas saring pada oven dengan suhu 105 C selama 30 menit. d. Dinginkan kertas saring dengan desikator selama 5 menit. e. Ambil kertas dengan pinset, dan timbang dengan timbangan analitik. 14 f. Catat hasil timbangan pertama. g. Ambil kertas saring dan dinginkan dalam desikator selama 5 menit. h. Siapkan corong dan Erlenmeyer. i. Letakkan kertas saring ke atas corong. j. Takar air sampel sampai 20ml dengan menggunakan gelas kimia. k. Tuangkan air sampel ke atas kertas saring, tampung air sampel sisa penyaringan dengan erlenmeyer. l. Ambil kertas saring dengan pinset dan letakkan pada cawan penguap. m. Masukkan ke dalam oven selama 30 menit dengan suhu 105 C. n. Ambil kertas saring dan dinginkan ke dalam desikator selama 5 menit. o. Setelah itu ambil kertas saring dari dalam timbangan analitik dan letakkan ke dalam cawan penguap. p. Catat hasil timbangan kedua. Sehingga didapatkan : Zat padat = a−b x 1000 C = 1,1983−1.16 x 1000 20 = 0,0383 x 1000 20 = 38,3 20 = 1,9 gr L

3.3.2.7. Cara kerja Pemeriksaan Warna

 Pembuatan Larutan Standar a. Lakukan perhitungan : - Larutan standar 0 TCU V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x 500 = 50 x 0 V 1 = 50 x 0 500 V 1 = 0 ml - Larutan standar 5 TCU V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x 500 = 50 x 5 V 1 = 50 x 5 500 V 1 = 0.5 ml 15 - Larutan standar 10 TCU V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x 500 = 50 x 10 V 1 = 50 x 10 500 V 1 = 1 ml - Larutan standar 20 TCU V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x 500 = 50 x 20 V 1 = 50 x 20 500 V 1 = 2 ml - Larutan standar 40 TCU V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x 500 = 50 x 40 V 1 = 50 x 40 500 V 1 = 4 ml - Larutan standar 70 TCU V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x 500 = 50 x 70 V 1 = 50 x 70 500 V 1 = 7 ml b. Masukkan larutan induk kedalam buret. c. Lalu teteskan larutan induk sesuai volume yang telah dihitung ke dalam labu ukur. d. Tambahkan aquadest sampai tanda batas. e. Tutup dan homogenkan sebanyak 12x.  Pemeriksaan Warna dengan Spektrofotometer a. Bilas semua cuvet dengan aquadest dan larutan standar. b. Masukkan sampel, blanko dan masing-masing larutan standar ke dalam masing-masing cuvet sampai tanda batas. c. Hidupkan spektrofotometer. d. Atur panjang gelombang 355 nm dengan menekan tombol “Go To”. e. Masukkan cuvet blanko ke dalam tabung spektofotometer dan tekan tombol “Zero” maka pada layar angka menjadi 0.00 Abs, dan keluarkan. 16 f. Masukkan cuvet 5 TCU ke dalam tabung spektrofotometer dan catat hasil pengukuran. g. Masukkan cuvet 10 TCU ke dalam tabung spektrofotometer dan catat hasil pengukuran. h. Masukkan cuvet 20 TCU ke dalam tabung spektrofotometer dan catat hasil pengukuran. i. Masukkan cuvet 40 TCU ke dalam tabung spektrofotometer dan catat hasil pengukuran. j. Masukkan cuvet 70 TCU ke dalam tabung spektrofotometer dan catat hasil pengukuran. k. Masukkan cuvet sampel ke dalam tabung spektrofotometer dan catat hasil pengukuran apabila hasil pengukuran lebih besar dari pada hasil pengukuran sebelumnya maka lakukan lagi pengenceran 10x dengan menambahkan aquadest hingga 100ml dan ukur lagi dengan spektrofotometer. Sehingga di dapatkan hasil pengukuran yaitu 0,78 Abs. Maka didapatkan konsentrasi warna yang di dapat adalah : 15 TCU x 10kali = 150 TCU l. Setelah selesai matikan alat. 17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan