PENDAHULUAN Andri Widi Santoso F3609009

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Asuransi secara umum yaitu memberi jaminan bagi berbagai resiko yang mengancam harta benda dan berbagai kepentingan. Kepentingan disini mempunyai banyak hal, adapun bentuk sebuah kepentingannya pasti mempunyai resiko yang harus ditanggulangi. Perekonomian dan pembangunan nasional di negara kita ini semakin berkembang dalam berbagai bidang sektor, baik proyek yang didanai oleh APBN, APBD maupun luar negeri maka meningkat pula dukungan regulasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan, khususnya dalam hal pasar jaminan dan juga dalam upaya membangkitkan sikap “Insurance mindel” dikalangan masyarakat. Mengatasi banyak nya proyek-proyek yang sedang tumbuh disektor pembangunan negara ini timbullah sebuah produk asuransi yang bergulir dibidang ini. Produk asuransi dan pemasarannya semakin beragam kompleksnya. Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi maupun pemegang polis atau tertanggung. Mengatasi hal itu terdapat rancangan aturan Bapepam-LK yang menggantikan KMK No.422KMK2003 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dan KMK No.426KMK2003 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan commit to user Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Rancangan aturan bertujuan agar pengelolaan risiko produk asuransi dan pemasarannya berjalan dengan baik sehingga penerapan tata kelola yang baik good governance, manajemen risiko yang memadai, dan praktik-praktik asuransi yang sehat pada perusahaan asuransi dan pemberdayaan pemegang polis atau tertanggung perlu ditingkatkan. Dunia perekonomian banyak dikenal jenis bisnis penjaminan seperti produk surety bond. Sampai dengan abad XX ini produk surety bond dalam perkembagannya bagi negara-negara maju maupun berkembang menjadi suatu alat penjaminan dalam melaksanakan proyek- proyek pembangunan maupun transaksi bisnis lainnya. Lini usaha jasa asuransi keuangan produk surety bond dapat menjadi kuda hitam yang akan mendongkrak usaha dan menggeser posisi properti dan kendaraan bermotor dalam menghimpun pendapatan premi. Lini usaha produk surety bond menjadi primadona dan menunjukkan kinerja mengagetkan sepanjang paruh pertama tahun ini. Mencatat persentase kenaikan pendapatan premi bruto tertinggi dengan persentase penurunan klaim tertajam. Hal ini terjadi terutama setelah pemerintah mengeluarkan payung hukum Perpres No 542010 tentang pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang menyatakan bahwa setiap proyek-proyek pemerintah harus dilengkapi dengan jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan commit to user tidak bersyarat. “Surety bond“ jadi primadona, kontribusi terbanyak bagi lini usaha surety bond berasal dari luar pulau jawa, terutama di kawasan indonesia bagian tengah dan bagian timur yang mana banyak pemilik proyek obligee yang mendirika sebuah bangunan didaerah tersebut. Seiring dengan kebijakan otonomi daerah, banyak muncul proyek baru yang membutuhkan proteksi. Banyak perusahaan jasa asuransi di Indonesia yang menawarkan produk surety bond ini, salah satunya PT. Asuransi Jasa Indonesia. Maka dari itu penulis tertarik ingin membahas tentang surety bond di PT. Jasa Asuransi Indonesia dengan membuat judul “Analisis Produk Asuransi Surety Bond Pada PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Solo”. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana strategi pemasaran PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Solo dalam menghadapi munculnya perusahaan-perusahaan baru yang terkait dengan produk surety bond? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui tentang strategi pemasaran produk surety bond PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Solo dalam menghadapi munculnya perusahaan-perusahaan baru yang terkait dengan produk surety bond. commit to user D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Menambah pengetahuan tentang lembaga keuangan asuransi khususnya produk surety bond. 2. Bagi Pembaca Memberikan informasi, pengetahuan dan tambahan wawasan tentang asuransi produk surety bond kepada pembaca. 3. Bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia Sebagai evaluasi PT. Asuransi Jasa Indonesia untuk masukan yang positif dalam mengembangkan produk surety bond. 4. Bagi Perguruan Tinggi Dapat dijadikan informasi serta pengetahuan bagi mahasiswa dan mahasiswi yang akan melakukan penyusunan Tugas Akhir ataupun Skripsi dan sebagai tambahan referensi untuk perpustakan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Bagi Perusahaan Sebagai perluasan pengetahuan perusahaan tentang produk surety bond. commit to user E. Metodologi Penelitian Metode Penelitian penulis dalam penelitian ini menggunakan Objek Penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah PT. Asuransi Jasa Indonesia Jasindo Cabang Solo. Jl. Slamet Riyadi No. 333, Solo 57142. Telp: 0271 712298, 741017, 741018. Fax.: 0271 715408. Email: solojasindonet.com Metode Pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Observasi Metode observasi yang diperlukan dalam pengumpulan data untuk menulis Tugas Akhir ini adalah: a Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama penulis dalam melakukan penelitian ini. Mencakup tentang data tehnik surety bond, data pemasaran surety bond dan data keuangan surety bond yang didapat penulis dari hasil wawancara dengan pihak PT. Asuransi Jasa Indonesia. b Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang telah ada. Mencakup tentang data surety bond, pengertian surety commit to user bond dan mekanisme surety bond yang didapat penulis dari brosur, buku dan dokumen Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia tingkat “B” kerugian bonding PT. Asuransi Jasa Indonesia. c Metode Interview Metode interview ini merupakan metode yang sangat baik untuk mendapatkan sebuah informasi yang sangat detail. Data surety bond ini diperoleh dari interview penulis kepada pihak PT. Asuransi Jasa Indonesia yang bersangkutan, yaitu kepala unit tehnik dengan melakukan interview tentang sejarah PT. Asuransi Jasa Indonesia, struktur organisasi, produk surety bond, pengembangan surety bond, sistem dan prosedur surety bond. Kepala unit pemasaran dengan melakukan interview tentang strategi pemasaran surety bond. Dan kepala unit keuangan dengan melakukan interview tentang laporan keuangan surety bond PT Asuransi Jasa Indonesia Cabang Solo. d Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan mengambil data atau keterangan dari buku dan sumber yang relevan. Penulis mengambil dari data buku Bank dan Lembaga Keuangan.2006, Bank dan Lembaga Keuangan Lain.2009, Bank dan Lembaga Keuangan Lain.2011, Analisis Perancangan Sistem Informasi commit to user untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Edisi I. 2007, serta dokumem Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia tingkat “B” kerugian MP. X Bonding PT. Asuransi Jasa Indonesia. commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA