40
a. Karakteristik Responden
Gambar 3. Usia anak autis pada kelompok perlakuan Berdasarkan diagram diatas dapat diperoleh informasi bahwa dari 12
responden kelompok perlakuan , usia 3 tahun sebanyak 1 anak 8,3 , usia 3 – 5 tahun sebanyak 8 anak 66,70 , usia 5 – 10 tahun sebanyak 3 anak 25 .
Gambar 4 Usia anak autis pada kelompok kontrol
41 Berdasarkan diagram diatas dapat diperoleh informasi bahwa dari 12
responden kelompok kontrol , usia 3 – 5 tahun sebanyak 10 anak 83,3 , usia 5 – 10 tahun sebanyak 1 anak 8,3 , dan usia 10 tahun sebanyak 1 anak 8,3 .
Gambar 5. Jenis Kelamin anak autis pada kelompok kontrol Berdasarkan diagram diatas dapat diperoleh informasi bahwa dari 12
responden kelompok kontrol , jenis kelamin laki – laki sebanyak 11 anak 91,70 dan jenis kelamin perempuan sebanyak 1anak 8,3 .
42 Gambar 6. Jenis Kelamin anak autis pada kelompok perlakuan
Berdasarkan diagram diatas dapat diperoleh informasi bahwa dari 12 responden kelompok perlakuan , jenis kelamin laki – laki sebanyak 10 anak 83,3
dan jenis kelamin perempuan sebanyak 2 anak 6,7 . Tabel 4. Terapi Yang Di Dapat Pada Anak Autis
Biomedik Lovas
Gelombang otak Jumlah
Jumlah Jumlah
Kontrol 12
100 12
100 - Perlakuan 12
100 12
100 12 50
Sumber: data observasi responden Berdasarkan tabel 4. dapat diperoleh informasi bahwa dari 24 responden
autis, baik kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan semuanya mendapatkan terapi biomedik dan Lovas, dan hanya 12 responden sebagai
kelompok perlakuan yang mendapatkan terapi
audio brainwave
.
b. KEMAMPUAN KOMUNIKASI
Tabel 5. Hasil Kemampuan Komunikasi
Meningkat Tidak meningkat
Total Responden
Jumlah Jumlah
Jumlah
Perlakuan 12
100 -
- 12
100 Kontrol
4 33,3
8 66,7
12 100
Dari tabel 5. dapat diperoleh informasi bahwa setelah 4 minggu dilakukan perlakuan, pada kelompok perlakuan terdapat 12 anak 100 terjadi peningkatan
kemampuan komunikasi. Dan pada kelompok kontrol ada 4 anak 33,3 yang
43 mengalami peningkatan dalam kemampuan komunikasi dan 8 anak 66,7 tidak
terjadi peningkatan kemampuan komunikasi. Dari data di atas diolah menggunakan uji beda
Paired Sample T Tes
dengan bantuan SPSS 17 di dapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 6. Hasil uji statistik kemampuan komunikasi pasca perlakuan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada anak Autis di Cakra Autis Center
Surabaya
Perlakuan Kontrol
Pengamatan T hitung Significancy
T tabel T hitung
T tabel
4 minggu -13,385 0,000
-2,201 -2,803
0,017 -2,201
Berdasarkan pada hasil analisis pada tabel 6. perhitungan uji
Paired Sample T test
menggunakan bantuan software SPSS 17 dapat diketahui bahwa Nilai t hitung 4 minggu terapi sebesar -13,385 sedangkan t tabel -2,201. Karena
nilai –t hitung -t tabel -13,385 -2,201 dan significancy 0,05 0,000 0,05 maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata – rata
antara sebelum dan sesudah terapi.
c. KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL