28 otot, dan fleksibilitas, daya tahan kardiorespirasi dianggap komponen
paling pokok dalam kebugaran jasmani. Daya tahan kardiorespirasi sangat penting untuk menunjang kerja otot dengan mengambil oksigen
dan menyalurkan keseluruh jaringan otot yang sedang aktif sehingga dapat digunakan untuk metabolisme.
Agar lebih jelas, maka unsur-unsur kebugaran jasmani dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
Gambar 1. Unsur Kebugaran Jasmani
Sumber: Wahjoedi, 2000: 61
c. Pengukuran Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani seseorang dapat diukur melalui tes kebugaran jasmani telah dibakukan, misalnya dengan tes kebugaran jasmani
TKJI, tes multisatge, tes 12 menit, tes 15 menit atau pun dengan tes yang lain. Dalam penelitian ini tes yang digunakan untuk mengetahui
tingkat kebugaran jasmani adalah tes TKJI yang terdiri atas lima tes, yaitu: a Lari 50 meter diukur menggunakan tes lari 50 meter dengan
Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani terkait dengan performa
Koordinasi Keseimbangan
Kecepatan Agilitas
Power Waktu reaksi
Kebugaran Jasmani terkait dengan
kesehatan
Daya tahan aerobik Kekuatan otot
Daya tahan otot fleksibilitas
29 satuan detik, b Tes gantung angkat tubuh menggunakan tes pull up, c
baring duduk 60 detik diukur menggunakan tes sit up, d Loncat tegak diukur menggunakan tes vertical jump dengan satuan centimeter, e Lari
1000 meter diukur menggunakan tes lari 1000 meter dengan satuan
menit. 5.
Profil Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP Negeri 1 Pakem a.
Pengertian Ekstrakurikuler
Menurut Moh. Uzer Usman 1993: 22 ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka baik
dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimilikinya dari berbagai bidang studi.
Menurut Tri Ani Hastuti 2008: 63, bahwa ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan
penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan lokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan pada kebutuhan. Kegiatan ekstrakurikuler
dapat berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler atau kunjungan studi ke tempat-tempat
tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler adalah tempat atau wahana kegiatan bagi siswa untuk
menampung, menyalurkan dan pembinaan minat, bakat serta kegemaran
30 yang berkaitan dengan program kurikulum, dan dilaksanakan di luar jam
sekolah.
b. Ekstrakurikuler Sepakbola di SMP Negeri 1 Pakem