Analisis Regresi Metode Analisis Data

47 N = jumlah seluruh skor atau nilai skor ideal = tingkat keberhasilan yang dicapai Perhitungan deskriptif presentase ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan persentase maksimal yaitu 100 b. Menentukan persentase minimal 0 c . Menentukan rentang presentase r , diperoleh dari pengurangan presentase minimal terhadap presentase maksimal, maka didapatkan 100 - 0 = 100. d. Menentukan interval kelas persentase, diperoleh dari pembagian kriteria terhadap rentang persentase, maka didapatkan 100 : 5 = 20 e. Menentukan kriteria, yaitu: sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, sangat tidak baik Sudjana :47. Masing-masing indikator dapat dikategorikan menjadi : Tabel 3.2 Kriteria Penerapan PSAK No. 27 No. Rentang Presentase Kriteria 1 80 - 100 Sangat Baik 2 60 - 79 Baik 3 40 - 59 Cukup Baik 4 20 - 39 Tidak Baik 5 0 - 19 Sangat Tidak Baik

3.4.2. Analisis Regresi

Sebelum melakukan analisis regresi terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Uji prasyarat dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas. Uji 48 normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel dependent dan variabel independent keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Salah satu cara untuk menguji atau mendeteksi normalitas secara stastistiik adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Jika nilai K-S Z signifikan maka data yang ada tidak terdistribusi secara normal. Uji normalitas juga dapat dilakukan menggunakan grafik normal plot dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2006. Setelah melakukan uji normalitas, kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Analisis ini digunakan untuk mencari persamaan regresi atau pengaruh antara penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian terhadap perkembangan usaha Koperasi. Keterangan: Y = Perkembangan usaha koperasi a = Konstanta regresi b = Koefisien regresi X = Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 27 tentang Akuntansi Perkoperasian 49 Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan Program SPSS windows release 17. kriteria pengujian hipotesis didasarkan atas nilai p-value yang dihasilkan output SPSS dimana nilai p-value dikatakan signifikan jika lebih kecil atau sama dengan 0,05 p-value = 0,05. Jika kofesien b menunjukkan angka positif dan signifikan p-value = 0,05 berarti penerapan PSAK No. 27 berpengaruh positif signifikan terhadap perkembangan usaha koperasi sehingga hipotesis pertama dapat diterima, tetapi jika tidak maka hipotesis pertama ditolak.

3.4.3. Uji Koefisien Determinasi R