c. Memberikan gambaran kepada peserta didik, bahwa permainan bola basket bisa
dipraktikkan dengan mudah dan sederhana. d.
Diharapkan dapat dijadikan masukan bagi instansi pemerintah, cq Dinas Pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan; dan
e. Semoga dapat memberikan sumbang saran yang positif bagi para guru-guru PJOK
di lapangan. f.
Ingin mengetahui dan sekaligus sebagai bahan masukan bagi para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk memilih model pembelajaran yang efektif
dalam proses pembelajaran keterampilan cabang olahraga, khususnya keterampilan bermain bolabasket.
g. Ingin memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan kemampuan
guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dalam meningkatkan keterampilan teknik dasar suatu cabang olahraga dan menumbuhkan semangat serta
gairah siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
h. Ingin memberikan masukan yang berarti kepada lembaga khususnya Departemen
Pendidikan Nasional, tentang model pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan para siswa yang diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini terbatas pada penggunaan pembelajaran Penjasorkes dengan menggunakan bentuk pengintegrasian permainan pengantar terhadap penguasaan teknik
dasar salah satu permainan, yaitu permainan bolabasket. Dengan ruang lingkup penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Bentuk latihan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah permainan
pengantar. 2.
Teknik dasar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah teknik dasar permainan bolabasket, antara lain: teknik melempar dan menangkap bola,
menggiring bola, dan menembak ke ring basket. 3.
Hal-hal yang ingin ditingkatkan melalui permainan pengantar bola basket adalah unsur kognitif berupa pengetahuan, peningkatan kerjasama, sportifitas, dan perilaku
siswa penilaian afektif, serta penguasaan teknik dasar bermain bolabasket penilaian psikomotor.
4. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua komponen antara lain
: a.
Penilaian kognitif menggunakan penilaian berupa pengetahuan, penerapan saat praktik berlangsung dan pemberian tugas
b. Penilaian afektif menggunakan penilaian pengamatan selama siswa melakukan
kegiatan olahraga. Aspek-aspek yang dinilai antara lain unsur perilaku, kerjasama dan sportivitas.
c. Penilaian psikomotor menggunakan penilaian proses dan produk. Butir-butir tes
terdiri dari: tes melempar dan menangkap bolabasket, menggiring bola basket dan menembak bolabasket ke ring basket.
E. Batasan Istilah
Pengintegrasian : Upaya memasukkan satu komponen tertentu pada komponen yang lain, sehingga khasanah penerapan bahan ajar yang semula
dianggap susah menjadi lebih sederhana dan mudah diterapkan. Permainan pengantar : bahan ajar yang penekanan materinya ada pada
model atau bentuk-bentuk pembelajaran yang sederhana dan menggembirakan dengan media bola basket sehingga menarik bagi peserta didik menuju ke
permainan yang sebenarnya.
Langkah strategis : taktik atau metode pembelajaran yang diterapkan oleh seorang guru atau pelatih untuk diujicobakan kepada peserta didik dalam bentuk-
bentuk tertentu. Meningkatkan kemauan belajar : adanya motivasi yang timbul dari diri
seseorang karena dorongan atau keinginan yang kuat setelah mendapat rangsangan stimulus dari orang lain dengan beragam cara.
Pembelajaran bola basket : proseskegiatan belajar mengajar materi pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sub aspek Permainan dan Olahraga.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakekat Pembelajaran
1 Pengertian Pembelajaran
Membicarakan tentang
pembelajaran
tidak bisa dilepaskan dari istilah kurikulum dan pengertiannya. Secara singkat hubungan keduanya dapat di jabarkan
sebagai berikut: pembelajaran merupakan wujud dari pelaksanaan implementasi kurikulum, atau pembelajaran ialah kurikulum dalam kenyataan implementasinya.
D. METODE PENCAPAIAN KONSEP
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.