Prosedur Pendaftaran Hak Pendaftaran Varietas Tanaman

Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 pemeriksaan, dimana perubahan yang dapat dilakukan berupa penambahan atau pengurangan uraian mengenai penjelasan sifat-sifat varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT dan perubahan permohonan tersebut dianggap diajukan pada tanggal yang sama dengan permohonan pertama. Selain itu, berkas permohonan hak PVT juga dapat ditarik kembali oleh pihak yang mengajukannya dengan membuat permohonan secara tertulis ke kantor PVT. Dalam kantor PVT sendiri terdapat ketentuan yang mengikat para pegawainya dimana selama masih terikat dinas aktif sampai selama satu tahun setelah pensiun atau berhenti dari kantor PVT dengan alasan apapun, para pegawai kantor PVT atau pihak yang karena tugasnya bekerja untuk dan atas nama kantor PVT dilarang mengajukan permohonan hak PVT, mendapatkan hak PVT atau memegang hak yang berkaitan dengan perlindungan varietas tanaman, kecuali apabila kepemilikan hak PVT tersebut diperoleh karena pewarisan. Para pegawai di lingkungan kantor PVT juga berkewajiban menjaga kerahasiaan varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT dan seluruh dokumen permohonan hak PVT sejak tanggal penerimaan surat permohonan hak PVT hingga tanggal diumumkannya permohonan hak PVT tersebut.

4. Prosedur Pendaftaran Hak Pendaftaran Varietas Tanaman

Varietas tanaman yang baru harus mendapatkan perlindungan secara hukum, hal ini bertujuan agar para pemulia ataupun para pemegang hak pemulia dapat terus bekerja menghasilkan varietas tanaman yang digunakan sebagai bibit unggul yang bermanfaat dalam dunia pertanian tanpa harus khawatir hasil temuannya akan disalahgunakan orang yang tidak berhak. Sama halnya dengan hak kekayaan intelektual HKI lainnya, untuk mendapatkan hak perlindungan, Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 varietas tanaman harus didaftarkan, namun berbeda dengan HKI yang lainnya dimana pendaftaran dilakukan di kantor Ditjen. HKI Departemen Hukum dan HAM, pendaftaran hak PVT dilakukan di kantor PVT yang berada di bawah naungan Departemen Pertanian. Secara sederhana prosedur pengurusan untuk memperoleh hak perlindungan dapat digambarkan sebagai berikut. Layak Sumber: http:bima.ipb.ac.id~hakihome.php?kiri=PVT Ketentuan untuk mengajukan permohonan PVT adalah sebagai berikut: a. Pemohon wajib menyampaikan surat permohonan dengan membayar biaya yang telah ditetapkan b. Surat permohonan hak PVT memuat: - tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan - nama dan alamat lengkap pemohon Pengajuan Permohonan Perlindungan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Penilaian Kelayakan Perlindungan Tidak Dikembalikan Kepada Pemohon Pembuatan Persiapan Dokumen Pendaftaran Pendaftaran ke Ditjen. HKI Dephuk HAM atau Kantor PVT Deptan.RI Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 - nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemulia serta nama ahli waris yang ditunjuk - nama varietas - deskripsi varietas yang mencakup asal usul atau silsilah, ciri-ciri morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya - gambar dan atau foto yang disebut dalam deskripsi, yang diperlukan untuk memperjelas deskripsinya. c. Dalam hal permohonan hak PVT diajukan oleh: - orang atau badan hukum selaku Konsultan PVT atau kuasa pemohon harus disertai surat kuasa khusus dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap pemberi kuasa yang berhak - ahli waris harus disertai dokumen bukti ahli waris d. Dalam hal varietas transgenik, maka deskripsinya harus juga mencakup uraian mengenai penjelasan molekuler varietas yang bersangkutan dan stabilitas genetik dari sifat yang diusulkan, sistem reproduksi tetuanya, keberadaan kerabat liarnya, kandungan senyawa yang dapat mengganggu lingkungan, dan kesehatan