penyimpangan pendapat guru segera meluruskan sambil memberi penguatan. Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk menulis slogan dengan
memilih salah satu gambar karukatur yang tersedia sebagai bahan tema atau mencari gambar karikatur lain agar lebih banyak pilihannya..
3.1.1.3 Observasi
Pada tahap ini penelitian dibantu teman sejawat dilakukan observasi. Adapun hal-hal yang diobservasi adalah keaktifan siswa terhadap guru, keaktifan siswa pada
saat proses pembelajaran, dan keaktifan siswa mengerjakan tugas dari guru. Observasi dilakukan dengan dua cara yaitu tes dan nontes. Observasi dengan tes
adalah tes menulis slogan dengan memperhatikan ketepatan diksi, variasi kalimat, dan kepersuasifannya. Sedangkan observasi jenis nontes berupa jurnal, wawancara,
dan dokumentasi. Objek observasi adalah hasil tes menulis slogan dan perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain menggunakan pedoman observasi,
memotret hal-hal unik selama pembelajaran menulis slogan berlangsung juga dilakukan. Foto yang diambil berupa aktivitas yang dilakukan siswa selama kegiatan
pembelajaran. Hasil pemotretan ini digunakan sebagai gambaran siswa yang diabadikan selama proses pembelajaran berlangsung.
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, pedoman jurnal dibagikan kepada siswa untuk mengetahui tanggapan, kesan, dan pesan siswa terhadap materi, proses
pembelajaran, dan sumber belajar yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat memperbaiki tindaan pada siklus II. Untuk mengetahui tanggapan
siswa terhadap pembelajaran menulis slogan dengan media gambar karikatur di mdia massa, peneliti melakukan wawancara dengan siswa. Wawancara dilakukan diluar
jam pelajaran, terutama pada siswa yang dapat nilai tertinggi, sedang, dan terrendah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sikap siswa dalam kegiatan pembelajarn menulis
slogan dengan media gambar karikatur di media massa.
3.1.1.4 Refleksi
Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis hasil tes, observasi, jurnal, dan wawancara yang telah dilakukan. Hasil analisis ini digunakan untuk mengetahui
tindakan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Refleksi pada siklus I digunakan untuk mengubah strategi dan sebagai perbaikan pembelajaran pada siklus
II.
3.1.2 Proses Tindakan Siklus II