1.3 Identifikasi Masalah
Tiga hal yang menjadikan keterampilan menulis slogan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Wiradesa Pekalongan belum maksimal antara lain: 1 siswa
belum menguasai konsep slogan, 2 metode pembelajaran yang tidak inovatif, dan 3 rendahnya kualitas media yang digunakan.
Rendahnya kemampuan menguasai konsep slogan menyebabkan tulisan slogan siswa salah. Oleh karena itu perlu diupayakan pemahaman konsep menulis
slogan yang benar. Kegagalan menulis slogan juga bisa diakibatkan metode yang dipakai peneliti sulit memahamkan siswa tentang konsep slogan. Kegagalan yang lain
adalah rendahnya kualitas media yang digunakan, hingga memotivasi siswa tidak tertarik pada pembelajaran.Apabila ketiga factor tersebut tidak diupayakan lebih baik,
maka pembelajaran keterampilan menulis slogan akan gagal.
1.3 Pembatasan Masalah
Dari tiga hal yang menyebabkan rendahnya nilai menulis slogan, yaitu 1 siswa belum menguasai konsep slogan dan 2 metode pembelajaran yang tidak
inovatif, dan 3 rendahnya kualitas media yang digunakan. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan metode pembelajaran. Sedangkan media, penelitian dibatasi pada
gambar karikatur di media massa.
1.4 Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.
1. Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis slogan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan setelah dilaksanakan
pembelajaran melalui media gambar karikatur di media massa? 2. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah
Wiradesa Kabupaten Pekalongan setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menulis slogan dengan media gambar karikatur?.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 2.
Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis slogan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan melalui media gambar
karikatur di media massa. 3.
Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Wiradesa, Kabupaten Pekalongan setelah mengikuti pembelajaran menulis slogan
melalui media gambar karikatur di media massa.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian mengenai pembelajaran menulis slogan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Wiradesa, Kabupaten Pekalongan memberikan manfaat praktis dan
teoritis. Manfaat praktis penelitian ini bagi guru adalah mendapatkan metode lain yang inovatif dalam pembelajarn menulis slogan. Sedangkan bagi siswa adalah
mendapatkan ide dan tema yang ada pada gambar karikatur sebagai tema dan ide
penulisan slogan. Ide dan tema tersebut dikembangkan sesuai kebutuhan penulisan slogan. Adapun manfaat bagi sekolah mendapatkan nilai tambah dari meningkatkan
pembelajaran menulis slogan. Secara teoritis penelitian ini bagi guru dapat menambah pengetahuan tentang
peningkatan keterampilan menulis slogan. Bagi siswa penelitian ini bisa meningkatkan keterampilan menulis slogan, sedangkan bagi sekolah penelitian ini
dapat menjadi referensi tambahan dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS