40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada penelitian ini akan ditentukan lintasan kritis dalam penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan
Kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan metode PERT-CPM dan Excel. Dalam penggunaan Excel terlebih dahulu dibuat model program linearnya
yang meliputi fungsi tujuan dan fungsi kendala. Berdasarkan data time schedule, rencana anggaran biaya dan gambar
gedung yang diperoleh dari PT MUNICA PRATAMA GROUP dalam pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas 1
Tanjung Mas Semarang akan disusun daftar rencana kegiatan yang disajikan dalam tabel 1 pada lampiran 3 dan gambar network yang disajikan dalam
lampiran 8. Selain itu juga akan disusun rumusan data Pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas
Semarang dalam bentuk model matematika yang disajikan dalam lampiran 4. Dari model matematika tersebut akan dilakukan perhitungan dan
penentuan lintasan kritis dari Pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan menggunakan
metode PERT-CPM dan bantuan Excel. Pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang ini
40
41
meliputi berbagai macam kegiatan diantaranya yaitu pada lantai 1 meliputi 57 kegiatan dan pada lantai 2 meliputi 58 kegiatan.
Berdasarkan tabel diketahui bahwa pembangunan tersebut melibatkan berbagai macam kegiatan membangun yang sering disebut aktivitas. Aktivitas
Pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang sangat banyak, jika dijabarkan seluruhnya akan
membuat model menjadi rumit. Untuk mempermudah dan mengefektifkan pengawasan suatu aktivitas, maka masing-masing aktivitas disusun daftar
rencana kegiatan serta disusun gambar networknya. Hal ini dilakukan dalam rangka menyusun suatu model dari permasalahan konkret. Model dibuat
sesederhana mungkin tetapi harus dapat mewakili suatu permasalahan konkret. Semua kegiatan yang akan dilakukan perlu diketahui waktu masing-
masing dan syarat kegiatan tersebut dapat dilakukan. 1.
Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung Khusus Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang
dengan Metode PERT-CPM. Untuk menentukan lintasan kritis dengan menggunakan metode
PERT-CPM mempunyai beberapa langkah, yaitu sebagai berikut. a.
Menyusun tabel daftar rencana kegiatan pembangunan gedung khusus laboratorium stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang
berdasarkan data time schedule yang disajikan dalam lampiran 3.