Struktur bumi Sejarah Pembentukan Bumi
4. Dasar batuan yang meleleh mendesak maju bagian kerak bumi yang lebih tua.
5. Teori gerakan lempeng tektonik banyak kaitannya dengan persebaran gunung api di muka bumi dan terjadinya gempa.
Berikut adalah lempeng-lempeng utama yang ada di permukaan bumi a. Lempeng antartika, meliputi kontinen antartika dan lempeng Lautan
Amerika b. Lempeng Indo-Australia meliputi Lempeng Lautan Hindia serta
subkontinen India dan Australia Bagian barat c. Lempeng Pasifik, meliputi seluruh lempeng Lautan Pasifik
d. Lempeng Afrika, meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik dan bagian Barat Lautan Hindia
e. Lempeng Amerika, meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setegah dari bagian barat Lautan Atlantik
f. Lempeng Eurasia, meliputi Eropa, Asia dan dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia.
Adanya pergerakan lempeng tektonik dapat menimbulkan bentukan-bentukan di permukaan bumi yang berbeda-beda, pada batas lempeng, kita dapat
mengetahui cara bergerak lempeng-lempeng tersebut. Batas lempeng dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
Batas divergen
Yaitu dimana batas-batas antarlempeng saling menjauh sehingga terbentuk material-material baru yang berasal dari arus konveksi
mantel dibawah lempeng.Material baru tersebut akan membentuk punggung tengah samudera yang berupa pegunungan dasar laut.
Contohnya yaitu Mid Atlantic Ridge yang membatasi Lempeng Amerika Selatan dengan Lempeng Nasca.
Fenomena-fenomena yang ada pada batas divergen yaitu: 1. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava
basadan hamparan leleran lava yang encer 2. Renggangnya lempeng
3. Aktivitas gempa di dasar laut dan sebagainya 4. Pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat
perenggangan lempeng
Batas konvergen Yaitu dimana dua lempeng bergerak saling mendekati sehingga
bertumbukan. Apabila salah satu adalah lempeng samudera dan yang lain adalah lempeng benua, maka lempeng samudera akan menyusup