Prevalensi Koksidiosis Dan Identifikasi Ookista Eimeria Spp. Pada Sapi Perah Di Kawasan Usaha Peternakan (Kunak) Kabupaten Bogor

PREVALENSI KOKSIDIOSIS DAN IDENTIFIKASI
OOKISTA EIMERIA spp. PADA SAPI PERAH DI
KAWASAN USAHA PETERNAKAN (KUNAK)
KABUPATEN BOGOR

ZIKRA DOVIANSYAH

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESMAVET
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Prevalensi Koksidiosis
dan Identifikasi Ookista Eimeria spp. Pada Sapi Perah di Kawasan Usaha
Peternakan (KUNAK) Kabupaten Bogor adalah benar karya saya dengan arahan
dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juli 2015

Zikra Doviansyah
NIM B04110082

ABSTRAK
ZIKRA DOVIANSYAH. Prevalensi Koksidiosis dan Identifikasi Ookista Eimeria
spp. pada Sapi Perah di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Kabupaten Bogor.
Dibimbing oleh UMI CAHYANINGSIH dan ARIFIN BUDIMAN NUGRAHA.
Koksidiosis merupakan salah satu penyakit patogen pada saluran
pencernaan yang disebabkan oleh Eimeria spp. Terdapat banyak masalah yang
disebabkan oleh infeksi Eimeria seperti diare, penurunan produksi susu,
penurunan berat badan dan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menduga prevalensi koksidiosis dan identifikasi spesies Eimeria pada anak sapi
perah. Total sampel dari 142 sampel diperoleh dengan menggunakan selang
kepercayaan 95%, prevalensi dugaan 50% dan tingkat kesalahan 8%. Sampel
feses diperiksa dan dihitung Ookista Tiap Gram Tinja (OTGT) dengan metode

McMaster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi total Eimeria pada
sapi perah Kunak adalah 62.4% dengan Selang Kepercayaan (SK 95%; 63.6%–
80.2%). Sementara itu, prevalensi berdasarkan kelompok umur, tertinggi pada
umur 6 sampai 12 bulan sebesar 85.7% (SK 95%; 51.8%–91.0%), dan prevalensi
berdasarkan jenis kelamin tertinggi pada sapi jantan 82.1% (SK 95%; 75.8–88.4).
Derajat infeksi koksidiosis berdasarkan OTGT tertinggi pada umur kurang dari 6
bulan (1607.3). Terdapat perbedaan yang nyata (P