6. Decision Point Analysis
Merupakan tool yang digunakan untuk menentukan titik batas dimana produk dibuat berdasarkan permintaan aktual dan setelah titik ini selanjutnya produk harus
dibuat dengan melakukan perkiraan. Hines, 1997. 7.
Physical Structure Merupakan sebuah tools yang digunakan untuk memahami kondisi rantai suplai
di level produksi. Hal ini diperlukan untuk memahami kondisi suatu industri, operasinya, dan dalam mengarahkan perhatian pada area yang mungkin belum
mendapatkan perhatian yang cukup untuk pengembangan Hines, 1997. Pemakaian dari 7 tools di atas didasarkan pada pemilihan yang tepat sesuai
kondisi perusahaan itu sendiri. Pemilihan tool yang akan digunakan peneliti untuk menganalisis permasalahan yang terjadi juga bergantung pada kondisi perusahaan
yang sedang diteliti tersebut, akan tetapi pemilihan lebih dari satu tool akan lebih berguna dalam mereduksi pemborosan yang terjadi di lantai produksi suatu
perusahaan.
2.8 Pengukuran dalam Penelitian
Pengukuran adalah sebuah usaha untuk memberikan nomor pada benda –
benda atau peristiwa menurut suatu aturan tertentu. Jadi pengukuran pada dasarnya merupakan penggambaran suatu hubungan Hasan, 2010:14.
Skala tingkat pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Skala pengukuran ini dibedakan dalam empat macam, yaitu
sebagai berikut: 1.
Skala nominal Skala nominal adalah suatu skala yang diberikan pada objek atau kategori yang
tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Skala ini hanya mengelompokkan objekkategori kedalam
kelompok tertentu Hasan, 2010:14.
Skala ini memiliki dua ciri, yaitu: Kategori data bersifat saling lepas satu objek hanya masuk satu kategori saja
Kategori data tidak disusun secara logis
2. Skala ordinal
Skala ordnal adalah suatu skala dimana penomoran objekkategori disusun menurut besarnya, yaitu dari tingkat rendah ketingkat tinggi atau sebaliknya dengan
jarakrentang yang tidak harus sama. Skala ini memiliki ciri seperti pada skala nominal ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun berdasarkan urutan
logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki Hasan, 2010:14. 3.
Skala interval Skala interval adalah suatu skala dimana objekkategori dapat diurutkan
berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval tiap objekkategori sama. Besarnya interval dapat ditambah atau dikurangi.
Skala ini memiliki ciri sama dengan skala ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama. Pada skala ini yang dijumlahkan
bukanlah kuantitas atau besaran melainkan interval dan tidak terdapat titik nol absolut Hasan, 2010:14.
Skala interval banyak sekali digunakan dalam penelitian sosial ataupun prestasi. Misalnya , jika 6 orang murid A, B, C, D, E, F dan G diukur dengan ukuran interval
pada skala prestasi dengan ukuran 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 , maka dapat dikatakan bahwa beda prestasi antar A dan D adalah 4
– 1 = 3. Akan tetapi tidak boleh disimpulkan bahwa prestasi D adalah 4 kali prestasi A Nazir, 2009: 132.
4. Skala rasio
Skala rasio adalah skala yang memiliki sifat – sifat skala nominal, skala ordinal
dan skala interval dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna emperis. Karena terdapat angka nol maka pada skala ini dapat dibuat perkalian atau pembagian. Angka
pada skala menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objekkategori yang diukur Hasan, 2010:14.
31
BAB 3. METODE PENELITIAN