Sistem Kontrol Elektropnumatik
94
Teknik Otomasi Industri
Gambar 4.3 Unit catu daya listrik.
b. Tombol tekan dan saklar kontrol.
Saklar dipasang pada suatu rangkaian untuk mengalikan arus listrik pada rangkaian tersebut. Saklar ini akan dibagi sebagai tombol tekan dan saklar kontrol.
Saklar kontrol akan dioperasikan secara mekanik pada posisi yang telah ditentukan.
Posisi saklar akan tetap tidak berubah sampai pada posisi saklar yang baru ditentukan. Contoh : saklar lampu di rumah.
Tombol tekan hanya dapat mempertahankan posisi yang ditentukan sepanjang
saklar tersebut telah diaktuasikan ditekan. Contoh : saklar bel. Kontak terbuka secara normal Normaly Open, rangkaian terbuka apabila saklar ada
pada posisi awalnya tidak diaktuisikan, arus tidak mengalir ke beban. Rangkaian tertutup dengan menekan tombol tekan, arus mangalir ke beban. Ketika tombol dilepas,
maka pegas akan mengembalikan saklar ke posisi awal.
Gambar 4.4 Kontak terbuka secara normal.
Sistem Kontrol Elektropnumatik
95
Teknik Otomasi Industri
Kontak tertutup secara normal Normaly Close, rangkaian tertutup apabila saklar ada pada posisi awalnya tidak diaktuisikan, arus mengalir ke beban. Rangkaian terbuka
dengan menekan tombol tekan, arus tidak mengalir ke beban. Ketika tombol dilepas, maka pegas akan mengembalikan saklar ke posisi awal.
Gambar 4.5 Kontak tertutup secara normal. Tombol tekan dengan mengkombinasikan fungsi-fungsi kontak terbuka secara normal
dan kontak tertutup secara normal dalam satu piranti. Perubahan kontak-kontak tersebut digunakan untuk menutup suatu rangkaian dan membuka rangkaian lainya dalam
pengoperasian satu saklar.
Gambar 4.6. Kontak NONC.
Sistem Kontrol Elektropnumatik
96
Teknik Otomasi Industri
c. Sensor untuk mengukur penempatan pneumatik dan tekanan.
Sensor bekerja untuk mengukur informasi dan melakukan pemrosesan sinyal dalam suatu bentuk yang dapat dengan mudah diproses. Pengontrolan elektropneumatik
sensor biasanya digunakan untuk tujuan sebagai berikut :
Untuk mendeteksi posisi ujung maju dan mundur dari batang pistontorak saat mendorong silinder.
Untuk mendeteksi adanya dan posisi benda kerja.
Untuk mengukur dan memonitor tekanan.
d. Saklar batas limit switch.