bertanya mengapa suatu peristiwa terjadi, kemudian peserta didik melakukan kegiatan berupa penyelidikan, mencari jawaban, memproses data secara logis,
sampai pada akhirnya peserta didik mengembangkan strategi pengembangan intelektual yang dapat digunakan untuk menemukan mengapa suatu fenomena
bisa terjadi serta menggunakan media audiovisual untuk memusatkan perhatian siswa dan menarik perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti bersama tim kolaborator akan mengkaji masalah tersebut melalui penelitian tindakan kelas
dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model PBL dengan Media Audiovisual pada Siswa Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota
Semarang.”
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada
siswa kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1.
Apakah melalui model PBL dengan media Audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN
Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang?
2. Apakah melalui model PBL dengan media Audiovisual dapat meningkatkan
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN
Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang?
3. Apakah melalui model PBL dengan media Audiovisual dapat meningkatkan
respon siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Kalibanteng
Kidul 02 Kota Semarang?
4. Apakah melalui model PBL dengan media Audiovisual dapat meningkatkan
hasil belajar dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Kalibanteng
Kidul 02 Kota Semarang? 1.2.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut peneliti merencanakan pemecahan masalah menggunakan model PBL dengan media Audiovisual. Langkah
– Langkah Pembelajaran melalui model PBL menurut Hosnan 2014: 303 adalah
sebagai berikut. 1.
Mengorientasi peserta didik terhadap masalah. Masalah tersebut disajikan dalam bentuk media audiovisual.
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar dengan membentuk kelompok
heterogen. 3.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. 4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan penelitian secara umum adalah: Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model PBL dengan
media audiovisual pada kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan penelitian secara khusus adalah: a.
Mendiskripsikan peningkatan keterampilan guru di kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dalam pembelajaran IPA penerapan
model PBL dengan media Audiovisual. b.
Mendiskripsikan peningkatan aktivitas siswa di kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dalam pembelajaran IPA penerapan
model PBL dengan media Audiovisual. c.
Mendiskripsikan peningkatan respon siswa di kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dalam pembelajaran IPA penerapan model PBL
dengan media Audiovisual. d.
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model PBL
dengan media Audiovisual.
1.4 MANFAAT PENELITIAN