Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan bahan

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat di pertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan salah satu metode penelitian yang mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil dan hasil ini akan menegaskan kedudukan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti.

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Oktober 2012 – Desember 2012, perancangan dan pembuatan eksperimen dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin FT Univesitas Negeri Semarang, kemudian untuk tempat pengujiannya sebagai berikut: a. Pengujian Nilai kalor dilakukan di Lab. Thermofluida Teknik Mesin FT UNDIP b. Pengujian kadar air, densitas, volatile matter, kadar abu dan kadar karbon dilakukan di Lab. Energi Biomass FKH UGM c. Pengujian kekuatan mekanik briket dilakukan di Lab. Konstruksi Bahan, Jurusan Teknik Sipil FT UNNES 21

3.2 Alat dan bahan

Bahan penelitian yang digunakan untuk membuat briket adalah serbuk gergaji kayu sengon yang diambil dari pengolahan kayu yang berada di daerah Gunung Pati, Semarang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Bahan baku penelitian yang digunakan untuk membuat briket adalah serbuk kayu sengon b. Alat kompaksi yang digunakan adalah Universal Testing Machine yang mempunyai kapasitas 20 ton dan memiliki batas titik aman kompaksi 15 ton Gambar 3.1. Universal Testing Machine c. Cetakan memakai bahan ST40 briket berukuran diameter 25 mm dan tinggi 65 mm yang dilengkapi dengan thermocontroller dengan kemampuan membaca suhu - 400 C sampai suhu 2000 C d. Oven furnace e. Timbangan digital tipe AD-300H dengan ketelitian 0,001 gr yang mampu membaca 0 - 300 gr Gambar 3.2. Timbangan digital tipe AD-300H f. Saringan mesh 60 Gambar 3.3. Saringan mesh 60 g. Jangka sorong dengan ketelitian 0,02 mm h. Cawan porselin crucible, krus porselin beserta tutupnya i. Meteran j. Wadah tertutup 3 buah k. Thermocoupple tipe K yang mampu mendeteksi suhu - 400 C sampai 400 C l. Thermocontroller OMRON tipe E5CZ Gambar 3.4. Alat thermocouple tipe K dan thermocontroller OMRON tipe E5CZ m. Alat pemanas heater dan cetakan briket berukuran : diameter dalam 25 mm dan tinggi 65 mm Ke Thermo controller Arus Listrik ke Thermocoupple Heater Gambar 3.5. Alat pencetak briket dalam satuan mm n. Oksygen Bomb Calorimeter Gambar 3.6. Oksygen Bomb Kalorimeter

3.3 Langkah Pengujian