3
Evolution, Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. 5Generasi ke-44G dengan ciri utama menggabungkan semua teknologi wireless seperti wireless
broadband WiBro, 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll [7]. Dilihat dari perkembangannya tersebut istilah smartphone atau ponsel pintar
sudah ada di Generasi ke-33G sampai ke-44G.
Peran smartphone dalam pembelajaran khususnya dalam basis ICT sangat diperlukan. Menurut E.Mulyasa 2003 pembelajaran pada hakekatnya
merupakan proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah lebih baik. Selama proses pembelajaran,
tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan belajar agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa [8]. Melihat lingkungan
siswa saat ini yang lebih mengarah ke pemanfaatan teknologi digital maka kegiatan belajar mengajar harus bersinergi dengan keadaan lingkungan siswa
tersebut supaya siswa merasa nyaman dalam belajar. Peran guru tidak luput dalam membimbing siswa dalam menggunakan smartphone dalam belajar
khususnya untuk memberikan porsi dalam mengakses smartphone supaya pemanfaatannya maksimal tanpa adanya dampak negatif bagi siswa.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Survey merupakan suatu cara penelitian deskriptif yang
dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu. Tujuan survey adalah untuk membuat penilaian
terhadap suatu kondisi dan penyelenggaraan suatu program di masa sekarang dan hasilnya digunakan untuk menyusun perencanaan perbaikan program
tersebut. Seperti yang akan dilakukan peneliti yang berupaya untuk mengetahui seberapa jauh smartphone dimanfaatkan oleh siswa dalam
pembelajaran. Dari hasil analisa data akan diperoleh hasil tentang gambaran aktifitas siswa dalam pemanfaatan smartphone dalam belajar sehingga dapat
menjadi
acuan pembaca
untuk mengimplementasikan
penggunaan smartphone dalam pembelajaran berbasis ICT.
Angket dan wawancara terbuka dilakukan di SMA Negeri 3 Pati yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman No.1-A, Desa Puri, Kecamatan Pati.
Sekolah ini dipilih karena paneliti adalah alumni dari sekolah tersebut yang mengetahui perkembangan fasilitas sekolah dari waktu peneliti bersekolah
hingga sekarang saat penelitian. Responden adalah semua siswa kelas X MIA-6, peneliti memilih responden dari kelas X MIA Matematika dan Ilmu
Alam karena siswa MIA mempunyai karakter tertarik dengan sains dan teknologi serta cenderung memilih perangkat sesuai dengan kebutuhan
mereka. Penelitian dilakukan hari Kamis tanggal 14 April 2016 pukul 07.00 sampai selesai. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas
dan terikat. Variabel bebasnya adalah smartphone, disebut variable bebas karena smartphone yang mempengaruhi variable terikat yakni pemanfaatan
smartphone dalam pembelajaran di kalangan siswa kelas X MIA-6.
4
Penelitian yang dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu 1 tahap persiapan, 2 tahap pelaksanaan, dan 3 tahap pengolahan dan analisis data. Dapat dilihat
pada tabel 1.
No Tahapan Penelitian
Keterangan 1
Tahap persiapan -
Perijinan -
Observasi awal -
Menentukan populasi dan sampel -
Wawancara singkat -
Menyusun angket
2 Tahap pelaksanaan
- Memberikan angket
- Wawancara terbuka
3 Pengolahan dan analisis data
- Mengolah hasil angket dan wawancara
Tabel 1. Tahapan Penelitian
Tahap pertama yang dilakukan adalah mengadakan observasi awal namun sebelumnya peneliti memohon ijin kepada pihak sekolah untuk
mengadakan penelitian. Observasi yang dilakukan mencakup pengamatan terhadap keadaan sekolah, keadaan siswa, dan para staf pengajar di sekolah
tersebut. Setelah mengetahui bahwa lingkungan sekolah dan keadaan yang memungkinkan untuk dilakukan penelitian maka peneliti menentukan
populasi dan sampel yang akan diberikan wawancara singkat terhadap kepemilikan smartphone. Setelah mengetahui gambaran sementara terhadap
kepemilikan smartphone dari hasil wawancara kemudian peneliti menyusun angket berdasarkan hasil observasi dan wawancara singkat yang diperoleh.
Di tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan peneliti membagikan angket kepada siswa kelas X MIA-6 yang dari tahap sebelumnya ditetapkan sebagai
sampel. Dalam angket sudah dibagi menjadi 3 bagian yaitu Bagian A,B,dan C. Di Bagian angket tert
Tahap ketiga adalah tahap pengolahan data yang didapat dari angket dan wawancara terbuka. Bagian A terdapat pertanyaan untuk mengetahui
demografi responden yang meliputi umur, gender, siswa pertukaran pelajar atau bukan, kepemilikan smartphone dan jenis smartphone yang dimiliki dari
Bagian A inilah dapat diketahui tingkat kepemilikan smartphone pada sampel. Bagian B berisi pertanyaan yang membahas mengenai penggunaan
smartphone secara umum yakni meliputi kemampuan smartphone dalam mengelola file multimedia seperti audio, video, gambar, dan juga akses
internet seperti browsing, chat, belanja online, dan semua kegiatan yang menggunakan aplikasi dalam smartphone. Dari Bagian B dapat diketahui
tingkat kemampuan siswa dalam menggunakan smartphonenya. Bagian yang terakhir adalah Bagian C, dalam bagian ini terdapat pertanyaan berkaitan
dengan pemanfaatan smartphone dalam belajar dan kegiatan sekolah seperti melihat jadwal sekolah, melihat pengumuman sekolah, akses perpustakaan
online, test online, aplikasi yang diimplementasikan dalam mata pelajaran. Melalui bagian ini peneliti mendapatkan data ada tidaknya peran smartphone
5
yang erat dalam keseharian siswa bersinergi juga dengan kegiatan belajar mereka. Dari ketga bagian angket tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai
pemberdayaan atau penggunaan smartphone dalam pembelajaran mereka sehingga dapat digunakan untuk perencanaan merancang pembelajaran
berbasis ICT.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1 metode observasi digunakan untuk mengamati keadaan awal dari tempat penelitian serta
populasi dan sampel yang akan diteliti. 2 metode angket digunakan untuk mengetahui tingkat kepemilikan, penggunaan smartphone, dan pemanfaatan
smartphone dalam pembelajaran berbasis ICT di kalangan siswa kelas X MIA-6. 3 metode wawancara terbuka yang diadakan untuk menggali lebih
dalam pendapat siswa terhadap penggunaan smartphone mereka dalam belajar.
4. Hasil dan Pembahasan