a. Konsumsi
Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keluarga Bapak I Komang Suardana mengandalkan dari hasil Bapak I Komang Suardana menjadi kuli bangunan
dan bantuan penghasilan dari hasil ternak yang ada di ladang. Konsumsi yang dikeluarkan oleh keluarga ini yaitu kurang lebih sebesar Rp 1.300.000,00 per
bulan. b.
Kesehatan Dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Komang Suardana ini dapat
dikatakan tergolong keluarga yang sehat. Sejauh ini keluarga Bapak I Komang Suardana tergolong dalam keadaan relatif sehat. Masalah yang terjadi dalam
hal kesehatan yang dimiliki oleh Ibu Ni Wayan Yutik adalah sering merasa pegal-pegal karena beliau sedang mengandung anak. Sedangkan pada anak-
anak Bapak I Komang Suardana biasanya terjangkit demam dan flu. Bila ada yang sedang sakit, keluarga Bapak I Komang Suardana biasanya membawa ke
dokter atau ke Postu. c.
Pendidikan Kedua pasangan suami istri ini belum pernah menempuh pendidikan di bangku
sekolah selama hidupnya sehingga cukup sulit untuk mengubah pola pikir dari kedua suami istri ini, tapi anak pertamanya sekarang berada di bangu sekolah
kelas VII SMP Satu Atap Pejukutan, sedangkan anak kedua duduk di bangku SD 3 Suana kelas VI
d. Sosial
Ibu Ni Wayan Yutik juga mengikuti kegiatan di Pura setiaptiap akan diadakan kegiatan yang berkaitan dengan desa. Sedangkan kedua anaknya setiap hari
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar rumahnya dan belajar di posko KKN PPM Unud.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Keluarga Bapak I Komang Suardana tergolong keluarga prasejahtera atau keluarga miskin, sehingga seringkali timbul permasalahan dalam bidang perekonomian,
kesehatan, penataan rumah dan berbagai masalah lainnya. Dari hasil kunjungan yang di laksanakan maka dapat diidentifikasi ada beberapa permasalahan dalam keluarga Bapak I
Komand Suardana, antara lain:
a. Masalah perekonomian keluarga
Masalah perekonomian keluarga Bapak I Komang Suardana adalah jumlah penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya dikarenakan oleh pekerjaan sebagai
buruh harian lepas tidak datang setiap waktu hanya waktu-waktu tertentu saja atau dapat dikatakan pekerjaan tidak tetap, padahal banyak pengeluaran yang harus
ditanggung. Pekerjaan yang tidak tetap mengakibatkan penghasilan yang didapat Bapak I Komand Suardana tersebut juga tidak tetap. Penghasilan yang tidak tentu dan
kurang menyebabkan Bapak I Komand Suardana tersebut tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari secara maksimal.
b. Penataan Rumah
Untuk penataan rumah, keluarga Bapak I Komang Suardana memiliki dua kamar tidur, dapur, dan teras. Bangunan rumah Bapak I Komang Suardana terbuat
dari lantai keramik. Bila sedang hujan maka air bisa masuk ke dalam rumah melalui celah jendela. Selain itu, rumah keluarga Bapak I Komang Suardana tidak memiliki
pekarangan dikarenakan jarak antar rumah yang sangat berdekatan.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan beberapa masalah yang ditemukan, pendamping atau penulis mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan
meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang didampingi. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah perekonomian keluarga dimana
penghasilan keluarga yang tidak menentu. Sesuai yang sudah diutarakan diatas oleh penulis bahwa masalah perekonomian keluarga Bapak I Komang Suardana adalah
jumlah penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya dikarenakan oleh pekerjaan sebagai buruh harian lepas tidak datang setiap waktu atau dapat dikatakan pekerjaan
tidak tetap, padahal banyak pengeluaran yang harus ditanggung. Pekerjaan yang tidak tetap mengakibatkan penghasilan yang didapat Bapak I Komang Suardana tersebut juga
tidak tetap. Penghasilan yang tidak tentu dan kurang menyebabkan Bapak I Komang Suardana tersebut tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-
hari secara maksimal. Penulis cukup prihatin dengan keadaan keluarga Bapak I Komang Suardana, sehingga memutuskan penghasilan keluarga yang tidak menentu sebagai salah
satu prioritas utama.