11
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teori
Dalam tinjauan teori akan diuraikan beberapa teori yang mendukung dalam penelitian ini, antara lain :
2.1.1 Pembangunan Ekonomi
Proses pembangunan pada dasarnya bukanlah sekedar fenomena ekonomi semata. Pembangunan tidak sekedar ditunjukkan oleh prestasi pertumbuhan
ekonomi yang dicapai oleh suatu Negara, namun lebih dari itu pembangunan memiliki perspektif yang luas. Dimensi sosial yang sering terabaikan dalam
pendekatan pertumbuhan ekonomi justru mendapat tempat strategis dalam proses pembangunan. Dalam proses pembangunan, selain mempertimbangkan aspek
pertumbuhan dan pemerataan, juga mempertimbangkan dampak aktivitas ekonomi terhadap kehidupan social masyarakat. Lebih dari itu, dalam proses
pembangunan dilakukan upaya yang bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kearah yang lebih baik.
Pembangunan selalu menimbulkan dampak positif maupun negatif. Menurut Meier difinisi pembangunan ekonomi adalah suatu proses dimana
pendapatan percapita suatu negara meningkat selama kurun waktu yang panjang dengan catatan bahwa jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan
absolute tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak semakin timpang Meier,1995: 7 dalam Kuncoro, 2006: 12.
12 Menurut Sadono Sukirno 2006: 3 pembangunan ekonomi diartikan
sebagai serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan ekonomi. Sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia ,perusahaan
semakin banyak dan semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat. Sebagai implikasi dari perkembangan ini
diharapkan kesempatan kerja bertambah, tingkat pendapatan meningkat dan kemakmuran masyarakat menjadi semakin tinggi.
Menurut Arsyad 2004: 11 pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil perkapita penduduk
suatu Negara dalam jangka waktu yang panjang dan disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan.
Dari definisi tersebut maka pembangunan ekonomi mempunyai pengertian: i suatu proses yang berarti perubahan secara terus-menerus, ii
suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita, iii pendapatan perkapita itu terus-menerus meningkat dalam jangka waktu yang panjang,dan iv Perbaikan
sistem kelembagaan di segala bidang. Untuk Pembangunan Ekonomi Daerah diartikan sebagai suatu proses
dimana Pemerintah Daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya- sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara Pemerintah
Daerah dengan sektor Swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut Arsyad,
2005: 108.
13 Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa proses yang mencakup
pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternative, perbaikan kapasitas tenaga yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang
lebih baik, identifikasi pasar-pasar baru, alih ilmu pengetahuan dan pengembangan perusahaan-perusahaan baru dengan tujuan utama untuk
meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat yang ada didaerah dan wilayah.
2.1.2 Pengertian Wilayah