Herri Putra : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Shampoo Dengan Bahan Baku Sodium Layryl Ether Sulfonat Kapasitas Produksi 8.000 Ton Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Beberapa shampoo ada yang berbentuk mutiara karena adanya penambahan butiran-butiran yang kecil sekali dari beberapa bahan seperti glikol, derivasi
secara kimia dari asam sitrat. Beberapa produk shampoo dibuat untuk menghindari kerusakan rambut yang diakibatkan oleh radiasi sinar ultraviolet.dan
shampoo juga dibuat dengan perlakuan medis.
2.1.1 Jenis-jenis Shampoo Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, shampoo dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain
a. Shampoo Padat
Shampoo padat atau shampoo batangan menggunakan surfaktan sabun dan atau surfaktan lain yang sesuai untuk diformulasi seperti padatan. Sabun
padatan ini harus dilarutkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
b. Shampoo JeliGel
Shampoo jeligel ini dibuat dengan meningkatkan viskositas dari shampoo cair biasa. Shampoo ini tidak dapat mengalir tetapi tidak padat, shampoo
ini digunakan dengan cara mengoleskannya pada kulit atau rambut. Pada zaman dahulu, shampoo ini dibuat dengan melarutkan sabun sodium ke
dalam air panas.
c. Shampoo PastaKrim
Shampoo dalam bentuk pasta biasanya dipasarkan dalam bentuk tube atau botol. Shampoo ini basah dan lebih mudah digunakan daripada shampoo
padat serta lebih cepat larut.
d. Shampoo Kering
Shampoo kering ini berbentuk seperti tepung dan dibuat tanpa menggunakan air.
2.1.2 Jenis-jenis Shampoo Berdasarkan Kegunaannya
a. Shampoo Anti ketombe
Perusahaan-perusahaan telah mengembangkan shampoo yang secara khusus dibuat untuk anti ketombe. Shampoo ini mengandung fungisida
Herri Putra : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Shampoo Dengan Bahan Baku Sodium Layryl Ether Sulfonat Kapasitas Produksi 8.000 Ton Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
seperti ketoconazole
, zinc pyrithione
dan selenium sulfide
yang digunakan untuk mengurangi atau membunuh
Malassezia furfur . Tar batubara dan
turunan senyawa silikat sering digunakan.
b. Shampoo Alami
Beberapa perusahaan menggunakan bahan-bahan alami bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan seperti ekstrak tanaman atau minyak-minyak tanaman.
Bahan-bahan tambahan ini dikombinasi dengan satu atau lebih surfaktan.
c. Shampoo Bayi
Shampoo untuk bayi dan anak-anak dibuat dengan efek iritasi yang sangat kecil dan biasanya cenderung diproduksi dengan sangat sedikit
menyebabkan kepedihan pada mata. Hal ini disempurnakan dengan satu atau lebih formulasi di bawah ini :
1. Produk ini kontak dengan mata setelah mengalir dari atas kepala
dengan aliran yang begitu kecil. 2.
Menyesuaikan pH shampoo dengan pH air mata dan dibuat dengan menyesuaikan juga dengan keadaan kulit kepala.
3. Menggunakan satu surfaktan atau dikombinasi untuk membuat iritasi
yang sangat kecil. 4.
Menggunakan surfaktan anionik dalam bentuk polietoksilat sintesis glikolemak dan atau polietoksilat sintetis monogliserida, dimana
surfaktan menetralkan kepedihan mata dari surfaktan yang lain tanpa membuat pengaruh anastesi dari alkil polietoksilat atau alkil fenol
polietoksilat. Perbedaan dalam keempat formulasi di atas tidak mengatasi secara
lengkap kontroversi penggunaan kandungan-kandungan shampoo untuk meredakan kepedihan mata oleh kandungan-kandungan lain. Formulasi 3
dan 4 sering menghasilkan keberagaman surfaktan yang digunakan pada shampoo bayi daripada shampoo-shampoo lain. Surfaktan sulfonat
monoanionik dan peningkatan viskositas atau penstabilan busa alkanolamida lebih sering terlihat pada shampoo-shampoo lain.
Herri Putra : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Shampoo Dengan Bahan Baku Sodium Layryl Ether Sulfonat Kapasitas Produksi 8.000 Ton Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
d. Shampoo Hewan