Aplikasi Program Excel LANDASAN TEORI

seorang kepala tukang batu dengan upah Rp.39.850,00 per hari dan 2 mandor dengan upah Rp.35.000,00 per hari.

G. Program Excel

Penyelesaian masalah linier dengan banyak variabel akan lebih mudah dengan menggunakan program komputer. Dalam hal ini program komputer yang akan di gunakan untuk menyelesaikan masalah yang akan dikaji adalah program Excel. Prinsip kerja utama dari program Excel adalah memasukan data sebagai rumusan permasalahan yang terdiri dari optimasi dari fungsi maksimal atau minimal dan fungsi kendala. Rumusan yang dimaksud dalam hal ini adalah bentuk matematika yang berupa fungsi linear. Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang meliputi jawaban fungsi tujuan dan jawaban fungsi kendala serta jawaban analisis sensitivitas kita menggunakan solver yang ada pada salah satu menu Excel dengan cara klik menu Tools lalu pilih solver. Jika pada menu Tools belum ada solvernya, kita bisa menginstal solver yang ada dalam Microsoft Excel lewat CD Microsoft Office XP. Sebelum memasuki solver, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan dan memilih variabel keputusan, kendala dan fungsi tujuan dari suatu masalah. Setelah langkah pertama dilakukan, masukkan data fungsi tujuan, kendala dan variabel keputusan dalam Excel Yulianto, 2005:5.

H. Aplikasi Program Excel

Penyelesaian masalah program linear dengan banyak variabel akan lebih mudah dengan menggunakan komputer. Perhitungan yang akan dilakukan disini menggunakan program Excel lihat Sitinjak, 2006. Untuk menentukan nilai optimal suatu program linear dengan Excel dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu. 1. Menentukan model program linear atau model matematika berdasarkan data. 2. Menentukan formulasi program untuk Excel. Cara untuk mengoperasikan program Excel melalui windows pertama kalinya pilih klik kemudian pilih program dan arahkan pada Micosoft Excel dan diklik seperti gambar 13 berikut. Gambar 13.Tampilan Windows Pada layar akan muncul tampilan Excel yang siap untuk tempat mengetikkan formulasi seperti gambar 14 berikut. Gambar 14. Tampilan Excel Selanjutnya Excel siap mengerjakan kasus program linear. Sebagai contoh permasalahan seperti pada gambar 15 berikut. 8 a 16 d 5 g 10 6 h b 14 f Gambar 15. Network Untuk menghitung TE dan TL pada setiap simpul di jaringan proyek diatas dengan menggunakan Excel terlebih dahulu dibuat model program linear atau model matematikanya dengan X1 menyatakan sebagai kejadian c 6 e 4 1 2 3 4 5 6 6 pada node1, X2 menyatakan kejadian pada node 2 dan seterusnya sampai pada X6 menyatakan sebagai node 6 seperti berikut. Minimumkan : Z = X1+X2+X3+X4+X5+X6 Kendala X2 – X1 ≥ 16 X3 – X1 ≥ 14 X4 – X2 ≥ 8 X5 – X2 ≥ 5 X5 – X3 ≥ 4 X6 – X3 ≥ 6 X6 – X4 ≥ 10 X1, X2, X3, X4, X5, X6 ≥ 0 Xj : TE pada simpul j Berdasarkan model matematika tersebut diatas, maka pada worksheet Excel diinput data dengan format pada gambar 16 sebagai berikut. Gambar 16. Operasi Awal Dalam Excel Nilai Z pada model matematika ditunjukkan pada sel B13, sedangkan nilai Xj sebagai variabel keputusan ditunjukkan pada sel B4 sampai dengan sel B9. Nilai ruas kiri dari setiap kendala ditunjukkan pada sel E4 sampai dengan sel E11 dan nilai ruas kanan ditunjukkan pada sel F4 sampai dengan sel F11. Sel E4 diisi dengan rumus : =B5-B4 Sel E5 diisi dengan rumus : =B6-B4 Sel E6 diisi dengan rumus : =B7-B5 Sel E7 diisi dengan rumus : =B8-B5 Sel E8 diisi dengan rumus : =B8-B6 Sel E9 diisi dengan rumus : =B9-B6 Sel E10 diisi dengan rumus : =B9-B7 Sel E11 diisi dengan rumus : =B9-B8 Setelah dihitung nilai TE pada seluruh simpul maka selanjutnya dilakukan perhitungan TL pada seluruh simpul yang ada di jaringan tersebut, yaitu. Sel G4 diisi dengan rumus : +B4 pada simpul awal TE = TL Sel G5 diisi dengan rumus : =minG8-F7;G7-F6 Sel G6 diisi dengan rumus : =minG9-F9;G8-F8 Sel G7 diisi dengan rumus : +G9-F10 Sel G8 diisi dengan rumus : +G9-F11 Sel G9 diisi dengan rumus : +B9 pada simpul akhir TE = TL Setelah semua data dan formula dimasukkan, kemudian klik Tools dan klik solver seperti pada gambar 17 berikut. Gambar 17. Tampilan Menu Solver Kemudian klik Option seperti pada gambar 18 berikut. Gambar 18. Option pada Solver Kemudian klik OK, klik solve, kemudian klik Ok seperti pada gambar 19 berikut. Gambar 19. Hasil dari solve Untuk mencari lintasan kritis pada jaringan proyek, indikator yang sangat tepat untuk mengetahuinya yaitu menggunakkan variabel slack atau kesenjangan waktu aktivitas dengan rumus Sij = TLj – TEi – t ij. Aktivitas- aktivitas kritis ditunjukkan dengan nilai 0 pada Sij. Berikut hasil perhitungan kesenjangan waktu setiap aktivitas dengan menggunakan Excel pada gambar 20. Gambar 20. Hasil Perhitungan Sij Jadi lintasan kritis dari proyek diatas dapat digambarkan seperti gambar 21. Gambar 21. Lintasan Kritis c 15 e 4 1 2 3 4 5 6 6 8 h 16 a f g 10 5 d 14 b 38

BAB III METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :

A. Menemukan Masalah

Dalam tahap ini dicari sumber pustaka dan dipilih bagian dari sumber pustaka sehingga memunculkan ide yang akan dikaji sebagai suatu masalah.

B. Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah diperlukan agar permasalahan yang dikaji dalam penelitian jelas sehingga mempermudah pemecahan masalah. Berdasarkan ide yang diperoleh, dirumuskan masalah optimalisasi penjadwalan proyek pada pembangunan gedung khusus laboratorium stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan perhitungan maju, perhitungan mundur, perhitungan kelonggaran waktu dan Excel.

C. Studi Literatur dan Studi Kasus

Studi literatur adalah mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan jaringan dan lintasan kritis serta program linier, kemudian menerapkannya pada data hasil penelitian. Studi kasus dilakukan penulis dengan mengambil data sekunder pada pembangunan gedung khusus laboratorium dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas di PT MUNICA PRATAMA GROUP. 38 39

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data, penulis menggunakan data sekunder yaitu data yang sudah ada yang diperoleh langsung dari PT MUNICA PRATAMA GROUP yaitu berupa data pembangunan gedung khusus laboratorium dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas.

E. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut. 1. Secara teoritis yaitu perhitungan dengan menggunakan metode PERT- CPM, dengan berdasarkan data pembangunan. 2. Secara laboratorium yaitu perhitungan dengan menggunakan program Excel.

F. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir dalam metode penelitian adalah penarikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil langkah pemecahan masalah.