manusia serta cara pemusnahannya apabila terjadi penyimpangan, dengan disertai surat pernyataan aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia dari instansi yang berwenang. Berkas permohonan pendaftaran hak PVT hanya dapat diajukan untuk satu varietas tanaman dimana diajukan oleh pemulia, orang atau badan hukum yang mempekerjakan pemulia atau yang memesan varietas dari pemulia, ahli waris dan konsultan PVT. Untuk permohonan hak PVT yang diajukan oleh pihak pemohon yang tidak bertempat tinggal atau berkedudukan tetap di wilayah Indonesia harus Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 diwakilkan melalui konsultan PVT di Indonesia selaku kuasa. Selaoin permohonan biasa, dapat juga dilakukan permohonan hak PVT dengan menggunakan hak prioritas dimana harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: - diajukan dalam jangka waktu 12 dua belas bulan sejak tanggal penerimaan pengajuan permohonan hak PVT yang pertama kali di luar Indonesia - dilengkapi salinan surat permohonan hak PVT yang pertama kali dan disahkan oleh pihak yang berwenang di negara yang dimaksud dalam butir a paling lambat 3 tiga bulan - dilengkapi salinan sah dokumen permohonan hak PVT yang pertama di luar negeri - dilengkapi salinan sah penolakan hak PVT, apabila hak PVT tersebut pernah ditolak. Jika para pemohon hak PVT telah memenuhi persyaratan tersebut, maka berkas permohonan pendaftaran hak perlindungan varietas tanaman dianggap diajukan pada tanggal penerimaan berkas permohonan hak PVT oleh kantor perlindungan hak varietas tanaman dimana segala pembayaran untuk biaya-biaya yang diperlukan telah selesai dilakukan. Untuk tanggal penerimaan surat permohonan hak perlindungan varietas tanaman adalah tanggal pada saat kantor perlindungan varietas tanaman menerima surat permohonan hak PVT yang telah memenuhi syarat-syarat secara lengkap dan tanggal penerimaan surat permohonan hak perlindungan varietas tanaman akan dicatat dalam daftar umum PVT oleh kantor perlindungan varietas tanaman. Pada saat penerimaan permohonan hak PVT terdapat kekurangan terhadap syarat-syarat pendaftaran, maka kantor PVT akan meminta agar pihak yang mengajukan permohonan pendaftaran hak PVT Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 untuk melengkapi kekurangan tersebut, dimana jangka waktu yang diberikan adalah 3 tiga bulan terhitung sejak tanggal pengiriman surat permohonan pemenuhan kekurangan tersebut yang dikirimkan oleh kantor PVT. Bila dalam jangka waktu yang diberikan, pihak pemohon belum selesai melengkapinya maka berdasarkan pertimbangan alasan yang diajukan pihak pemohon dan disetujui oleh kantor PVT, jangka waktu tersebut dapat diperpanjang kembali paling lama 3 tiga bulan berdasarkan permintaan pihak pemohon hak PVT. Berkas permohonan hak PVT yang tidak juga dilengkapi meskipun telah mendapat perpanjangan waktu tidak akan diterima. Kantor PVT akan memberitahukan secara tertulis kepada pihak pemohon hak PVT bahwa permohonan hak perlindungan varietas tanaman hak PVT yang mereka ajukan dianggap ditarik kembali. Pada saat pengajuan kembali berkas permohonan hak PVT yang kurang lengkap tersebut, maka tanggal penerimaannya mengalami perubahan dimana tanggal penerimaannya bukan lagi tanggal penerimaan berkas permohonan hak PVT untuk pertama kali, akan tetapi telah mengalami perubahan menjadi tanggal diterimanya pemenuhan kelengkapan terakhir dari kekurangan pada berkas permohonan hak PVT tersebut oleh kantor PVT. Setelah mendapatkan tanggal penerimaan, kantor PVT akan melakukan pemeriksaan terhadap varietas tanaman yang akan dimohonkan hak PVT. Kantor PVT akan membuat pengumuman mengenai adanya suatu permohonan untuk mendapatkan hak PVT terhadap suatu jenis varietas tanaman. Adanya pengumuman ini dinilai sangat penting bila ditinjau dari sisi juridisnya, karena pengumuman tersebut merupakan syarat bagi lahirnya hak kebendaan sebagai penerapan asas publisitas. Dalam hal ini, kantor PVT akan mengumumkan Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 permohonan hak PVT yang sudah memenuhi persyaratan kelengkapan dan permohonan hak PVT tersebut tidak ditarik kembali oleh pihak pemohon hak PVT. Pengumuman tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya: a. 6 enam bulan setelah tanggal penerimaan permohonan hak PVT b. 12 dua belas bulan setelah tanggal penerimaan permohonan hak PVT dengan hak prioritas. 57 Pengumuman permohonan hak PVT tersebut akan berlangsung selama 6 enam bulan dan dilakukan dengan cara: a. menggunakan atau memanfaatkan fasilitas untuk pengumuman yang mudah dan jelas sehingga dapat diketahui dan dimengerti oleh masyarakat. b. membuat pengumuman tersebut dalam berita resmi PVT. Pengumuman mengenai permohonan hak PVT tersebut akan dicatat oleh pegawai kantor PVT dalam daftar umum PVT. Pengumuman permohonan hak PVT tersebut harus memuat hal-hal sebagai berikut: a. nama dan alamat lengkap pemohon hak PVT atau pemegang kuasa b. nama dan alamat lengkap pemulia c. tanggal pengajuan permohonan hak PVT atau tanggal, nomor dan negara tempat permohonan hak PVT yang pertama kali diajukan dalam hal permohonan hak PVT dengan hak prioritas d. nama varietas e. deskripsi varietas f. deskripsi yang memuat informasi untuk varietas transgenik. 58 Selama jangka waktu dilakukannya pengumuman permohonan hak PVT, setiap orang atau badan hukum dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang diperlukan mengenai varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT tersebut. Setelah melihat dan memperhatikan pengumuman permohonan PVT tersebut, maka setiap orang ataupun badan hukum yang merasa berkepentingan, secara 57 Pasal 24 ayat 2 UU No. 29 Tahun 2000 58 Pasal 26 UU No. 29 Tahun 2000 Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 tertulis dapat mengajukan pandangan maupun keberatannya disertai alasan yang jelas mengenai permohonan atas hak PVT tersebut. Kantor PVT akan mengirimkan salinan surat yang berisi pandangan maupun keberatan yang diajukan kepada pihak yang mengajukan permohonan hak PVT. Untuk menanggapinya, pemohon hak PVT berhak mengajukan secara tertulis sanggahan dan penjelasan terhadap pandangan maupun keberatan yang diajukan dan mengirimkannya kembali ke kantor PVT. Pandangan, keberatan, sanggahan, maupun penjelasan yang dikemukakan dalam masa pengumuman tersebut akan digunakan sebagai tambahan untuk bahan pertimbangan dalam memutuskan permohonan hak PVT. Pemohon hak PVT harus mengajukan pemeriksaan substantif atas permohonan hak PVT, dimana permohonan substantif diajukan secara tertulis kepada kantor PVT selambat-lambatnya satu bulan setelah masa pengumuman permohonan hak PVT berakhir. Hak perlindungan atas varietas tanaman merupakan hak yang diberikan negara berdasarkan adanya permohonan dari pihak yang memerlukan hak PVT sehingga pihak pemohon harus bersikap aktif termasuk dalam mengajukan permohonan pemeriksaan substantif. Hal ini mengakibatkan apabila dalam jangka waktu satu bulan setelah berakhirnya pengumuman, kantor PVT belum menerima permohonan pemeriksaan substantif dari pihak yang mengajukan hak PVT maka permohonan terhadap hak PVT dianggap ditarik kembali. Pemeriksaan substantif yang dilakukan oleh Pemeriksa PVT merupakan pemeriksaan yang meliputi sifat kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan dari varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT. Dalam melakukan Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 pemeriksaan, kantor PVT dapat meminta bantuan tenaga ahli maupun fasilitas yang diperlukan termasuk memperoleh informasi dari institusi lain baik dari dalam maupun dari luar negeri. Ketika kantor PVT menggunakan bantuan tenaga ahli maupun fasilitas dari institusi lainnya, semua para pihak yang terlibat secara keseluruhan akan terikat dengan kewajiban untuk menjaga kerahasiaan varietas tanaman dan semua dokumen permohonan hak PVT termasuk juga merahasiakan penjelasan atau informasi yang diberikan untuk melengkapinya. Pemeriksaan substantif hanya dapat dilakukan oleh Pemeriksa PVT, yang merupakan pegawai kantor PVT atau dapat pula berasal dari instansi pemerintah lainnya yang secara khusus dididik menjadi tenaga ahli yang memiliki kualifikasi Pemeriksa PVT dan diangkat untuk tugas tersebut. Oleh karena sifat keahlian dan ruang lingkup pekerjaannya yang bersifat khusus maka jabatan Pemeriksa PVT merupakan jabatan fungsional. Pemeriksa PVT melaporkan mengenai ketidakjelasan atau kekurangan kelengkapan persyaratan yang dianggap penting dari varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT, laporan tersebut akan diberitahukan secara tertulis oleh kantor PVT kepada pihak yang memohon hak PVT. Pemberitahuan tersebut harus jelas dan terperinci mencantumkan hal-hal yang dinilai tidak jelas atau kekurangan kelengkapan yang dinilai penting termasuk juga mengenai jangka waktu yang diberikan untuk melakukan perbaikan ataupun perubahan. Ketidakjelasan atau kekurangan kelengkapan yang dinilai penting yang dimaksud dapat berupa asal usul atau silsilah varietas tanaman yang tidak jelas, deskripsi yang kurang sesuai atau kurang jelas, maupun mengenai gambar yang kurang mendukung. Pihak pemohon hak PVT harus segera memberi tanggapan atas Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 pemberitahuan tersebut, apabila pemohon hak PVT tidak memberikan penjelasan atau tidak memenuhi kekurangan kelengkapan termasuk melakukan perbaikan atau perubahan yang diminta maka kantor PVT berhak menolak permohonan hak PVT tersebut. Keputusan pemberian atau penolakan terhadap permohonan hak PVT akan dikeluarkan kantor PVT selambat-lambatnya 24 dua puluh empat bulan terhitung sejak tanggal permohonan pemeriksaan substantif. Akan tetapi bila waktu pemeriksaan belum selesai dan memerlukan perpanjangan waktu, maka kantor PVT harus memberitahukan kepada pihak pemohon hak PVT disertai alasan dan penjelasan mengenai perpanjangan waktu pemeriksaan tersebut. Laporan Pemeriksa PVT yang menyimpulkan bahwa varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT sesuai dengan ketentuan undang-undang akan diberitahukan secara resmi oleh kantor PVT kepada pihak pemohon hak PVT. Pemberitahuan tersebut berisikan persetujuan pemberian hak PVT untuk varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT, dimana hak PVT yang diberikan berbentuk sertifikat hak PVT. Hak PVT yang telah diberikan akan dicatat dalam daftar umum PVT dan diumumkan dalam berita resmi PVT. Salinan dokumen PVT tersebut dapat diberikan oleh kantor PVT kepada para pihak yang memerlukan dengan membayar biaya yang telah ditentukan. Kantor PVT dapat menolak permohonan hak PVT, penolakan dilakukan setelah mengadakan pemeriksaan oleh Pemeriksa PVT. Laporan Pemeriksa PVT yang menyimpulkan permohonan hak PVT tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan dan tidak adanya tanggapan dari pihak pemohon hak PVT mengenai laporan Pemeriksa PVT tersebut dapat dijadikan dasar penolakan hak PVT. Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 Kantor PVT memberitahukan secara tertulis penolakan tersebut kepada pihak pemohon hak PVT dan dengan jelas mencantumkan alasan dan pertimbangan yang mendasari penolakan tersebut. Penolakan pemberian hak PVT tersebut akan dicatat dalam daftar umum PVT. Pihak pemohon hak PVT yang mendapat penolakan dapat mengajukan permohonan banding kepada Komisi Banding PVT. Komisi Banding PVT merupakan suatu badan yang secara khusus dibentuk untuk memeriksa permohonan banding atas penolakan permohonan hak PVT dan memberikan hasilnya kepada kantor PVT. Dalam melaksanakan tugasnya Komisi Banding PVT bekerja secara independen, yang beranggotakan beberapa ahli di bidang yang diperlukan dan Pemeriksa PVT senior yang tidak melakukan pemeriksaan substantif terhadap varietas tanaman yang dimohonkan hak PVT tersebut. Dalam Komisi Banding PVT kecuali untuk ketua yang merangkap anggota, para anggota komisi ini diangkat apabila terdapat permohonan banding dan mereka bertugas hanya untuk memeriksa permohonan banding yang bersangkutan. Permohonan banding diajukan terhadap penolakan permohonan hak PVT yang berkaitan dengan alasan dan dasar pertimbangan mengenai hal-hal yang bersifat substantif. Permohonan banding tersebut diajukan secara tertulis oleh pemohon hak PVT atau kuasa hukumnya disertai uraian secara jelas mengenai keberatan terhadap penolakan permohonan hak PVT beserta alasan keberatan tersebut. Permohonan banding diajukan selambat-lambatnya 3 bulan sejak tanggal pengiriman surat penolakan permohonan hak PVT dengan melampirkan tembusan kepada kantor PVT. Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 Permohonan banding diajukan tidak untuk memberikan penjelasan maupun untuk melengkapi permohonan hak PVT yang telah ditolak. Upaya hukum ini juga tidak dapat dimohonkan untuk penolakan yang disebabkan karena pihak pemohon hak PVT tidak melakukan perbaikan atau penyempurnaan yang disarankan kantor PVT selama masa pemeriksaan substantif. Permohonan banding ini juga tidak dapat dilakukan terhadap permohonan hak PVT yang telah ditarik kembali oleh pihak pemohon saat pengumuman hasil pemeriksaan awal sebelum permohonan hak PVT diumumkan. Sedangkan para pihak pemohon hak PVT yang tidak mengajukan banding terhadap putusan kantor PVT yang menolak pemberian hak PVT dalam jangka waktu yang telah ditentukan, akan dinggap menerima penolakan permohonan hak PVT tersebut sehingga keputusan penolakan akan dicatat dalam daftar umum PVT. Pemeriksaan yang dilakukan Komisi Banding PVT dilakukan selambat- lambatnya 3 bulan sejak tanggal penerimaan permohonan banding PVT. Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan Komisi Banding PVT ini bersifat final dimana pihak pemohon hak PVT tidak dapat meminta peninjauan lebih lanjut kepada lembaga atau pejabat lainnya, hal ini disebabkan karena penilaian atas varietas tanaman menyangkut pertimbangan yang bersifat teknis. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Komisi Banding PVT dapat mengabulkan permohonan banding yang diajukan dan mencabut putusan penolakan pemberian hak PVT yang telah dikeluarkan. Putusan pengabulan permohonan banding tersebut mewajibkan kantor PVT memberikan sertifikat hak PVT yang dimohonkan. Apabila setelah melakukan pemeriksaan, Komisi Banding PVT tetap menolak permohonan banding tersebut maka kantor PVT akan memberitahukan penolakan tersebut Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009 kepada para pihak yang mengajukan banding. Prosedur pendaftaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut Tidak Tidak dipenuhi Ya 19 bln 6 bln biasa 12 bln hak prioritas N 13 bln 1 bln Tidak Tidak Tidak Ya 3 bln Ya Sumber: http:bima.ipb.ac.id~hakihome.php?kiri=PVT Permohonan Persyaratan - Biasa psl 11 12 - Hak prioritas psl 14 Tanggal Penerimaan psl 15 Dilengkapi psl 16 Dianggap ditarik kembali psl 18 Pemeriksaan Persyaratan psl 24 Memenuhi ketentuan psl 11 atau psl 14 Pengumuman 6 bulan psl 25 Permohonan Pemeriksaan Substantif psl 29 Permohonan dapat ditarik kembali Pandangan dan keberatan psl 28 Sanggahan dan penjelasan psl 28 Pemeriksaan substansi 24 bln psl 30 Jelas lengkap? psl 32 Memenuhi syarat? Pemberian Sertifikat PVT psl 34 Penolakan Permohonan Banding psl 36 Novia Ujianty Silitonga : Perlindungan Hukum Terhadap Varietas Tanaman, 2008. USU Repository © 2009

5. Jangka Waktu Perlindungan Varietas Tanaman