5
Tabel 3 Rancangan Penelitian
Pretest Perlakukan
Postest
A B
Kelompok eksperimen
Kelompok control
01 01
Xa Xb
02 02
Pada rancangan ini, kesimpulan mengenai efek perbedaan antara program intervensi satu dengan lainnya dapat dicapai dengan menggunakan kelompok
kontrol Soekidjo Notoatmodjo, 2005:168. Keterangan :
Xa : Kelompok yang mendapatkan intervensi eksperimen menggunakan permainan ular tanga
Xb : Kelompok pembanding kontrol dengan mendapatkan intervensi berupa ceramah
01 : Pretest bagi kedua kelompok 02 : Postest bagi kedua kelompok
Dengan rancangan tersebut maka akan diberikan kuesioner yaitu pada pretest
dan postest. Pertama responden akan menerima pretest, kemudian akan menerima intervensi. Setelah responden menerima intervensi maka akan
menerima postest sebanyak 2 kali. Selang waktu antara responden menerima pretest
, intervensi dan postest antara 15-30 hari Soekidjo Notoatmodjo, 2005:134. Adapun tahap penelitian yang dilaksanakan sebagai berikut :
3.4.1 Persiapan
Mempersiapkan daftar siswa. Membagi siswa menjadi dua kelompok, dimana masing-masing kelompok terdapat siswa yang heterogen yaitu campuran
6
siswa antara kelas VII dan VIII. Kelompok 1 akan menerima penyuluhan dengan media permainan uar tangga, dan kelompok 2 akan menerima penyuluhan dengan
media ceramah.
3.4.2 Pra Penelitian
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan koordinasi dengan pihak sekolah baik kepada kepala sekolah, guru, maupun siswa yang akan menjadi
sampel pada kelompok eksperimen dan kontrol tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian.
3.4.3 Penelitian
1. Kelompok 1 kelompok eksperimen Kelompok ini akan menerima penyuluhan tentang bahaya rokok dengan media
permainan ular tangga. Kelompok ini akan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Pretest Siswa akan menerima pretest berupa kuesioner dengan tujuan untuk mengukur
pengetahuan awal siswa tentang bahaya rokok selama + 30 menit. b. Intervensi
Setelah 2 minggu pelaksanaan pretest, siswa akan menerima intervensi berupa permainan ular tangga tentang bahaya rokok dengan prosedur pelaksanaan sebagai
berikut : pengenalan media penyuluhan berupa permainan ular tangga, pengenalan cara bermain, melakukan permainan ular tangga, diskusi. Intervensi ini
dilaksanakan selama + 60 menit.
7
c. Postest Postest
ini dilakukan setelah 2 minggu pelaksanaan intervensi. Postest ini diberikan kepada siswa sebanyak 2 kali dengan rentang waktu 2 minggu. Postest
ini mempunyai tujuan untuk mengukur daya tangkap siswa terhadap materi bahaya rokok melalui permainan ular tangga. Intervensi ini dilaksanakan selama
+ 30 menit. 2.
Kelompok 2 Kelompok kontrol Kelompok ini akan menerima penyuluhan tentang bahaya rokok dengan media
ceramah. Kelompok ini akan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut : a.
Pretest Siswa akan menerima pretest berupa kuesioner dengan tujuan untuk mengukur
pengetahuan awal siswa tentang bahaya rokok selama + 30 menit. b.
Intervensi Setelah 2 minggu pelaksanaan pretest, siswa akan menerima intervensi berupa
ceramah tentang bahaya rokok dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut : pemberian materi dan diskusi. Intervensi ini dilaksanakan selama + 60 menit.
c. Postest
Postest ini dilakukan setelah 2 minggu pelaksanaan intervensi. Postest ini
diberikan kepada siswa sebanyak 2 kali dengan rentang waktu 2 minggu. Postest ini mempunyai tujuan untuk mengukur daya tangkap siswa terhadap materi
bahaya rokok melalui ceramah. Intervensi ini dilaksanakan selama + 30 menit.
8
3.4.4 Pasca Penelitian