5.1.2 Pengaruh Pemanfaatan
Keong Sawah Pila ampullacea
pada Pembuatan Nugget terhadap Daya Terima Aspek Warna
Produk pangan mempunyai nilai mutu subjektif yang sangat tinggi dan dapat diukur dengan instrumen fisik dengan instrumen manusia. Sifat subjektif
ini lebih umum pada tingkat kesukaan salah satunya pada aspek warna. Uji penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat atau kualitas suatu
bahan yang menyebabkan orang menyenangi. Pada uji pembedaan panelis mengemukakan tanggapan pribadi, yaitu kesan yang berhubungan dengan
kesukaan atau tanggapan senang atau tidaknya terhadap sifat sensorik atau kualitas yang dinilai Soekarto, 1990:77.
Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan Friedman Test diperoleh hasil bahwa hipotesis yang diajukan diterima karena nilai p value 0,009 0,05,
maka ada pengaruh pemanfaatan keong sawah Pila ampullacea pada pembuatan nugget terhadap daya terima aspek warna. Warna nugget dipengaruhi oleh adanya
penambahan daging keong sawah akibat pigmen yang terkandung dalam keong sawah. Semakin banyak jumlah daging keong sawah yang ditambahkan ke dalam
adonan nugget, maka semakin agak kehitaman pula warna nugget yang dihasilkan.
Menurut tabel 4.2, tentang penilaian panelis terhadap uji daya terima pada aspek warna nugget, menunjukkan bahwa panelis cenderung suka warna nugget
dengan konsentrasi 0 . Hal ini disebabkan warna yang timbul dari penambahan daging keong sawah merupakan warna agak kehitaman pada nugget, dibanding
dengan warna nugget tanpa daging keong sawah, yang tampak kecoklatan. 46
Skor terendah pada uji daya terima aspek warna pada konsentrasi 20. Hal tersebut dikarenakan penambahan
daging keong sawah, sehingga menimbulkan warna agak kehitaman.
5.1.3 Pengaruh Pemanfaatan Keong Sawah Pila ampullacea pada
Pembuatan Nugget terhadap Daya Terima Aspek Rasa
Daya terima terhadap rasa merupakan hasil reaksi fisiopsikologis berupa tanggapan atau kesan pribadi seorang penelis atau penguji mutu dari suatu
komoditi atau produk makanan yang akan diuji. Indera pengecap sangat berperan dalam uji ini Soekarto, 1990:78.
Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan Friedman Test diperoleh hasil bahwa hipotesis yang diajukan diterima karena nilai p value 0,001 0,05,
berarti ada pengaruh pemanfaatan keong sawah Pila ampullacea pada pembuatan nugget terhadap daya terima aspek rasa. Hal ini dikarenakan semakin
banyak konsentrasi keong sawah yang ditambahkan pada pembuatan nugget, rasa khas dari keong sawah semakin bisa dirasakan oleh indera pengecap.
Menurut tabel 4.3 tentang penilaian panelis terhadap uji daya terima pada aspek rasa nugget, menunjukan bahwa panelis cenderung suka dengan konsentrasi
0. Hal ini dikarenakan semakin banyak konsentrasi keong sawah yang ditambahkan pada pembuatan nugget, rasa khas keong sawah yang agak pahit
semakin bisa dirasakan oleh indera pengecap. Sedangkan persentase terendah yaitu nugget dengan konsentrasi 20.
47
5.1.4 Pengaruh Pemanfaatan Keong Sawah Pila ampullacea pada