IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH PENEGASAN ISTILAH

4 tujuan pribadinya dan dikatakan berhasil apabila tujuan semua anggota kelompok telah tercapai. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan kelompok, setiap anggota kelompok harus saling membantu, memotivasi anggota sekelompoknya untuk melakukan upaya maksimum, sehingga kelompok itu berhasil. Pembelajaran jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggungjawab siswa terhadap pembelajaran sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan Lie, A. 2002. Lestari 2003 mengungkapkan bahwa penggunaan strategi Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar. Jigsaw sebagai salah satu pilihan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam mengajarkan Sub Materi sistem transportasi manusia. Berdasarkan uraian di atas, masih perlu diteliti tentang keaktifan dan hasil belajar siswa MA Al Asror Gunungpati Semarang pada Sub Materi Sistem Transportasi Manusia dengan penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yaitu. 1. Metode ceramah dengan pembelajaran searah. 2. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran kurang maksimal 5 3. Berdasarkan identifikasi Rata-rata nilai biologi materi transportasi tahun pelajaran 2004 2005 adalah 5,83. 4. Hasil angket siswa kelas XI MA Al Asror pada saat observasi diketahui bahwa 96,66 siswa menghendaki adanya variasi metode pembelajaran biologi, 73,33 siswa mengalami kesulitan belajar dan 60 Biologi sebagai materi hafalan. 5. Hasil penelitian jigsaw Lestari 2003 yaitu jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Rumusan permasalahan yang diambil adalah ”Apakah keaktifan dan hasil belajar siswa MA Al Asror Gunungpati Semarang dapat meningkat dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw”.

C. PENEGASAN ISTILAH

Untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran terhadap istilah- istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka diperlukan adanya penegasan istilah untuk membatasi ruang lingkup permasalahan dalam penelitian. 1. Jigsaw Jigsaw merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompoktim, beranggotakan 4-6 orang yang heterogen kemampuannya. Selanjutnya dibentuk kelompok asal dan kelompok ahli Lie. A, 2002. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kooperatif jigsaw adalah peneliti membagi dalam satu kelompok yang merupakan campuran antara laki- laki dan perempuan, mempunyai kemampuan yang beragam dalam satu kelompok asal. Kemudian masing-masing kelompok asal bertemu dalam 6 kelompok ahli untuk membahas materi yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompok, setelah selesai, kemudian kembali ke kelompok asal dan menjelaskan kepada teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan materi. 2. Keaktifan Siswa Keaktifan siswa yang dimaksud adalah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada sub materi sistem transportasi manusia. Keaktifan siswa yang diamati meliputi: keaktifan dalam diskusi kelompok, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan mengerjakan LKS. 3. Hasil Belajar Siswa Dalam penelitian ini yang dimaksud meningkatkan hasil belajar adalah mengetahui keberhasilan jigsaw dengan memperoleh hasil sesuai ketuntasan belajar yaitu 65. ≥ 4. Sub Materi Sistem Transportasi Manusia. Sistem transportasi manusia adalah salah satu sub materi mata pelajaran biologi, materi kelas XI semester I di MA. Materi terdiri dari: a. darah, b. jantung dan pembuluh darah, c. macam-macam peredaran darah dan getah bening, d. gangguan pada sistem transportasi.

D. CARA PEMECAHAN MASALAH

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENDEKATAN PROBLEM SOLVING LABORATORY UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MA AL ASROR GUNUNGPATI SEMARANG

1 17 118

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR QOWA’ID SISWA MTs AL ASROR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 10 141

PEMANFAATAN LABORATORIUM UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MA AL ASROR GUNUNGPATI SEMARANG

0 9 153

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15