penelitian ini yaitu variabel komitmen sebagai variabel endogen intervening Z. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan Y.
3.4.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional ini dibuat untuk menyamakan persepsi antara peneliti dengan pembaca atau pengguna hasil penelitian Hasan, 2002:151. Adapun
definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Kompensasi X
1
, adalah persepsi karyawan terhadap sistem gaji yang diterima karena telah bekerja yang diterapkan pihak manajemen BRI Kantor
Cabang Jember. Adapun indikator yang digunakan berdasarkan pada teori Rivai 2004 adalah:
1. Gaji 2. Upah insentif
3. Bonus 4. Fasilitas
5. Karakteristik pekerjaan atau beban tugas b. Motivasi X
2
, adalah suatu kekuatan yang ada dalam diri individu yang dapat menimbulkan dan mengarahkan perilaku. Adapun indikator yang digunakan
berdasarkan teori Maslow dalam Rivai 2004 adalah: 1. Pemenuhan kebutuhan fisiologis, seperti keinginan untuk mendapatkan
jaminan keuangan yang lebih baik dalam pekerjaan 2. Pemenuhan kebutuhan rasa aman, seperti jaminan kesehatan dan
keselamatan kerja 3. Pemenuhan kebutuhan sosial, seperti hubungan interpersonal yang baik
dalam organisasi 4. Pemenuhan kebutuhan penghargaan, seperti pemberian pujian dan promosi
5. Pemenuhan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri c. Pelatihan kerja X
3
, adalah persepsi karyawan terhadap program pendidikan pelatihan peningkatan keterampilan yang dilaksanakan pihak manajemen
untuk meningkatkan kualitas karyawan. Adapun indikator yang digunakan berdasarkan teori Rivai 2004 adalah:
1. Materi pelatihan 2. Metode pelatihan
3. Instruktur 4. Sarana pelatihan
5. Evaluasi pelatih d. Komitmen Z, adalah keadaan dimana individu menjadi terikat oleh
aktifitasnya dan
selanjutnya tetap
mempertahankan aktifitas
dan keterlibatannya. Adapun indikator yang digunakan berdasarkan teori Moon
2000 adalah: 1. Perasaan menjadi bagian dari organisasi
2. Kebanggaan terhadap organisasi 3. Kepedulian terhadap organisasi
4. Hasrat kuat untuk bekerja pada organisasi 5. Kepercayaan kuat terhadap nilai-nilai organisasi
e. Kinerja karyawan Y, adalah hasil dari keterkaitan antara usaha, kemampuan dan persepsi tugas. Artinya hasil yang diperoleh dari kerja keras seseorang
karyawan berdasarkan beban kerja dan waktu yang telah ditentukan. Adapun yang menjadi indikatornya berdasarkan teori Wibowo 2007 adalah:
1. Kualitas kerja 2. Kuantitas kerja
3. Pengetahuan tentang kerja 4. Standar professional pegawai
5. Efisiensi pegawai
3.5 Pengukuran Variabel 3.5.1 Teknik Pengukuran Data