Prosedur perhitungan kadar abu briket menggunakan standar ASTM D 1762-84 dengan rumus:
Kadar abu = × 100
5 Keterangan:
D : berat residu gram B : berat sampel setelah dikeringkan pada 105
C gram
2.5.6 Fixed Carbon Kadar Karbon Terikat
Fixed carbon menunjukkan jumlah zat dalam biomassa
kandungan utamanya adalah carbon, hidrogen oksigen, sulfur dan nitrogen yang tidak terbawa dalam bentuk gas Gandhi 2010:9.
Kandungan selulosa dalam kayu akan mempengaruhi besarnya kadar karbon terikat dalam briket. Semakin besar kandungan selulosa
menyebabkan kadar karbon terikat semakin besar, hal ini dikarenakan komponen penyusun selulosa adalah karbon. Kadar karbon briket
menentukan kualitas briket. Kadar karbon terikat yang tinggi menunjukkan kualitas yang baik Saputro, 2008. Semakin tinggi
kandungan kadar karbon terikat maka nilai kalor yang dihasilkan akan tinggi.
Prosedur perhitungan kadar karbon terikat briket menggunakan standar ASTM D 3172-89 dengan rumus:
Kadar karbon terikat = 100 – kadar air + zat menguap + kadar abu
6
2.5.7 Drop Test
Menurut Widayat 2008:909 drop test dilakukan untuk menguji ketahanan briket dengan benturan pada permukaan keras dan datar
ketika dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter. Berat bahan yang hilang atau yang lepas dari briket diukur dengan timbangan digital dengan
ketelitian 110.000 gram. Menurut Grochowicz 1998 kualitas bahan bakar padat pada waktu perlakuan pengujian drop test partikel yang
hilang tidak lebih dari 4 . Semakin sedikit partikel yang hilang dari briket pada saat pengujian drop test, maka briket semakin bagus.
Briket ditimbang dengan menggunakan timbangan untuk mengetahui berapa berat awalnya, kemudian briket dijatuhkan pada
ketinggian 1,8 meter yang dimana landasannya harus benar-benar rata dan halus. Setelah dijatuhkan, briket kemudian ditimbang ulang untuk
mengetahui berat setelah dijatuhkan, kemudian berat awal awal tadi dikurangi berat setelah briket dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter
Widayat,2008:909. Prosedur perhitungan drop test briket menggunakan standar
ASTM D 440-86 R02 dengan rumus: Drop Test
=
× 100
7
Keterangan: A : Berat briket sebelum dijatuhkan gram
B : Berat briket setelah dijatuhkan gram
Gambar 2.4. Drop Test Sumber: Widayat 2008:909
2.5.8 Stability