Konduksi hantaran Konveksi aliran

LAMPIRAN 1 Materi Ajar 3. Perpindahan Panas Kamu tentu pernah melihat sayur sedang dimasak. Pada peristiwa itu, sayur dapat masak karena mendapatkan panas api melalui proses berurutan. Pertama, api kompor menghantarkan panasnya ke panci sehingga panci menjadi panas. Kedua, panas dari air dihantarkan ke sayuran yang dimasak. Peristiwa itu menunjukkan bahwa panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lain.Perpindahan panas dari suatu benda ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda. Panas mengalir atau berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Proses ini berlangsung secara terus menerus sampai suhu kedua benda menjadi seimbang. Ada 3 cara perpindahan panas :

1. Konduksi hantaran

Konduksi adalah peristiwa perambatan panas yang memerlukan suatu zatmedium tanpa disertai adanya perpindahan bagian-bagian zatmedium tersebut. Pada saat kamu memasukkan sendok ke dalam segelas air panas. Apa yang kamu rasakan? Lama-lama sendok terasa panas. Hal ini terjadi karena perpindahan panas pada benda padat akibat dari perbedaan suhu sepanjang benda padat. Pada saat terjadi konduksi bagian-bagian benda tidak berpindah.Pada batang besi yang dipanaskan, kalor berpindah dari bagian yang panas ke bagian yang dingin. Jadi, syarat terjadinya konduksi kalor pada suatu zat adalah adanya perbedaan suhu.

2. Konveksi aliran

Konveksi adalah perpindahan panas dengan disertai aliran zat perantaranya. Coba perhatikan saat kacang hijau direbus untuk dijadikan bubur. Kacang hijau bergerak naik turun dalam gerak membulat. Gerakan berputar kacang hijau karena adanya konveksi panas dalam air yang direbus. Konveksi adalah proses perpindahan panas yang terjadi pada benda yang dapat mengalir, yaitu benda cair dan gas. Pada proses ini perpindahan disertai perpindahan bagian-bagian benda.Saat air direbus dalam panci dengan memanaskan bagian bawah panci, air didasar panci akan menjadi panas. Air ini bergerak naik. Air yang lebih dingin di bagian atas akan turun menggantikan tempat air panas yang naik. Kejadian ini berlangsung terus menerus dan mengakibatka kacang hijau bergerak naik turun. Dengan cara demikian panas dipindahkan dari satu bagian ke bagian yang lain dalam air. Proses perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian yang dilaluinya disebut konveksi atau aliran. Konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas. a. Konveksi pada Zat Cair Syarat terjadinya konveksi padaz at cair adalah adanya pemanasan. Hal ini disebabkan partikel-partikel zat cair ikut berpindah tempat. b. Konveksi pada Gas Konveksi terjadi pula pada gas, misalnya udara. Seperti halnya pada air, rambatan aliran kalor dalam gas udara terjadi dengan cara konveksi. Beberapa peristiwa yang terjadi akibat adanya konveksi udara adalah sebagai berikut. 1 Adanya angin laut. Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari, daratan lebih cepat menjadi panas daripada lautan sehingga udara di daratan naik dan digantikan oleh udara dari lautan. 2 Adanya angin darat, Angin darat terjadi pada malam hari. Pada malam hari, daratan lebih cepat menjadi dingin daripada lautan. Dengan demikian, udara di atas lautan naik dan digantikan oleh udara dari daratan. 3 Adanya sirkulasi udara pada ruang kamar di rumah. 4 Adanya cerobong asap pabrik.

3. Radiasi pancaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHAREDENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 5 370

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289