Teknik Analisis Data METODOLOGI EVALUASI

5. Keruntutan materi sesuai dengan kemampuan bertanya, menjawab, dan mengekspresikan bahasa 3 6. Isi dalam program sesuai dengan kemampuan meniru dan memahami kata dalam bercerita 4 7. Materi mudah dimengerti oleh peserta didik 4 8. Petunjuk dan identitas program jelas 3 9. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa 3 10. Kesesuaian bahasa dengan tingkat pengembangan sosial emosional peserta didik 3 11. Kesesuaian bahasa dengan karakteristik sasaran usia dini 3 Rata- rata 3, 36 Berdasarkan data validasi ahli materi, diperoleh skor rata-rata 3,36 dengan kategori layak.

B. Pembahasan

Hasil validasi ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa produk media audio model AKSI berjudul “Kisah Hati Kera” produksi BPMRPK layak digunakan dalam pembelajaran anak usia dini. Secara umum, kriteria kelayakan media audio model AKSI dilihat dari aspek media dan materi dikategorikan layak. Berikut beberapa hal yang menjadi catatan dalam validasi produk media audio model AKSI : - Lebih memperhatikan penggunaan sound effect agar sesuai dengan karakteristik sasaran. - Penggunaan background musik yang monoton, sehingga dapat menimbulkan kebosanan bagi peserta didik - Ilustrasi dalam cover kemasan program agar lebih disesuaikan dengan tema atau judul program Selain beberapa catatan di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa media audio model AKSI berjudul Kisah Hati Kera layak digunakan.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebelum dimanfaatkan dan digunakan secara luas dala proses pembelajaran, media audio harus melalui tahap evaluasi prototype atau produk terlebih dahulu. Salah satu upaya evaluasi media audio adalah melalui validasi ahli media dan ahli materi. Hasil dari validasi ahli media dan ahli materi terhadap media audio model AKSI berjudul Kisah Hati Kera menunjukkan media audio tersebut layak digunakan dalam pembelajaran PAUD. Hanya ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebagai pedoman untuk produksi media audio selanjutnya.

B. Saran

Tahap evaluasi merupakan salah satu tahapan penting dalam pengembangan media audio. Oleh karena itu, proses evaluasi baik dari segi media maupun materi content perlu dilakukan secara berkelanjutan dan dilakukan kepada lebih dari satu validator agar hasil evaluasi lebih bervariasi. DAFTAR PUSTAKA Arief S. Sadiman. 2005. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta Nana sudjana dan Rivai. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung : CV. Sinar Baru Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas