Jabatan Pegawai Pengadilan Agama Semarang

4.1.1.5 Jabatan Pegawai Pengadilan Agama Semarang

Tabel 4.1 Daftar Pegawai Pengadilan Agama Semarang No. Nama Jabatan 1. Drs. Jasirudin, SH. Msi Hakim Ketua 2. H. Khoirozi, S.H, M.H. Hakim 3. Drs. Nurmansyah, S.H, M.H Hakim 4. Drs. Wachid Yunarto, S.H. Hakim 5. Drs. H. Zaenal Khudori Rauf. Hakim 6. Drs. H. M. Hamdani. Hakim 7. Drs. Zaenal Arifin, S.H. Hakim 8. Drs. H. Hamid Anshori, S.H Hakim 9. Dra. Hj. Ismiyati. S.H. Hakim 10. Drs. H. Ali Imron, S.H Hakim 11. Drs Wahyudi, S.H. Msi Hakim 12. Drs. Kholis. M.H Hakim 13. Drs. Syian Rifai Hakim 14. H. Waris, SH, SAg, M.Si Panitera Sekretaris 15. Drs. H.A. HeryantaBudi Utama Wakil Panitera 16. Drs. H.A. Heriyanta BudiUtama WakilSekertaris 17. Faizah, S.H Panmud. Gugatan 18. Drs. Setya Adi Winarko, S.H Panmud. Hukum 19. Zaenal Abidin, S.Ag Panmud. Permohonan 20. Hj. Munafiah, S.H Kasubag. Keuangan 21. Moh. Asfaroni, S.H Kasubag. Umum 22. Mohammad Roy Irawan, S.Kom. Kasubag. Kepegawaian 23. Miftah, SH. Panitera Pengganti 24. Sri Hidayati, SH. Jurusita 25. Kusman, SH. Jurusita Pengganti Sumber : Hasil Penelitian pada PA Semarang, November 2012.

4.1.2 Prosedur pengajuan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama Semarang

setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Suatu perbuatan kawin atau nikah baru dapat dikatakan sebagai perbuatan hukum atau menurut hukum apabila dilakukan menurut ketentuan hukum yang berlaku secara positif. Ketentuan hukum yang mengatur mengenai tata cara perkawinan diatur dalam pasal 1 dan 2 UU Perkawinan No.1 Tahun 1974. Perkawinan yang tidak dicatat dan atau tidak tercatat dianggap tidak sah dimata hukum dan juga tidak mendapat akta nikah sebagai bukti otentik sahnya suatu perkawinan. Itsbat nikah merupakan perkara yang bersifat permohonan. Surat permohonan ialah suatu permohonan yang didalamnya berisi tuntutan hak perdata oleh satu pihak yang berkepentingan terhadap suatu hal yang tidak mengandung sengketa, sehingga badan peradilan yang mengadili dapat dianggap sebagai suatu proses peradilan yang bukan sebenarnya Arto, 2005: 39. Prosedur permohonan sama dengan prosedur gugatan, diproses di Kepaniteraan Permohonan. Adapun prosedur atau mekanisme dalam pengajuan perkara permohonan itsbat nikah ke Pengadilan Agama Semarang berdasarkan prosedur pengajuan perkara di PA Semarang adalah sebagai berikut: