Tujuan dan Fungsi Periklanan

xi Tanpa terlepas dari itu dalam sebuah biro iklan atau perusahaan periklanan terdiri dari beberapa bagian pula, diantaranya antar lain Account Executive , Media Planner , Creative Team , Production pembuatan yang mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Dalam penyusunan laporan ini, penulis sengaja akan membahas tentang proses produksi atau pembuatan iklan.

B. Tujuan dan Fungsi Periklanan

Beberapa kategori dari tujuan periklanan tersebut menjadi acuan bagi strategi periklanan. Menurut Terence A. Shimp 2003:366, kategori-kategori tersebut bisa diformulasikan dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan ini : siapa?, apa?, dimana?, kapan? dan seberapa sering?. · Siapa ? Pertimbangan paling mendasar yang mendasari formulasi strategi periklanan adalah pasar sasaran. Tujuan berhubungan dengan pertanyaan siapa, yang menjelaskan pasar sasaran menurut kebutuhan kebutuhan dasarnya yang dijadikan pemikat untuk suatu merk dan fitur–fitur ciri–ciri produknya-yakni, pemikat dalam bentuk demografis , psikografis , geodemografis , atau karakteristik-karakteristik lainnya yang mempengaruhi perilaku pemilihan. · Apa ? Pertanyaan apa meliputi dua macam petimbangan : a. Apa penekanannya ? xii Masalah penekanan berhubungan dengan berbagai fitur – fitur dan manfaat yang akan ditekankan serta emosi - emosi yang hendak ditimbulkan ketika mengiklankan sebuah merek. b. Apa tujuan – tujuannya ? Masalah tujuan – tujuan berhubungan dengan tujuan dari komunikasi atau penjualan spesifik yang perlu dicapai pada tahap sekarang dalam siklus kehidupan merek. Iklan didesain untuk mencapai tujuan sebagai berikut : 1. Membuat pasar sasaran menyadari aware akan suatu merek baru. 2. Menfasilitasi pemahaman konsumen tentang berbagai atribut dan manfaat merek yang diiklankan dibandingkan merek - merek pesaing. 3. Meningkatkan sikap – sikap dan mempengaruhi niatan untuk membeli. 4. Menarik sasaran agar mencoba produk, dan Mendorong perilaku pembelian ulang. · Dimana ?, kapan?, Seberapa sering ? Secara demografi, pasar-pasar manakah yang perlu ditekankan, bulan -bulan atau musim-musim apakah yang menguntungkan untuk iklan, serta seberapa seringkah seharusnya sebuah merek diiklankan, merupakan masalah-masalah tambahan yang perlu diperhatikan ketika merancang tujuan iklan. Dalam proses kegiatan komunikasi, periklanan mempunyai fungsi yang penting. Menurut Sugeng Supriyanto 2010:4 fungsi tersebut di antaranya : a. Sebagai alat komunikasi dan koordinasi. xiii Ini dapat memberikan tuntutan bagi pihak yang terlibat dalam proses periklanan dan dapat membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja menjadi sebuah tim. b. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu diantaranya bias dipilih namun mereka harus kembali pada tujuan dan mana yang lebih cocok dengan kebutuhan. c. Sebagai alat evaluasi Suatu perspektif dibutuhkan untuk menentukan tujuan suatu kegiatan dalam perusahaan, apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan yang diharapkan. Periklanan pada dasarnya memberi informasi kepada audience tentang produk yang dihasilkan agar mereka tertarik dan menggunakannya, terggantung kemana komunikator mengarahkan pesannya. Artinya, hanya sebatas informasi atau mengharap agar konsumen tertarik dan terbujuk dalam pesan iklan. Menurut Rendra Widyatama 2007:151, pada umumnya fungsi iklan ada 4 yaitu memberikan informasi, mempersuasi khalayak, mendidik khalayak, memberi hiburan khalayak . 1. Memberi informasi Iklan memberikan informasi kepada khalayak, informasi tersebut dapat berupa pengenalan produk, bagaimana menggunakan produk, manfaat produk, dimana dan kapan produk dapat dibeli. xiv 2. Membujuk Iklan dapat berupa membujuk agar mencoba, membeli, memakai, menumbuhkan keyakinan, memelihara keyakinan, menciptakan, meningkatkan, dan mengembangkan permintaan terhadap produk. 3. Memberikan hiburan Sebuah informasi termasuk iklan yang beredar dimasyarakat selalu muncul dan diingat oleh masyarakat, keadaan ini menyebabkan kebosanan ditengah masyarakat. Oleh karena menjadikan iklan tidak semata sebagai informasi, melainkan sebagai sebuah hiburan. Konsep ini mengharuskan iklan tidak kaku, melainkan ringan dan menumbuhkan kegembiraan. 4. Mendidik Suatu informasi yang dapat diajarkan dapat berupa cara pemakaian, perakitan, pemasangan, penggunaan produk. Sugeng Supriyanto 2010:12 mengatakan bahwa, periklanan sebagai media penyampaian pesan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : · Media lini atas - Media cetak surat kabar, majalah, brosur, leaflet, poster - Media elektronik audio dan audiovisual radio, tv, film, video - Media luar ruang outdoor billboard, spanduk, neon box, painted bulletin · Media lini bawah bellow the line media Media yang terdiri dari media seperti pameran, direct mail, paint of purchase, merchandising schemes, kalender. xv C. Pengertian Iklan Media Luar Ruang Outdoor Menurut Sugeng Supriyanto 2010:10, media iklan luar ruang adalah bentuk iklan yang paling tua. Meski hanya menampilkan bentuk visual, namun saat ini iklan outdoor mengalami banyak perubahan. Berbagai inovasi dilakukan para penyedia media, selain gambar juga dilengkapi efek gerakan, hiasan, dan efek mencolok. Ada beberapa yang mencoba memanfaatkan media luar ruang dengan cara seunik mungkin dengan harapan setiap orang melewatinya bisa tersenyum, tertawa, dan ingat akan pesan iklan tersebut. Iklan luar ruang adalah iklan yang ditempatkan di udara terbuka misalnya papan reklame yang dipasang ditepi atau di persimpangan jalan. Biasanya dipasang ditempat yang mudah dilihat oleh pelintas jalan. Hal ini dikatakan Sugeng Supriyanto 2010:30 dengan tujuan untuk menginformasikan tentang suatu produk kepada konsumen dengan menggunakan media luar ruang yaitu billboard, baliho, neon box, spanduk, barner, acrylic, colybrigt, rontek,umbul-umbul dan lain-lain. Sugeng Supriyanto 2010:18 mengatakan, sebuah iklan luar ruang outdoor memiliki kelebihan dan kekurangan pada pengguna iklan tersebut :. Kelebihan - Jangkauan local atau setempat tidak terukur. - Baik untuk membangun frekuensi local atau setempat. - Dampak visual yang tinggi full colour di area local. - Berumur panjang. - Pemilihan letak geografis bias diterapkan dalam penempatannya. xvi - Biaya produksi relative murah. - Saingan terbatas. Kekurangan - Pesan iklan dan copy iklan akan terlalu pendek dan pada jarak yang jauh iklan akan terlalu besar untuk dibaca. - Visualisasi dapat dikenai perubahan arah, rusak dan tertutup. - Dampak dalam penyampaian pesan kurang efisien dan kurang terukur.

D. Karakteristik dan Proses Penyelenggaraan Media Luar Ruang