Pelapisan Lilin Karnauba Dan Kitosan Untuk Mempertahankan Mutu Wortel Kupas

1

PELAPISAN LILIN KARNAUBA DAN KITOSAN UNTUK
MEMPERTAHANKAN MUTU WORTEL KUPAS

TRISMA REZEKI

SEKOLAH PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

2

3

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Pelapisan Lilin
Karnauba dan Kitosan untuk Mempertahankan Mutu Wortel Kupas adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam

bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal
atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir
tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.

Bogor, September 2016
Trisma Rezeki
NRP F152140051

4

RINGKASAN
TRISMA REZEKI. Pelapisan Lilin Karnauba dan Kitosan untuk
Mempertahankan Mutu Wortel Kupas. Dibimbing oleh I WAYAN BUDIASTRA
dan SUGIYONO.
Wortel merupakan salah satu sayuran yang cukup banyak dikonsumsi oleh
konsumen dalam dan luar negeri. Biasanya wortel dipasarkan dalam bentuk
wortel tanpa kupas, namun saat ini permintaan wortel kupas atau wortel terolah

minimal semakin besar khususnya dari Singapura. Wortel dalam keadaan terolah
minimal lebih cepat busuk dibandingkan dengan wortel tanpa kupas, sehingga
diperlukan teknologi pascapanen untuk mempertahankan mutu dari wortel kupas,
salah satunya dengan pelapisan lilin. Pelapisan lilin yang paling banyak
diterapkan pada buah dan sayur adalah pelapisan lilin lebah dan kitosan. Pelapisan
kitosan sudah dilakukan pada wortel rajangan tetapi belum pada wortel kupas,
sedangkan pelapisan lilin karnauba belum dilakukan pada sayuran termasuk
wortel, begitu pula dengan kombinasi lilin karnauba dan kitosan.
Penelitian ini bertujuan mengkaji teknologi pelapisan untuk
mempertahankan mutu wortel kupas selama penyimpanan. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua
faktor yaitu jenis pelapisan dan suhu penyimpanan. Pelapisan terdiri dari 4 jenis
yaitu lilin karnauba, kitosan dan kombinasi lilin karnauba dan kitosan, serta tanpa
pelapisan sebagai kontrol. Suhu penyimpanan terdiri dari 3 taraf yaitu 5 oC, 10 oC
dan 15 oC. Parameter yang diamati adalah kadar air, susut bobot, laju respirasi,
kekerasan, total mikroba, warna dan uji organoleptik. Analisis data menggunakan
analisis sidik ragam dan uji Duncan pada taraf α