43 Ha
2
: Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
3. Keterkaitan Teknologi informasi dengan Kinerja Manajerial
Teknologi komputer merupakan salah satu Teknologi Informasi yang banyak berpengaruh terhadap sistem informasi organisasi karena
dengan sistem informasi berbasis komputer informasi dapat disajikan tepat waktu dan akurat. Pada penelitian Quzwen 2000 menunjukkan adanya
hubungan kausalitas signifikan antara teknologi informasi dengan keunggulan bersaing perusahaan yang diukur dari kinerja perusahaan dan
dibandingkan dengan para pesaing. Teknologi informasi tidak hanya memberikan pengaruh kepada kinerja teknologi informasi semata, tetapi
juga memberikan pengaruh yang signifikan kepada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa
terdapat korelasi yang kuat antara teknologi informasi dan kinerja keseluruhan perusahaan.
Laksamana dan Muslichah 2002 menyatakan bahwa terdapat koefisien jalur pengaruh tidak langsung yang signifikan antara TI terhadap
kinerja manajerial, Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa semakin tinggi aplikasi TI akan semakin meningkatkan kemampuan suatu sistem
untuk menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan manajer dalam pengambilan keputusan. TI, yang merupakan perpaduan antara teknologi
komputer dengan teknologi jaringan memungkinkan manajer untuk
44 memperoleh tidak hanya informasi internal, tetapi juga informasi
eksternal, non keuangan, dan berorientasi yang akan datang. Pada penelitian Darmini dan Putra 2008 menyatakan
Pemanfaatan teknologi informasi dan kepercayaan terhadap teknologi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Dengan
demikian, keterkaitan antara teknologi informasi dan kinerja manajerial dapat dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:
Ha
3
: Teknologi Informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
4. Keterkaitan Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Teknologi
Informasi dengan Kinerja Manajerial
Menurut Nouri dan Parker 1995 partisipasi anggaran akan menimbulkan adanya kecukupan anggaran dan kemudian mempengaruhi
kinerja. Kecukupan anggaran tidak hanya secara langsung meningkatkan prestasi kerja, tetapi juga secara tidak langsung moderasi melalui
komitmen organisasi. Sumarno 2005 menemukan adanya pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi anggaran dan kinerja
manajerial adalah positif dan signifikan. Hasil penelitian tersebut juga didukung oleh faizzah dan mildawati 2007, penelitiannya menemukan
partisipasi penyusunan anggaran dengan faktor kontijen komitmen berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Dan pada
penelitian Laksamana dan Muslichah 2002 menemukan adanya
45 pengaruh yang signifikan antara teknologi informasi terhadap kinerja
manjerial. Dengan demikian, keterkaitan antara partisipasi anggaran,
komitmen organisasi, teknologi informasi dengan kinerja manajerial dapat dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:
Ha
4
: Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Teknologi Informasi
berpengaruh signifikan secara simultan dengan Kinerja Manajerial.
H. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.1.
Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Manajerial
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kab.Bogor
Era Globalisasi Menuntut Manajemen Bekerja Secara Efektif dan Efisien Sehingga Tujuan Perusahaan Dapat Tercapai
Basis Teori: Participatory Budgetting System, Komitmen dalam Berorganisasi, serta Penggunaan Teknologi Informasi pada Perusahaan.
Bersambung pada halaman selanjutnya
46 Gambar 2.1 Lanjutan
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Variabel Independen Variabel Dependen
Komitmen Organisasi X2 Gibson et, al. 1996
Kinerja Manajerial Y Handoko 2003
Teknologi Informasi X3 Indrajit 2000
Partisipasi Anggaran X1 Hansen dan Mowen 2009
Uji Model Regresi
Uji Asumsi Klasik
Regresi Berganda
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan dan Saran
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau
lebih Supomo dan Indriantoro, 2002:27. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu partisipasi anggaran, komitmen
organisasi, teknologi informasi terhadap variabel dependen, yaitu kinerja Manajerial. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
ada di wilayah Kabupaten Bogor. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat
individual dengan sampel penelitian dibatasi pada manajer tingkat menengah atau kabag yang setingkat dengan manajer dan manajer tingkat bawah yaitu
manajer pemasaran, manajer pabrik, dan manajer keuangan sebagai responden dalam penelitian ini karena mempunyai peran dalam mengambil
keputusan, keterlibatan dalam anggaran, dan memiliki tanggung jawab anggaran.
B. Metode Penentuan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode judgement sampling
atau purposive sampling, yaitu metode pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Pada dasarnya
48
jika pihak interviewer menganggap jika calon responden yang dihubungi termasuk ke dalam bagian objek penelitian, tanpa memperhatikan segi
hubungannya dengan interviewer dapat langsung memilih calon responden tersebut sebagai bagian unit sampel Rodhoni, 2010:17.
Pemilihan metode ini berdasarkan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan kriteria-kriteria
berikut: a. Perusahaan manufaktur berada di wilayah Kabupaten Bogor.
b. Perusahaan manufaktur di fokuskan pada daerah Kecamatan Cibinong dan sekitarnya.
c. Perusahaan yang dipilih mempunyai semua komponen yang diperlukan dalam penelitian.
d. Perusahaan manufaktur bersedia menerima kuesioner penelitian yang diajukan oleh peneliti.
C. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data-data dan informasi yang dilakukan oleh peneliti adalah melalui penelitian pustaka library reaserch dan
penelitian lapangan field reasearch, yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian Pustaka Library Research Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder
Indriantoro dan Supomo, 2002:150. Peneliti memperoleh data yang
49
berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, dan sumber bacaan lain yang mempunyai relevansi dengan objek yang diteliti.
2. Penelitian Lapangan Field Research Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti
memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer. Pada penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah manajer pada perusahaan
manufaktur. Pengumpulan data kuisioner dilakukan dengan teknik personally administered questionnaires
, yaitu kuisioner disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti Indriantoro dan Supomo, 2002:154.
D. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data berdasarkan metode analisis yang sesuai untuk digunakan. Kegiatan analisis
dan pengolahan data dengan melakukan taulasi terhadap kuesioner dengan memberikan dan menjumlahkan bobot jawaban pada masing-masing
pertanyaan untuk masing-masing-masing variabel.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum,
minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi. Ghozali, 2005:19.
2. Uji Kualitas Data