vi peningkatan profesionalisme kerja dalam penciptaan iklan sebagai upaya guna
memuaskan klien, dengan demikian PT. ARESTA LINTAS MEDIA dapat bertahan dalam dunia periklanan yang sarat dengan persaingan.
Maka dari itu,
advertising agency
membutuhkan seseorang yang bertugas menjaga kualitas pelayanan jasa biro iklan ke klien dan juga dapat
memberikan masukan yang membangun atau yang bisa disebut divisi produksi. Dalam tugas akhir ini penulis mengambil judul ” Proses Pembuatan Iklan Luar
Ruang di PT. Aresta Lintas Media” yang akan memaparkan bagaimana kinerja di bagian produksi
secara umum.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS membuat program Kuliah Kerja Media KKM sebagai upaya untuk mempersiapkan dan
membekali mahasiswa agar dapat terjun langsung dalam kegiatan kerja profesi dalam satu agency advertising
.
sehingga setelah lulus nantinya mahasiswa diharapkan tidak canggung dalam menghadapi dunia kerja nyata dan pada
akhirnya para mahasiswa tersebut dapat menjadi tenaga ahli yang siap menghadapi persaingan profesi sebagai tenaga ahli di bidang komunikasi.
Penulis mengikuti Kuliah Kerja Media KKM di PT. Aresta Lintas Media dengan tujuan :
1.
Mengetahui peran
divisi produksi
di PT. Aresta Lintas Media.
2.
Mengetahui jenis-jenis iklan media luar ruang yang di produksi oleh PT. Aresta Lintas Media.
vii
3.
Mengetahui bagaimana proses pembuatan iklan media luar ruang di PT. Aresta Lintas Media.
viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Dengan berkembangnya
periklanan di
Indonesia, kebutuhan
komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam
sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki
Brand image
yang positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat
penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas daripada konsumen. Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita
persaingan dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting.
Iklan sebagai obyek studi yang memiliki bermacam-macam definisi, antara lain:
1. Menurut Renald Kasali 1995:11, iklan adalah segala bentuk pesan tentang
suatu produk yang lewat media, ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
2. Menurut Kustadi Suhendang 2005:13, periklanan adalah suatu proses
komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan pengiklan, yang membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran
iklannya.
ix 3.
Menurut Frank Jefkins 1994:5, periklanan adalah Penyampaian pesan penjualan yang paling persuasive, yang di arahkan pada calon pembeli
paling potensial atas barang dan jasa tertentu dengan biaya semurah- murahnya.
Menurut Renald Kasali 1995:83 bahwa pembuatan iklan untuk menghasilkan iklan yang baik harus memperhatikan elemen-elemen yang
terdiri dari : 1.
Attention
perhatian Untuk menarik perhatian iklan memerlukan bantuan yang dapat berupa ukuran
untuk media cetak, air time untuk media penyiaran, warna spot atau
full color
,
lay out
,
typografi
, maupun
sound effect
. 2.
Interest
minat Memerlukan rangsangan untuk menimbulkan daya tarik orang terhadap iklan.
3.
Desire
kebutuhankeinginan Iklan harus bisa membangkitkan konsumen untuk menikmati iklan sehingga
tertarik. 4.
Conviction
rasa percaya Pada tahap ini harus bisa memberikan kepercayaan kepada calon konsumen
misalnya dengan testimonial atau yang lain. 5.
Action
tindakan Pada tahap akhir ini kita harus bisa membuat calon konsumen melakukan suatu
tindakan terhadap produk yang kita iklankan.
x Sebuah iklan dapat memenangkan perhatian khalayak adalah iklan yang
kreatif, baik dari segi desain maupun kata-kata serta unsur yang menunjang kreatif desain lainya. Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan
menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah dan menarik untuk dilihat.
Menurut Renald Kasali 1995:24, dalam proses pembuatan iklan yang efektif, maka harus lebih memperhatikan aspek-aspek berikut :
1.
What positioning
Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin dijual sebagai apa?.
2.
Who
segmen konsumen Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi
demografi
dan
psikografi
. 3.
How
kreativitas Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai, dan loyal.
4.
Where
media dan kegiatan Dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa
saja yang cocok untuk daerah pasar tersebut. 5.
When
penjadwalan Kapan kegiatan dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.
6. How Much
Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut.
xi Tanpa terlepas dari itu dalam sebuah biro iklan atau perusahaan
periklanan terdiri dari beberapa bagian pula, diantaranya antar lain
Account Executive
,
Media Planner
,
Creative Team
,
Production
pembuatan yang mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Dalam penyusunan laporan ini,
penulis sengaja akan membahas tentang proses produksi atau pembuatan iklan.
B. Tujuan dan Fungsi Periklanan